Darsehsri

Sabtu sore yang hangat dan perjalanan yang cukup memakan waktu terbayar juga oleh suasana Semusim yang lapang dan rindang, ngopi disini rasanya seperti ngopi di halaman rumah sambil menikmati semilir angin.

Coffee bar dan kasit terletak di dalam bangunan, ada satu meja tamu juga disana. Seating area lainnya ada di bagian lainnya, ada green house juga gazebo mini dan tenda-tenda bila ingin bersantai di area outdoornya.

Pesan Kopi Susu Kampung Semusim, enak karena pakai gula aren yang bisa di request sesuai selera. Layernya nampak cantik kalau di foto, gelasnya tinggi dengan isi yang bikin puas lidah dan perut. Selain itu pesan Mocha, lebih dominan rasa coklatnya, pecinta minuman manis pasti suka deh.
Sepakat dengan teman, pilih spaghetti carbonara dan pisang lumer untuk teman minum kopi. Spaghetti carbonaranya enak, creamy. Sementara pisang lumernya jado favorit teman-teman, pisang berbalut coklat cair, asyik karena tangan kita ngga belepotan meski coklat cairnya melimpah karena pakai popsicle stick. Rasa pisangnya sendiri sudah manis, di tambah coklat cair manis jadi makin manis.

Leluasa rasanya kesini pas weekday, tempatnya makin kelihatan luas karena pengunjung ngga sebanyak saat weekend. Saya dan teman-teman pilih yang paket Regular idr 188k. Cukup puas karena bisa makan beef, chicken dan Jingiskan. Favorit saya tentu saja Jingiskan (Lamb) meski potongannya pendek-pendek tapi cukup tebal. Kalau untuk dipping sauce meracik sendiri sour & spicy biar grilled-an makin sedap.
Komplimen komplit sama dengan outlet kintan buffet lainnya, favorit saya tentu saja jamur enoki dan shimeji, chawan mushi dan beef yakiniku yang jadi pelengkap acara makan siang kami.

Suka kopi dan suka foto? Ngga salah deh pilih copper club buat nongkrong. Tempatnya asyik banget, rumah tinggal di sulap jadi coffee shop cantik. Banyak spot cantik untuk foto ootd, mulai dari outdoor, lantai satu sampai dengan lantai duanya, instagramable.
Baristanya ramah-ramah, kecuali kasirnya yang kurang sabar.
Saya mencicipi Copper Coffee yang jadi salah satu signature drink-nya disini, enak. Saya request pakai gula arennya sedikit saja, semula di tolak sama kasirnya, tapi akhirnya di sanggupi sama baristanya, thank you mas barista.
Ternyata juga setelahnya baru tau dari teman kalau ada super coffee yang tanpa gula, yaah jangankan dapat informasi menu, lagi order aja kaya di buru-buru padahal di belakang saya kosong tidak ada antrian, lelah deh.
Selain beli kopi juga beli carrot cake yang sebetulnya enak tapi karena kondisinya sudah tidak moist lagi jadi ngga saya habiskan. Untungnya pesan mocha nouggat juga yang ternyata enak, kondisinya masih moist dan rasanya gurih ngga terlalu manis.
Oh ya waktu saya datang belum ada signage karena posisinya di perumahan, mengandalkan maps karena ngga hafal area sini, saran saja sebaiknya lebih jeli ketika sudah dekat lokasi.

Ketika mendengar kata kuliner vietnam, pasti yang terbayang pho atau bahn mi. Ternyata Com Ngon menawarkan kuliner vietnam lainnya yang lebih beragam, mulai dari claypot rice, steamboat hingga kuliner lezat rumahan ala vietnam.
Com Ngon yang berarti nasi enak ini, bernaung di bawah saigon group yang lebih dulu memperkenalkan saigon delight dan madame mai.
Terjawab juga kenapa selama ini setiap ke saigon group saya selalu ketagihan dan merasa semua hidangan seperti comfort food, ternyata semua sayuran yang di pakai organik dan semua hidangan tidak menggunakan MSG. Menurut info sang owner, mereka memiliki kebun sayuran organik sendiri untuk mensupplai kebutuhan sayuran, keren.
Ambience di Com Ngon cukup nyaman untuk santap bareng keluarga atau teman, spacious bisa menampung banyak tamu, beberapa ornamen khas vietnam mengisi area outdoor hingga indoor dengan warna warna cerah.

Goi Buoi Tom (75k)
Pomelo salad with shrimp.
Rasanya manis, asam segar, sayurannya fresh, udangnya juga, di lengkapi kerupuk khas vietnam, cocok sebagai one bites appetizer dengan cara salad diletakkan di atas kerupuk lalu di kunyah, sedap sekali.

Bahn Pho Cuan Bo (70k)
Steamed Rice Roll With Lemongrass Beef & Sesame Seed.
Kalau biasanya rice roll putih bening biasa, lain halnya dengan di chom ngon, rice roll disini warna warni dan memakai pewarna alami yang berasal dari herbs. Kulitnya lembut, beefnya enak dan gurih, tanpa dipping sauce aja udah enak sekali.

Much Nhoi Sa (85k)
Squid stuffed with lemongrass
Menu ini recommended sekali. Salah satu menu favorit saya disini, squid lembut dan well marinated. Pelengkapnya ada sambal ijo yang menurut staffnya pakai cabai vietnam, warnanya hijau muda tapi rasanya pedas sekali dan enaak, saya ketagihan lho.

Vem Xanh Nuong Muoi Ot (85k
Grilled mussel with salt and chilli
Tidak disangka, olahan kerang bisa di tata cantik dengan alas blue sea salt. Kerangnya pun berbalut bumbu, ada sensasi gurih dan sedikit pedas pada kerangnya.

Bo Nuong On Tre (105k
Grilled beef in bamboo
Sajian ini cukup aromatic buat saya, karena dimasak di dalam bambu. Beefnya tender dan juicy, tapi rasanya sangat otentik khas vietnam.

Ga Nuong Mat Ong Xoi Chien (240k)
Grilled Kampung Chicken with honey & crispy sticky rice
Agak terkejut dengan sajian satu ini, ayam kampung di sajikan dalam tampah besar, terdiri dari beberapa potong tapi ditata menyerupai ayam panggang utuh. Ayamnya tidak lembut khas ayam kampung, seasoningnya asin manis. Pelengkapnya ada sticky rice yang di goreng kering, agak kenyal di bagian dalamnya tapi sangat renyah luarnya.

Lau Ca (240k)
Sweet & Sour Fish Steamboat
Berbeda dengan steamboat pada umumnya, khas vietnam ikannya sudah matang, tinggal di celup saja ke dalam kuahnya. Disajikan dalam pot besar, lengkap dengan sayuran dan ada beberapa jenis sayuran yang jarang saya temui seperti batang talas, jantung pisang, unik. Kuahnya menurut saya agak manis, paling enak di santap pakai kecap asin dan irisan cabe rawit vietnam yang pedas sekali, yummy. Oh ya selain fish juga ada pilihan beef steamboat yang tidak kalah enak.

Mam Com Ca Kho To (195k)
Vietnamese Caramelized Fish With Rice, Salad & Tofu.
Kalau penasaran dengan menu home dining ala vietnam, menu ini cocok sekali. Disajikan hangat, satu set lengkap berisi steamed rice, ikan patin bersaus karamel, salad, juga tofu yang super lembut karena homemade dan ngga ketinggalan aneka sambal khas vietnam yang manis pedas.

Dragon Fruit With Coconut Meat (45k)
Minuman berwarna pink keunguan yang rasanya segar karena ada coconut meat yang ikut di blend.

Bermalam di hotel monopoli dan saya menikmati breakfast bareng keluarga di resto bloom yang letaknya menyatu dengan lobby hotel. Tempatnya spacious dan hal yang paling saya sukai, sinar matahari masuk melalui jendela besar sepanjang resto, jadi menikmati sarapan sambil menikmati hangatnya mentari, tsaahh.

Kalau menu breakfast hotel biasanya prasmanan dan itu-itu aja, lain halnya dengan Bloom. Menu lebih variatif meskipun dalam penyajiannya terlihat biasa saja, tapi saya happy karena banyak menu healthy food yang bisa di pilih.

Ada granola with yoghurt, aneka bakery juga enak, saya ambil beef carbonara, salted caramel dan salted egg. Salad dressingnya enak, sayurannya juga segar. Scrambled egg juga tasty, ngga hambar seperti yang sering saya temui di hotel-hotel. Yang ngga ketinggalan buat dinikmati, kopinya yang jarang-jarang jadi favorit keluarga saat santap sarapan pagi di hotel.

Baru aja habis ngobrolin sama teman soal burger yang lagi hype di jakarta ini. Sampai hotel tempat kami menginap, anak saya minta order Lawless Burger via Gofood karena malas keluar dan kecapean.

Beberapa menu sudah sold out, padahal jam baru menunjukkan pukul 8 malam, ckckckck bukti kalau burger ini laris banget. Akhirnya pesan yang ada aja, kurang dari 30 menit pesanan datang meskipun menurut abang gojek antriannya luar biasa.

Untuk harga yang relatif sangat terjangkau, baik burger maupun sandwichnya besaaar dan mengenyangkan juga enak banget.

Madballs (45k)
Berupa sandwich yang isiannya meatballs lembut yang begitu di gigit aja udah lumer di mulut. Marinara sauce-nya cukup strong, sebetulnya saya lupa kalau marinara itu sauce dari tomato, ingetnya kok malah carbonara hahahha. Melted cheddar dan mozarella-nya menutupi bagian tengah sandwich, royal abis dan bun-nya lembut enak. Porsinya gede, bisa buat berdua tapi kalau lagi laper berat pasti habis dan nendang sekali di perut.

Motley Burg (52k)
Gokil siy ini, pesan yang single aja isiannya padat banget, apalagi yang double patty. Selain ada beef patty juga ada beef bacon, lettuce dan saucenya enak. Mengenyangkan dan bikin ketagihan.

Dari ketiga cabang negiya yang pernah saya kunjungi, paling suka cabang kelapa gading ini. Lebih rapih dan nyaman, beberapa bagian ada yang pakai partisi, lebih private sedikit. Kalau pelayanan, negiya cabang mana pun tetap bagus, begitu pun dengan cabang kelapa gading.

Pesan beberapa menu bareng keluarga, favorit saya tentu saja Spicy Chicken Soba (48k). Soba lembut dengan topping ayam, enoki dan taburan bawang putih goreng dan bumbu spicy. Sayangnya menurut saya sobanya lebih enak yang di cabang lain, yang ini kurang pedas dan tasty.
Gyutan Teriyaki Don (85k) dipilih oleh anak saya, ternyata menu yang ini potongan gyutannya lebih mantap. Pendek dan tebal, berbeda dengan gyutan menu lain yang di potong tipis-tipis. Jadi begitu dikunyah cukup kenyal, seasoningnya juga terasa pas.
Inari Unagi (45k) ini jadi menu favorit acara makan siang kami, baru pertama kali order dan langsung suka. Luarnya kulit tahu berukuran cukup besar, tengahnya diberi sushi dan potongan unagi berbentuk dadu kecil-kecil. Rasanya enak sekali, sayangnya saya udah kekenyangan menyantap soba.
Grilled Karubi (122k) set menu yang cukup komplit, beef lembut dengan sauce yang manis asin, side dishnya ada nasi dengan porsi cukup banyak, lalu ada miso soup, kimchi dan vegetables.
Untuk appetizer pilih Gyoza (25k) tapi datangnya malah di tengah acara makan, potongannya besar dan kulitnya enak. Isiannya juga gurih dan padat.
Salmon Aburi Maki (50k) cukup enak dan padat.
Minumnya pilig Ocha (13k) dan Yuzu Lemonade (35k) yang asem-asem seger.