Tips Mudah Menyimpan Rendang sebagai Frozen Food untuk Stok Sahur
Rendang merupakan salah satu kuliner asal Sumatera Barat yang sangat populer, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Rendang terbuat dari bahan dasar daging sapi atau kerbau yang dimasak dengan aneka bumbu rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam hingga santan yang digunakan mengeluarkan minyak. Rendang terbilang makanan yang tidak mudah basi karena menggunakan rempah dan kandungan minyak alaminya. Namun, tahukah kamu bahwa rendang juga cocok dijadikan sebagai frozen food untuk stok makan sahur? Meskipun biasanya makanan yang diasosiasikan dengan frozen food adalah nugget, bakso, sosis, dan sebagainya, rendang ternyata juga cocok sebagai frozen food. Kini sudah banyak dijual produk rendang frozen yang bisa kamu temukan dengan mudah, baik di supermarket maupun e-commerce. Namun, sebagian orang mungkin lebih suka menyantap rendang hasil masakan sendiri atau dari restoran favorit. Tenang, di bawah ini ada beberapa tips untuk menjadikan rendang sebagai frozen food yang bisa disimpan untuk stok sahur!
Sumber: pergikuliner.com
Panaskan Kembali
Setelah membeli rendang di restoran untuk disajikan sebagai frozen food, langkah pertama yang sebaiknya kamu lakukan adalah dengan memanaskannya kembali. Kenapa harus dipanaskan? Hal ini penting karena ditujukan untuk membunuh bakteri yang ada di dalam rendang sebelum disimpan menjadi frozen food. Panaskan rendang kurang lebih sekitar 10-15 menit.
Simpan setelah Mendingin
Setelah dipanaskan, kamu harus mendiamkan rendang tersebut terlebih dahulu hingga dingin sebelum disimpan sebagai frozen food. Kira-kira diamkan rendang selama kurang lebih setengah hingga satu jam sampai benar-benar dingin. Jika disimpan dalam keadaan masih hangat, ada risiko rendang menjadi mudah basi dan terasa asam meski disimpan dalam freezer.
Simpan dalam Wadah Tertutup Rapat
Begitu rendang telah dingin, kamu bisa menyimpannya di dalam wadah yang tertutup rapat sebelum dimasukkan ke freezer. Jika kamu tidak punya wadah yang tertutup rapat, gunakan plastic clip atau plastik kemas makanan yang diikat dengan karet gelang di atasnya untuk melindungi rendang dari paparan udara. Semakin rapat wadah yang digunakan, semakin awet rendang saat disimpan sebagai frozen food.
Simpan dalam Porsi Kecil
Buat yang ingin menjadikan rendang sebagai frozen food, ada baiknya kalau kamu menyimpannya dalam porsi yang kecil-kecil atau sekali santap. Misalnya, jika rendang akan disantap oleh tiga orang saat sahur, masukkanlah sekitar 3-6 potong rendang dalam satu wadah kedap udara. Sementara sisa rendang yang lainnya dapat disimpan dalam wadah lainnya. Hal ini dikarenakan jika rendang sudah dikeluarkan dari freezer, rendang berisiko terkontaminasi bakteri. Maka dari itu, rendang sebaiknya langsung disantap habis agar tidak perlu dimasukkan kembali ke freezer.
Letakkan di Freezer Bagian Dalam
Untuk menjaga rendang yang dijadikan sebagai frozen food tetap tahan lama, letakkanlah di freezer bagian dalam. Hindari meletakkan rendang di bagian pintu freezer karena hal ini dapat menyebabkan perubahan suhu yang tidak stabil pada daging rendang. Ketidakstabilan suhu ini dapat mengakibatkan rendang menjadi mudah basi meskipun sudah disimpan dalam freezer. Selain itu, rendang yang disimpan dalam pintu freezer dapat mengalami perubahan tekstur karena adanya perubahan suhu setiap kali pintu freezer dibuka.
Itulah beberapa tips bagi yang mau menjadikan rendang sebagai frozen food untuk stok santap sahur. Buat kamu yang suka menyantap rendang dan kuliner khas Sumatera Barat lainnya, di bawah ini ada beberapa rekomendasi rumah makan Padang yang bisa kamu datangi untuk membeli rendang sebagai stok santap sahur.