Teh Hijau vs Teh Hitam, Mana yang Paling Baik Untuk Sarapan?
Teh adalah minuman kedua yang paling banyak dikonsumsi setelah air. Bahkan saat bangun tidur pun secangkir teh menjadi minuman yang paling dicari karena bisa menghangatkan tubuh dan memberikan semangat. Teh punya rasa dan aroma yang menenangkan, serta kandungan yang terdapat dalam teh juga sangat baik untuk kesehatan. Dua varian teh yang sering dijadikan teman sarapan adalah teh hijau dan teh hitam, namun manakah yang lebih baik untuk dikonsumsi ketika sarapan? Yuk cari tahu jawabannya disini!
1. Teh Hijau
sumber: kumparan.com
Teh hijau dapat diperoleh melalui dua metode. Pertama, metode tradisional Jepang dimana teh hijau diperoleh dengan cara mengukus daun teh. Kedua, metode tradisional Cina yang mana mereka mempersiapkan teh hijau dengan cara digoreng dalam wajan tanpa minyak. Untuk menghindari proses oksidasi, teh diproses dalam waktu tidak lebih dari dua hari setelah dipetik. Itu sebabnya daun teh tetap mempertahankan warna hijaunya sehingga disebut sebagai teh hijau. Karena dalam prosesnya daun teh terkena uap panas maka fermentasi dapat dihindari.
2. Teh Hitam
sumber: dampar.com
Tidak seperti teh hijau, teh hitam diperoleh setelah daun teh mengalami oksidasi sebelum dikeringkan. Setelah proses oksidasi selesai, daun teh kemudian dipanaskan dan disortir berdasarkan kualitasnya. Warna hitam dari daun muncul akibat proses oksidasi. Karena proses oksidasinya inilah teh hitam mengandung polisakarida yang dapat memperlambat penyerapan glukosa lebih efektif dari teh lainnya.
3. Manfaat Untuk Kesehatan
Kedua jenis teh ini berasal dari tanaman yang sama, dimana perbedaan hanya terletak pada prosesnya. Teh hijau diproses tanpa proses pengeringan, sementara teh hitam harus dikeringkan dahulu dengan cara dipanggang atau dijemur. Selain itu, pada pembuatan teh hitam diperlukan fermentasi dimana pada pembuatan teh hijau proses tersebut justru tidak dilakukan.
Oleh karena itu, teh hijau mengandung jumlah kafein yang lebih sedikit dibandingkan dengan teh hitam. Teh hijau mengandung tannin yang bisa bermanfaat untuk kekebalan tubuh. Teh hijau dipercaya mampu mengurangi tingkat kolesterol dan resiko kanker. Teh hijau juga mengandung senyawa kimia yang bisa merangsang pertumbuhan tulang dan mencegah osteoporosis.
Sumber : kompas.com (teh hijau)
Meski teh hitam mengandung lebih banyak kafein dari teh hijau, namun jangan buru-buru menghindarinya, karena kadar kafein teh hitam levelnya masih lebih rendah kok dari kopi. Teh hitam sangat bagus untuk mencegah penyakit jantung dan kanker rahim. Penderita tekanan darah rendah harus minum teh hitam yang juga baik untuk masalah pencernaan. Wanita yang ingin menurunkan berat badan juga dianjurkan untuk meminum teh ini.
Baik teh hijau maupun teh hitam kaya akan vitamin dan mineral. Jumlah vitamin terbesar yang terdapat dalam teh adalah vitamin C. Selain itu, dengan minum 2-3 gelas teh setiap hari, tubuh akan mendapatkan asupan signifikan dari vitamin B1, B2, B6, asam folat, dan sebagainya.
4. Mana yang Paling Untuk Sarapan?
Sekarang kamu sudah tahu kalau kedua jenis teh ini memiliki kelebihan masing-masing untuk kesehatan. Tidak ada khasiat buruk yang sudah terbukti dari keduanya. Namun jika dilihat dari manfaatnya, sepertinya teh hijau lebih cocok diminum pada malam hari, sedangkan untuk memberi asupan energi di pagi hari, teh hitam bisa menjadi pilihan yang tepat. Akan tetapi, semuanya kembali lagi kepada selera.
Nah, sudah tau kan jawabannya? Baik teh hitam maupun teh hijau sama-sama memiliki manfaat yang bagus untuk tubuh. Untuk itu, buat kamu yang kepingin minum teh langsung aja yuk dateng ke beberapa rekomendasi tempat minum teh di bawah ini!