-
2.8Prince Waffle [ Kelapa Gading, Waffle ]
Harga terus naik tapi kualitas menurun
Tadinya Prince Wafflle tersebar di beberapa mall, seperti GI dan KunCit, tapi entah kenapa sekarang cuma tersisa di MKG ini. Tadinya juga, menunya variatif banget, hampir semua varian waffle freeze-nya udah gue cobain, dan gue paling suka sama cheese delight. Kita bisa pilih varian waffle & ice creamnya, tapi toppingnya harus ngikutin menu.
Tapi entah kenapa sekarang menu waffle freeze-nya cuma ada 7 macam. Varian ice creamnya cuma ada coklat & strawberry. Waffle-nya pun cuma ada yang rasa vanilla, dan si topping cheese delight udah gak ada katanya. :(
Untuk harga, perlahan tapi pasti naik terus, dari awal buka 15rb sampai sekarang jadi 35rb. Tapi sayang banget, naiknya harga gak diiringi dengan naiknya kualitas. Kami merasa makin lama kualitas prince waffle menurun. Waffle-nya udah gak seenak dulu, jadi tasteless. Ice cream-nya makin ke sini makin manis rasanya. Terakhir makan di sini jadi blenek aftertaste-nya :(Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
4.2Watt Coffee [ Kemang, Kafe ]
Kedai kopi kece
Gue dan si pacar ke sini Sabtu lalu, sekitar jam 4 sore. Watt Coffee Kemang ini adalah cabang dari Watt Coffee Senen yang terkenal itu.
PLACE & AMBIENCE
Watt ini letaknya ada di dalam Promenade 20 Building. Kalau dari arah pertigaan Bangka Raya-Kemang Raya, posisinya ada di sebelah kanan jalan. Interiornya bergaya industrial dengan dominasi furnitur kayu dan pencahayaan yang bagus. Ada area indoor yang cukup spacious, dan outdoor dengan beberapa seat untuk yang mau merokok. Waktu kami datang itu masih sepi banget, hanya ada 2 pengunjung yang duduk di luar. Kami pilih duduk di dalam pastinya. Awalnya si pacar pilih seat dengan meja bundar, tapi gak lama kami pindah karena agak goyang mejanya. Gue pribadi sebenarnya lebih suka duduk di pojok dekat kaca di dekat pintu masuk, soalnya terlihat pewe. Tapi akhirnya kami pindah ke meja panjang di pojok, mejanya ketinggian sih buat gue, tapi stabil dan cukup pewe. Playlist yang dimainin itu lagu-lagu instrumental yang slow. Sekitar jam 5an, satu per satu pengunjung berdatangan. Suasana kafe mulai rame, dan playlistnya langsung berubah jadi lagu-lagu upbeat. Kalau ke sini untuk kerja atau ngobrol serius, sebaiknya datang sebelum jam 5 sore deh. :D
BEVs & FOOD
1. Green Tea Latte (36k)
Ini salah satu rekomendasi minuman non-coffee di sini. Rasanya pas buat orang yang gak terlalu suka green tea karena kombinasi pahit-manisnya pas. Tapi buat pencinta green tea kayak gue, ini kurang strong.
2. Macchiato (32k)
Si pacar tumben-tumbenan lagi pengen kopi dengan rasa cukup "sejati", biasanya dia pesan cappuccino, latte, atau mocha. Kali ini dia pilih macchiato dengan biji kopi bali. Pahitnya pas sih, tapi mungkin karena dia pilih kopi bali jadi rasa asamnya greng banget, walhasil gue cuma berani nyeruput 2x, hahaha. Lain kali mungkin sebaiknya kami pilih yang houseblend.
3. Cheesecake (35k)
Teksturnya padat, lembut, manisnya pas, dan gak bikin enek. Untuk harga segitu, rasanya sempurna, wajar jadi best seller! :9
Semua harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax & service charge 15,5%. Mereka juga menyediakan free infused water di bar, fyi.
SERVICE
Semua staffnya ramah, informatif, dan sigap. Good job!
Fyi, di sini ada promo cashback 10% dengan aplikasi papr*ka. Mayan, yhaa~~~~Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
2.8Popolamama [ Thamrin, Italia ]
Rame tapi STD
Sabtu malam lalu, pas lagi main di GI, dan kelaparan banget, dan gak punya ide mau makan di mana, akhirnya kami tergoda buat makan di sini karena lihat restonya selalu rame.
PLACE & AMBIENCE
Tempatnya terbuka, suasananya selalu rame (apalagi pas weekend), dan jarak tiap seatnya berdekatan. Saking berdekatan seatnya, tangan gue sampai kesenggol tetangga sebelah (yang terlihat gak bisa diam) pas gue lagi minum sampai minuman gue hampir tumpah, saudara-saudara~ Errghh... Sepertinya lebih baik ke sini pas gak rame, jadi bisa pilih duduk di sofa atau dekat kaca karena lebih spacious.
FOOD & BEVs
Popolamama ini menyajikan hidangan fusion Italia-Jepang. Konsepnya mengingatkan gue pada Pasta de Waraku yang kini entah ke mana. Menunya didominasi pilihan pasta dan pizza. Gue sempat lamaa banget pilih-pilih menu karena kebanyakan varian pastanya itu aglio olio, sedangkan gue lebih suka creamy pasta. Berhubung udah kelaparan, akhirnya kami pilih menu berikut ini:
1. Doria Vegetable (65k)
Ini adalah baked rice dengan topping chicken, mushroom, veggies, dan mozarella. Porsinya sedang, toppingnya fresh, rasanya lumayan enak, tapi kurang remarkable.
2. Pizza Set A (90k): Mini Salad, Large Pizza, Iced Tea
Ini pilihan gue. Setelah membandingkan dengan harga a la carte, set menu ini terlihat lebih menguntungkan, haha. Gue pilih beef pepperoni pizza yang katanya best seller. Teksurnya crusty yet chewy, khas pizza Napoli. Toppingnya beef, saus tomat, onion, dan mixed cheese. Rasanya standar aja. Gue cuma sanggup makan 3 slices. Mini saladnya pun standar. Untuk minuman, gue pilih iced lemon green tea. Gue lupa minta gula cairnya dipisah, jadi agak kemanisan buat gue.
3. Iced Lemon Tea (25k)
Ini pilihan si pacar. Karena lupa minta gula cair dipisah, jadi rasanya kemanisan buat kami. Karena gak ada potongan lemon di dalamnya, kami melihatnya kurang kece gitu, jadi kayak lihat lemon tea instan.
Semua harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax & service charge 15,5%.
SERVICE
Staffnya agak susah dipanggil karena suasananya hectic banget, tapi overall ramah dan cukup gercep. Waiting timenya termasuk cepat. Tapi yang bikin kami ngerasa "krik krik" di awal adalah makanan diantar ke meja tanpa sendok, garpu, dkk. Entah saking pengen gercep atau gimana sampai lupa kasih alat makannya. Gue sampe manggil staffnya 2x untuk minta alat makan. Waktu makanan udah disajikan, minuman gue belum datang, lalu salah satu waitress ambil kertas pesanan yang ditempel di meja kami sambil bilang "udah lengkap semua ya?". Lalu dia pergi begitu saja padahal kami belum jawab pertanyaannya. Akhirnya kami panggil waiter lain untuk mengingatkan kalau minuman gue belum diantar. Sebaiknya para staff ditraining lagi ya supaya gak terlalu terburu-buru saat melayani. :)Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Colette & Lola [ Kelapa Gading, Dessert,Kafe ]
Cake-nya enak
Tempatnya cute & eye catchy. Yaa seperti resto & cafe milik Ismaya pada umumnya yang menjual ambience yang kece, plating yang menggugah selera, pelayanan bagus, tapii pricey, hahahaa
Waktu itu si pacar pesan Pasta Carbonara & Gypsy Gelato Ice Tea, sedangkan gue cuma ngemil Call Me Panda, Green Tea Macaroon, dan Merry Go Mango. Untuk rasa bisa dibilang enak, porsi pun mengenyangkan. Yang paling gue suka di sini cake-nya sih, rasanya gak terlalu manis, pas banget lah.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.6Martabak Favourite [ Rawamangun, Indonesia ]
Martabak Keju Ter-Favourite!
Gue beberapa kali lewat sini dan lihat betapa luar biasa antriannya walaupun baru buka. Karena lagi ngidam banget makan martabak di sore yang mendung, akhirnya gue pesan via gofo*d.
Gue pesan martabak keju wijsman (65k). Pas gue buka kardusnya, wangi martabaknya udah menyeruak, susu+wijsmannya udah meleleh ke mana-mana. Tangan jadi lengket, tapi malah bikin gue makin ngiler~~~
Isinya ada 10 potong. Martabaknya tebal, kejunya juga melimpah ruah. Sebagai pencinta martabak keju klasik, gue akui ini martabak keju terenak yang pernah gue makan sejauh ini. Aseli! Harganya mahal tapi sebanding juga sama kualitasnya. Teksturnya lembut & juicy, kejunya buanyak, dan manisnya masih acceptable buat gue. Tapii, tetap aja sih kalau dimakan kebanyakan ya pusing juga, cholesterol alert! :)))Harga per orang: < Rp. 50.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.2 pembaca berterima kasih.
-
4.0Sushi Tei [ Thamrin, Jepang ]
Sushi yang paling nyantol
In my opinion, Sushi Tei Plaza Indonesia is still the best SuTei outlet. Dibandingkan cabang SuTei lain, porsinya di sini masih normal (ada beberapa cabang yang porsinya kecil banget, dan sushi-nya kurang fresh atau overcooked), tempatnya nyaman banget, pelayanannya juga excellent. Mungkin agak lama dan harus masuk waiting list kalau pas week-end.
Menu favorit saya adalah Tuna Salad Crispy Mentai, Fuji Roll, Spicy Haruyaki, Chuka Idako, dan Chuka Kurage. Agedashi Tofunya juga enak! Dessert yang pernah saya coba itu Chocolate Wafer dan Matcha Ice Cream. Menurut saya, Matcha-nya terlalu pahit , tapi Chocolate Wafer-nya enak banget! Kalau minuman, sudah pasti Ocha yang jadi favorit, soalnya gratis dan free refill :p
Yang saya suka di sini selain sushi-nya, kalau lagi berulang tahun (H-7 sampai H+7 birthday) kita bisa dapat 1 porsi free birthday sushi! Selain itu, untuk member, bisa dapat reward berupa point per kunjungan yang nantinya bisa di-redeem dengan voucher makan. Yippie! 🙌
Yang kurang saya suka di Sutei itu adalah harganya agak overpriced. Kalau boleh kasih masukan, kalau harganya makin naik, sebaiknya porsinya jangan mengecil, dan kualitasnya pun harus semakin ditingkatkan. ;)Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.2Pepper Lunch [ Beji, Jepang ]
Salmon Cream Pastanya justru yang juara
Udah beberapa kali makan di Pepper Lunch, dan menurut gue menu yang paling enak ya si Salmon Cream Pasta, yang lain gak begitu spesial. Pepper rice-nya kurang "wah" di lidah gue, kalau kata si pacar rasanya mirip nasi goreng. :p
Tapi, saus teriyaki mereka enak bangeett, kami sampe ketagihan. Selain itu, porsinya memang ngenyangin banget.
Untuk harga cukup pricey yaa, tapi karena beberapa kali dapat voucher makan jadi gak terasa juga, hahaha. Kalau minuman, biasanya gue pilih green tea, soalnya free refill, mihihi oportunis~ Pelayanannya bagus kok so far.Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.0Journey Coffee [ Blok M, Kafe ]
Affordable, variatif, tapi kurang ok
Gue, si pacar, dan seorang teman janjian nongkrong di sini Kamis sore lalu (pas long weekend). Alhamdulillah, saat kami datang itu sepi dan bisa bebas pilih seat.
PLACE & AMBIENCE
Journey ini sebelahan sama Pipiltin. Parkirannya termasuk kecil. Kafe ini terbagi jadi 2 lantai: lantai 1 untuk non-smoking, lantai 2 untuk smoking. Kami tentu pilih di lantai 1. Seatnya cukup pewe karena kebanyakan adalah sofa. Desain interiornya yang manis mendukung para pengunjung yang suka berfoto ria. Pencahayaan di sini cenderung temaram. Kalau mau foto-foto dengan pencahayaan bagus, sebaiknya datang siang atau sore karena ada cahaya alami di dekat jendela. Lantai 2 itu lebih luas, dan gue lihat ada tombol bel di setiap meja, jadi lebih gampang untuk panggil waiters. Tapi sayang, sofanya agak kotor dan gue lihat furniturnya banyak berdebu. Playlist yang dimainin beragam, kadang volumenya pas, kadang volumenya keras, tapi untungnya gak separah di Journey Tebet sih. Di sini ada mushola kecil di lantai 2, tempat dan mukenanya bersih. Yang bikin gue risih itu toilet cowok & cewek jadi satu, jadi efeknya kurang bersih dan lantainya licin.
FOOD & BEVs
Yang gue suka di sini adalah pilihan menunya beragam. Ada light bites, main course, dessert, kopi, sampai teh manis. Harga yang ditawarkan cukup affordable, belum termasuk tax & service charge 15,5%. Inilah yang kami pesan:
1. Chicken Cordon Bleu (35k)
Si pacar pesan with rice, sementara teman gue pesan with fries. Rasanya cukup enak kalau dimakan selagi hangat,. Fries-nya enak, garingnya pas dan gak terlalu berminyak.
2. Special Creamy Pasta (40k)
Ini adalah creamy pasta dengan topping jamur dan beef. Gue pilih fettucine. Porsinya cukup besar, creaminessnya pas, rasanya lumayan enak, tapi teksturnya kurang soft buat gue. Gue minta extra tuna (5k) untuk menambah cita rasa, dan itu cukup berhasil.
3. Chocolava with Vanilla Ice Cream (33k)
Ini pesanan teman gue. Setelah dibelah, cokelatnya meleleh ke mana-mana, terlalu banjir kalau kata "Chef Juna". Rasanya so-so.
4. Iced Tea (18k)
Es teh manisnya datang dengan gelas unik berukuran besar dan gula terpisah. Rasanya standar es teh manis.
5. Hot Chocolate (30k)
Ini pesanan si pacar. Two thumbs up for the latte art! Ukurannya besar. Tapi sayang, rasanya di bawah ekspektasi. Menurut gue rasanya gak jauh beda sama rasa cokelat panas instan yang biasa gue beli di supermarket.
SERVICE
Staffnya ramah dan sopan saat melayani kami, tapi kurang menguasai pengetahuan tentang menunya. Waktu penyajiannya cukup lama, sekitar 20 menitan. Ada satu hal yang bikin kami gak nyaman, mereka ngobrol di bar dengan suara yang kencang (lebih kencang dari kami), dan ada beberapa becandaan kurang pantas yang kami dengar. Semoga bisa diperbaiki oleh tim manajemen :)Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.8Djournal Coffee [ Thamrin, Kafe ]
Asik buat ngopi cantik
Jadi ceritanya Sabtu lalu gue dan si pacar lagi pengen duduk-duduk manis di kedai kopi sejam sebelum kondangan. Lalu, kami memutuskan untuk ke sini. Sistemnya di sini adalah self service, mulai dari order sampai ambil pesanan, semuanya langsung di kasir. Berhubung Djournal ini gak pernah sepi, gue langsung aja masuk ke dalam untuk cari seat yang kosong selagi menunggu si pacar antri di kasir.
Gue sempat pindah-pindah 3x demi mencari seat yang pewe. Seorang waiter yang sangat ramah sempat nawarin gue duduk di sofa biar lebih lega, tapi gue gak enak karena cuma berdua tapi makan tempat. Akhirnyaa kami dapat seat yang kami inginkan di pojokan dekat kaca, kecil sih, pencahayaannya temaram sih, tapi super pewe untuk ngobrol lama karena gak nempel sama seat tetangga. :D
Akhirnya setelah menunggu sekitar 10-15 menit, pesanan kami siap juga untuk diambil. Gue pesan Nutella Blast, si pacar pesan Hot Mocha. Nutella Blastnya enak, tapi sayang agak kemanisan buat gue. Hot Mochanya enak, pas banget perpaduan pahit-manisnya tanpa perlu ditambah brown sugar. Kedua minuman yang kami pesan itu harganya masing-masing 47k, sudah termasuk tax 10%. Pricey juga yaa~ Tapi boleh lah sekali-kali ngopi cantik di sini~Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.
-
3.2Dapur Sunda [ Gatot Subroto, Indonesia ]
Tempat asik tapi kemahalan
Hari Jumat lalu, gue dan rekan-rekan sekantor (17 orang) makan-makan di sini. Kami datang tepat jam 10 pagi, pas banget baru dibuka. Dapur Sunda ini terbagi jadi 2 area, indoor dan outdoor. Restonya spacious dan parkirannya cukup luas. Ruangannya didominasi dengan furnitur kayu, lighting agak temaram, dan playlist lagu-lagu sunda. Dari segi suasana sih cukup menyenangkan dan bikin betah berlama-lama. Bisa dibilang ini adalah resto yang cocok untuk kumpul keluarga atau reunian.
Kata bos gue, waktu penyajian makanan & minuman di sini cukup lama, jadi sebelum kami datang beliau udah reservasi & pesan menunya dulu via telepon. Staffnya ramah dan cukup sigap. Yang menarik di sini adalah daftar makanan yang ada di buku menu dijelaskan dalam 3 bahasa: Indonesia, Inggris, dan Prancis. Inilah menu yang kami pesan:
- Sop Buntut
- Gurame Bakar
- Gurame Goreng Acar
- Udang Bakar Madu
- Tumis Toge
- Tumis Kangkung
- Urab Sayur
- Tahu Tempe Tepung
- Cumi Goreng Tepung
- Sambal Terasi
- Sambal Tomat
- Buah Segar
- Emping
- Es Goyobod
- Es Kopyor
Dari semua menu yang gue sebut di atas, yang rasanya enak buat gue adalah Sop Buntut, Udang Bakar Madu, Tumis Toge, Tahu Tempe Tepung, dan Cumi Goreng Tepung. Yang lainnya kurang spesial, bumbunya kurang wow. Sayang sekali, ikannya kurang segar dan sedikit amis. Menurut gue, rasa dan porsi dibanding harga kurang sesuai, bahkan kerupuk dan sambalnya juga dihitung harganya per porsi, it was too pricey. Kocek yang dirogoh untuk makan ber-17 itu sekitar 3-4 juta. Mayan banget yaa, untung dibayarin~ :pHarga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000Makasih Infonya!Kamu belum login, klik di sini.1 pembaca berterima kasih.