Tak Hanya Satu, Ada Banyak Jenis Olahan Tteokbokki yang Bisa Kamu Icip
List Artikel 15 September 2022 | 0 KomentarBagi
pecinta makanan Korea pastinya mengenal yang namanya tteokpokki. Kuliner khas
Korea ini tak hanya punya tampilan yang menarik, tapi juga punya tekstur dan
cita rasa yang berbeda. Tteokpokki dibuat dari tteok atau kue beras yang
berbentuk lonjong seperti pipa lalu dimasak bersama dengan bumbu pasta cabai
merah khas Korea (gochujang), fishcake (odeng), serta aneka sayuran seperti
daun bawang, wortel, dan kubis. Tteokpokki ini memiliki tampilan yang merah
dengan tekstu kenyal dari tteok dan renyah dari sayuran yang dimasak setengah
matang. Untuk cita rasanya bercampur
antara manis dan pedas. Tteokpokki sangat populer di Indonesia, tapi tahukah
kamu kalau ternyata ada banyak jenis olahan tteokpokki yang perlu kamu ketahui.
Yuk, coba lihat jenis olahan tteokpokki di bawah ini!
Rapokki
Sumber: Pergikuliner.com
Jenis olahan tteokpokki yang pertama adalah rapokki. Rapokki ini adalah tteokpokki yang bercampur dengan ramyun sehingga namanya menjadi rapokki alias ramyun tteokpokki. Sesuai dengan namanya, kuliner ini menggabungkan dua kuliner khas Korea yakni ramyun dan tteokpokki. Jadi buat kamu pecintaramyun, kuliner ini wajib dicoba. Cita rasanya lebih kaya serta rasanya agak lebih pedas karena ada tambahan bumbu ramyun di dalamnya. Biasanya untuk melengkapi santapan ini akan diberi telur rebus di atasnya.
Tteokkochi
Sumber: Jasmineandtea.com
Jenis olahan tteokpokki berikutnya adalah tteokkochi. Dari tampilannya, kuliner ini juga terlihat unik karena disajikan dengan cara ditusuk dengan tusuk sate. Tteokkochi dibuat dari tteok yang digoreng lalu ditusuk dengan bambu kemudian diolesi dengan bumbu tteokpokki dan dibakar atau dimasak lagi dengan cara di pan fry. Teksturnya lebih garing pada bagian luar tapi lembut dan kenyal pada bagian dalamnya. Cita rasanya agak lebih manis karena ada tambahan sirup jagung di dalamnya supaya saat dibakar akan timbul karamelisasi.
Gungjung Tteokbokki
Sumber: Futuredish.com
Jenis olahan tteokbokki yang satu ini memang agak sulit dijumpai di Indonesia karena gungjung tteokbokki adalah jenis tteokbokki klasik. Gungjung tteokbokki adalah tteokbokki yang dulunya disajikan pada keluarga kerajaan. Jadi bisa dikatakan kalau gungjung tteokbokki adalah tteokbokki kerajaan. Tampikannya berbeda dari tteokbokki kebanyakan karena tidak berwarna merah. Alasannya adalah pada masa kerajaan Korea belum ditemukan gochujang sehingga mereka menggunakan bahan lain seperti kecap asin, madu, serta minyak wijen untuk membumbuinya. Selain itu, kuliner ini juga kaya akam campuran sayuran di dalamnya seperti ada jamur, wortel, serta mentimun. Citarasa dari gungjung tteokbokki merupakan campuran dari rasa gurih dan asin. Buat kamu yang tidak suka makanan pedas, jenis olahan tteokbokki yang satu ini akan cocok dengan lidahmu.
Cheese Tteokpokki
Sumber: Pinimg.com
Beberapa tahun yang lalu jenis olahan
tteokpokki ini sedang populer di kalangan anak muda Korea. Cheese tteokpokki ini
sebenarnya adalah tteokpokki yang ditambahkan dengan keju, bisa keju mozarella,
keju cheddar, atau keju parmesan. Tapi yang banyak digunakan adalah keju
mozarella. Meski hanya ditambahkan satu bahan saja, tapi cita rasa tteokpokki
jadi lebih berbeda karena rasanya jauh lebih gurih dan asin. Sedangkan
teksturnya lebih legit, terutama yang ditambahkan keju mozarella.
Spicy Carbonara Tteokpokki
Sumber: Thefeedfeed.com
Jenis olahan tteokpokki yang terakhir
adalah spicy carbonara tteokpokki yang sedang populer belakangan ini karena
kuliner ini merupakan perpaduan dari kuliner khas Korea dan Italia yakni
tteokpokki dan saus carbonara. Untuk membuatnya sebenarnya sama saja dengan
cara membuat pasta dengan saus carbonara. Hanya saja pasta diganti dengan
carbonara dan ada tambahan gochujang di dalamnya sehingga cita rasa menjadi agak
pedas. Untuk teksturnya sendiri lebih creamy karena ada campuran krim, susu, dan
keju di dalamnya.
Ada banyak bukan, jenis olahan
tteokpokki asal Korea. Dari kelimanya ini, manakah yang paling cocok dengan
seleramu dan mana yang kira-kira bisa sering kamu makan?