Tips Menyimpan Cokelat Sesuai dengan Jenisnya Agar Tetap Awet
Bagi
para penyuka makanan manis, pastinya sudah tak asing lagi dengan yang namanya
cokelat. Cokelat sangat sering digunakan sebagai bahan baku aneka dessert manis
yang sangat menggoda seperti kue cokelat, brownies, lava cake, puding cokelat,
praline, truffle, dan masih banyak lagi. Cokelat merupakan hasil olahan dari
biji kakao yang sudah ada sejak tahun 1100 Sebelum Masehi. Ada banyak jenis
cokelat yang keberadaannya cukup populer di dunia, mulai dari cokelat batangan,
cokelat bubuk, chocochips, dan selai cokelat. Agar menjadi awet dan tahan lama,
tahukah kamu kalau ternyata beda jenis cokelat, maka berbeda pula cara
penyimpanannya. Untuk menambah pengetahuan kamu, PergiKuliner sudah menyiapkan
tips menyimpan cokelat yang sesuai dengan jenisnya!
1. Cokelat Batangan
Sumber: equalexchange.coop
Cokelat batangan menjadi jenis cokelat yang paling banyak digunakan. Ada tiga jenis cokelat batangan yang kamu kenal, yaitu dark chocolate, milk chocolate, dan white chocolate. Cokelat batangan ini harus disimpan dalam wadah tertutup yang kedap udara lalu disimpan dalam kulkas dengan suhu udara 14-18 derajat celcius dan kelembaban udara yang tak boleh lebih dari 50%. Meski disimpan dalam kulkas, tapi ketiga cokelat ini memiliki tingkat keawetan yang berbeda. Untuk milk chocolate hanya akan bertahan hingga 1 tahun, dark chocolate bisa bertahan 2 tahun, dan yang paling lama bertahan adalah white chocolate yang bisa tahan hingga 4 tahun lamanya.
2. Cokelat Bubuk
Sumber: media.mnn.com
Berbeda dengan cokelat batangan yang dianjurkan untuk disimpan di kulkas agar tahan lama, cokelat bubuk sebaiknya tidak kamu simpan dalam kulkas karena nantinya bisa merubah teksturnya menjadi gumpalan. Kamu harus menyimpan cokelat bubuk dalam wadah tertutup dan simpan di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari. Jika disimpan dengan benar, maka cokelat bubuk ini bisa awet hingga 2 tahun lamanya.
3. Chocochips
Sumber: timeanddate.com
Chocochips merupakan cokelat yang dilelehkan lalu diberi tambahan pemanis seperti gula lalu dibentuk menjadi butiran-butiran kecil yang mirip chips. Sama seperti cokelat batangan, kamu bisa menyimpan chocochips dalam wadah tertutup dan meletakkannya di kulkas. Disarankan untuk tidak menggunakan tangan telanjang saat akan mengambil chocochips, gunakanlah sendok jika ingin mengambilnya agar chocochips tidak terkontaminasi bakteri dari tangan. Jangan meletakkan chocochips di tempat yang terpapar sinar matahari dan suhu udara panas karena chocochips ini lebih cepat meleleh dibanding cokelat batangan. Daya tahan chocochips ini hanya bertahan kurang dari 1 tahun saja, sekitar 8-10 bulan.
4. Selai Cokelat
Sumber: masterbahankue.com
Terakhir ada selai cokelat yang biasanya sering kamu jumpai dalam bentuk kemasan berupa toples kecil. Selai cokelat tak hanya cocok disantap bersama dengan roti tawar, tapi juga cocok dijadikan paduan olahan dessert lainnya seperti cake, pancake, crepes, martabak manis, dan masih banyak lagi. Cara menyimpan selai cokelat tak susah kok teman PergiKuliner. Cukup simpan dalam wadah tertutup dengan udara yang sejuk, hindari sinar matahari. Jadi setelah menggunakannya, kamu harus menutupnya dengan rapat agar tidak ada udara yang masuk. Jangan lupa untuk mempergunakan sendok atau pisau yang bersih saat mengambil selai cokelat.
Sekarang kamu sudah tau bagaimana cara menyimpan cokelat favoritmu? Nah, sekarang waktunya kamu cobain kuliner olahan cokelat yang ada di bawah ini yuk!