Darsehsri

Gerai terbaru Ootoya di sency menempati area ex resto noodle, interiornya totally berubah, jadi terkesan simple dan bersih. Awalnya saya kira restonya sempit, ternyata memanjang dan masih ada seating area paling ujung di dekat open kitchen.

Area tempat duduk meski jaraknya berdekatan tapi banyak memakai partisi, jadi kesan private-nya masih dapat.

Pesan makan siang Gyutang (135k) ala carte, lidah sapi beraroma grilled dengan potongan tipis-tipis, well marinated, meski tender tapi tetap ada sensasi chewy-nya, disajikan dengan salad dan sauce pedas wangi beans pasta.

3-C Salmon Oshisushi (89k) menu sushi yang saya pilih, sushi berbentuk kotak dengan topping salmon dalam tiga varian berbeda, ada salmon sashimi, salmon with cheese dan torched salmon, ketiganya sama enaknya.

Anak saya pesan Chirashi (129k), sushi dengan topping ramai warna warni, ada tamago, salmon, unagi, tuna, kyuri dan tobiko. Hangat, fresh, yummy.

Salmon Otsukuri(79k) berupa salmon sashimi, dari segi warna agak pucat, tapi ternyata rasanya fresh. Satu porsi isi enam slice, potongannya tebal berdampingan dengan wakame dan washabi.

Minumnya selain ocha, juga pesan Kuromitsu Tonyu (25k), susu kedelai homemade, rasanya plain tapi enak.

Tidak mau kecewa dua kali karena sempat full booked waktu di kedatangan saya yang pertama, akhirnya memutuskan booking sehari sebelumnya. Fyi, kalau mau tea time sambil menikmati aneka cake lezatnya, bisa pilih di pagi hari karena main course baru ada setelah pukul 11:30am.

Service sangat bagus, semua staff friendly. Suasana Social Garden memang sesuai namanya, bertema taman dengan aneka pepohonan rimbun di hampir setiap sudut ruangan. Apalagi bagian outdoornya, kece sekali buat foto-foto atau buat santai di sore menjelang malam hari.

Semua presentasi makanan dan minuman yang saya pesan, bertema "Garden" cantik, perpaduan warna cerah, cucoook, seketika membuat mood membaik.

Floral Tea (60k) menu wajib dan paling berkesan, rasanya sebetulnya mirip apple tea segar, manis dan asam juga wangi bunga. Tapi looknya yang bikin gemas, disajikan dalam teapot kaca transparan, ada sensasi asap dari dry ice yang terkena kucuran air panas untuk teh. Didalam teapot, mengambang aneka edible flower warna warni. Satu teapot cukup untuk sharing.

Immune Booster (60k) berupa jus segar asam, manis jadi satu. Tidak kalah cantik, jus yang terbuat dari sunkist, green apple, pineapple dan goji berry ini berwarna kuning kehijauan, berhias goji berry didasar gelas dan edible flower dipermukaan juice.

Dua cake yang saya pilih juga ngga kalah menawan, Gluten Free Pandan Kaya Cake (85k) dan Gluten Berry Cake (85k).
Sudah pasti berlainan warna, tapi tetap memikat dengan hiasan edible flower dan buah. Pandan kaya cake sangat lembut dan lumer di mulut, rich flavour, tidak terlalu manis dan saya yang gampang mual kalau mencium aroma pandan, malah ketagihan sama cake ini. Wangi pandannya hanya samar-samar saja, malah aroma kelapa parut dan cheese yang tercium jelas.
Berry Cake tampil gemas dengan taburan buah dan layer cantik, rasanya manis asam, cakenya lembut, creamnya juga cukup light, suka sekali.

Satu lagi salad bar terbaru yang hadir di jakarta, tempatnya di como park, posisinya paling belakang bersebelahan sama secret gelato.

Suasananya cozy, meskipun tidak besar tapi cukup asyik buat sekedar menikmati salad. Pilihan menunya cukup varitif, semua bahan di display dan orderan di buat langsung.

Saya pesan Almost Caesar (55k) dalam wrap (+5k). Ukurannya cukup besar lho, saladnya padat, terlihat ketika wrap di potong menjadi dua bagian. Selain lettuce segar, juga ada cripsy chickpeas, tomato cherry, oh ya menu yang saya pilih ini menu vegan. Almost caesar juga ada yang pakai protein kok, less dressing menurut saya, jadi pas sekali di lidah dan sesuai selera karena saya ngga suka over dressing kalau untuk salad.

Minumnya pilih Infused Water (10k) yang segar, ada sensasi asam dan mint juga.

Pelayanannya bagus, staffnya handal dan ramah.

Belum genap sebulan waktu mampir dan bobanya lagi habis, kali ini mampir lagi karena penasaran. Yuzuki tea ini selain menjual minuman kekinian, juga menjual aneka bakery dan boba cake. Sayang sekali habis makan di resto dalam mall ini juga, jadi hanya pesan minuman saja, padahal penasaran juga sama boba cakenya yang besar dan nampak moist itu. Dirty Boba Roasted Milk (33k) ternyata enak, susunya sedikit agak beda sama roasted milk kebanyakan, lebih kental dan creamy. Bobanya agak chewy dan manisnya pas sesuai request saya, sedikit saja. Cheese Watermelon (38k) juga minuman non coffee yang jadi favorit banyak pengunjung. Sebetulnya ini hanya jus semangka dengan topping cheese diatasnya, tapi rasanya jadi unik, sensasi manis buah bertemu asinnya cream cheese.

Gerai gelato secrets selalu sukses bikin saya penasaran. Cabang terbaru ini letaknya di area como park bagian belakang. Ambience-nya cozy, spacious untuk ukuran gerai gelato. Pelayanan juga bagus, staffnya dengan ramah menawarkan tester sama pelanggan tipe galau mau pilih gelato rasa apa hahaha.

Akhirnya beli yang Small (33k), dapat dua rasa, saya pilih Passion Fruit dan Pepermint. Segar, passion fruit asamnya pas, manisnya juga, karena dari buah asli jadi ada biji-bijian dari buahnya. Kalau yang peppermint, juga segar rasa peppermintnya ngga terlalu strong. Kalau teman saya pilih Black Charcoal dan Lemon, sudah pasti ini juga rasanya asam segar.

Mengisi area dekat pintu masuk H&M, common grounds terkesan clean dengan interior berwarna krem dan putih. Asyik buat nongkrong, meski gabung dengan fashion store.

Beli Cafe Latte (43k) ngga terlalu bold, ringan dan bisa dinikmati meski hari masih pagi. Fyi, pembayaran cash only.

Kedai mie tergemas yang pernah saya kunjungi, dari tampak eksterior aja mengundang banyak orang buat selfie. Didominasi warna tosca dan orange, konsepnya bayar dulu di lantai satu yang gabung dengan area pantry, baru makanan diantar ke lantai dua. Kapasitas tempat duduk di lantai dua tidak banyak, tapi cukup rapih dan nyaman kalau pengunjung sedang tidak terlalu ramai.
Wo Ai Mie menawarkan aneka sajian mie dengan topping meriah, asyiknya lagi bisa custom topping sesuai selera. Porsinya cukup besar dengan harga terjangkau.

Oriental Fare (40k)
Pilih bakmi karet dengan topping chicken hainam dan add topping sliced beef, baso goreng. Tekstur bakmi karet disini ternyata ngga terlalu chewy seperti di tempat lain, lembut dan mudah dikunyah, saya suka sekali, apalagi toppingnya chicken hainam yang tasty. Asiknya lagi ditambah sliced beef dan baso goreng yang gurih. Kuahnya jangan lupa diseruput, gurih, ngga terlalu oily tapi bumbunya terasa.

Wildfire (52k) bakmi keriting pedas dengan topping sliced beef yummy. Bakmi keriting disini lebih chewy dibanding bakmi karetnya, bumbunya merata, pedas dan sliced beef menambah menu ini jadi lebih enak.

Selain bakmi, menu yang wajib dicoba kalau ke Wo Ai Mie, ada menu side kick yang bisa dipilih sebagai pendamping acara makan mie. Ngohiang dan Wonton saya pilih, Ngohiang disini halal karena terbuat dari daging ayam giling yang dibungkus kulit tahu. Bagian luarnya garing, bagian dalamnya cukup lembut, rasanya gurih dan memang cocok buat sidedish. Sementara wonton tampil rapih dengan platting diatas piring stainless, wonton berukuran cukup lebar dan sangat renyah.

Martabe Squash (19k) minuman segar berupa perpaduan markisa dan terong belanda, secara tampilan mirip sama Es Jeruk (19k) yang saya pesan juga, hanya saja martabe squash warnanya lebih kemerahan sedikit, sementara es jeruk diberi potongan jeruk sonkit.