Foto Profil Desi A.

Desi A.

139 Review | 111 Makasih
Level 10
Kopi Pasta Dessert
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 4.0  
    Union Deli [ Thamrin, Kafe ]

    Red velvet pie-nya hacep!

    Dulu pernah dine in di Union Plaza Senayan, tapi belum sempat nyoba red velvet yang terkenal banget itu. Akhirnya kami punya kesempatan juga buat ke sini Sabtu lalu. Sudah bisa diduga kalau tempatnya bakal penuh dan waiting list, karena seatnya juga gak banyak sih. Akhirnya kami take away red velvet pie aja karena kalau baca berbagai review sih rata-rata lebih merekomendasikan pie daripada cake-nya.
    Cukup 5 menit transaksi, akhirnya red velvet pie seharga 55k (exclude tax 10%) sudah di tangan. Waitress-nya ramah-ramah dan informatif. Bagian kasirnya (sepertinya store manager) aja sih yang agak snobbish, seperti staff di Union PS~
    Ok, sekarang kita bahas si pie. Kami sepakat dengan pendapat orang-orang. Tekstur pie yang crusty tapi lembut, cream cheese yang cukup banyak, dan crumbs yang manis-asin membuat rasanya jadi pecah dan lumer di mulut. Aseli rasanya bikin nagih! Tapi ternyata ada rhum-nya... Pantes enak 😂

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    KOI The [ Thamrin, Kafe ]

    Ovaltine Macchiato idolaku~

    Gue suka interior dan lighting Koi Cafe di West Mall ini, dan ada lumayan banyak seat kalau mau nongkrong di sini. Tapii, antriannya luar biasa panjang. Kalau cuma ngidam "si minuman favorit" sih gue prefer take away di Koi East Mall karena antriannya lebih manusiawi. So far, gue emang baru nyoba Ovaltine Macchiato sih, tapi kayaknya gak akan bisa move on dari minuman ini soalnya harga dan rasanya sebanding banget! Gue selalu pesan yang half sugar (50%) dan less ice. Next time mau coba varian lain deh~ Dan semoga Koi Cafe buka outlet baru, di daerah Selatan gitu :D

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 2.6  
    Warunk UpNormal [ Cempaka Putih, Indonesia ]

    Indomie bukan indomie; terlalu ramai

    Hari Minggu malam (16 Oktober 2016) temannya suami ngajak nongkrong bareng, lalu kami memutuskan ke sini. Begitu masuk, ada beberapa waitress yang menyapa dengan ramah dengan panggilan Bro dan Sist. Dengar kata "Sist" langsung berasa lagi belanja di "sista-sista IG" 😂
    Tempat ini terbagi jadi 2 lantai, lantai 1 untuk no-smoking area, lantai 2 untuk smoking area. Parkirannya cukup luas, tapi lebih banyak space untuk motor. Waktu kami datang jam 7an, suasananya ramai sekali, dan sempat masuk waiting list (untungnya) 5 menit untuk dapat seat di lantai 1. Telat datang 5 menit aja, waiting listnya udah makin panjang. Jarak antar seat berdekatan, dan.... volume musiknya kencang banget, jadi para pengunjung kalau mau ngomong gak boleh kalah kencang, termasuk kami. Sungguh, saat itu kami salah pilih tempat untuk ngobrol dengan topik yang cukup berat, hahaha :')
    Kami pesan rekomendasi menu berikut ini:
    - Indomie Upnormal Special (17,5k): Ini adalah mi rebus yang diberi kuah keju dan topping smoked beef dan rawit. Rasa kuahnya enak saat dipadukan dengan saus sambal. Tapi sayang, tekstur dan rasa mi yang dipakai itu lebih mirip mi telor, padahal namanya indomie. Suami dan temannya pun sepakat bilang "ini mah bukan indomie, gue paham banget rasa indomie". 😅
    - Indomie Sambal Matah (14,5k): Mi goreng dengan topping (sedikit) sambal matah ini lumayan pedas, tapi rasanya biasa aja. Mi yang dipakai juga sepertinya bukan indomie.
    - Nasi Kambing Mentega Rawit (27,5k): Nasi dihidangkan dengan topping daging kambing muda, saus mentega, telor mata sapi, dan rawit. Rasa saus menteganya enak, cukup meresap ke kambingnya. Kambingnya banyak dan lumayan empuk. Rawitnya juga terasa banget pedasnya. Sayangnya rasa telornya hambar.
    - Cireng Pandawa (26,5k): Ini cocok banget buat ngemil reramean. Rasanya serupa dengan rujak cireng yang terkenal itu. Enak!
    - Mocha Frappe (25k): Kental sih, tapi rasanya so-so dan kemanisan. Terus whipped creamnya agak weird gitu teksturnya 😑
    - Teh Tarik (8k): Rasanya 11-12 dengan teh tarik kemasan, tapi untungnya kental dan gak kemanisan. Lumayan lah harga segitu~
    Harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax 10%. Waktu tunggu sampai pesanan nasi kambing menteganya datang sekitar 10 menit. Minuman dan cirengnya 15 menit. Tapi masa iya indomie-nya baru keluar 45 menit kemudian? :(
    Susah banget untuk panggil waitersnya, jumlahnya kalah jauh sama jumlah pengunjung. Mereka terlihat keteteran gitu, walhasil mereka jadi gak fokus dan minim senyum. Saat antar pesanan pun mereka gak ngomong apa-apa, pesanan cuma ditaruh di meja, lalu mereka pergi begitu saja. Oh ya, saat selesai bayar gue dikasih promo card, kalau bisa kumpulin 10 stamp, free voucher 50k. Yah intinya kalau mau nongkrong rame-ramean yang murmer, boleh lah ke sini, tapi jangan berekspektasi tinggi~ :)

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Jeans Chili Chicken [ Gandaria, Korea ]

    Chilli chickennya boleh juga

    Sabtu malam lalu (15 Oktober 2016), gue, suami, dan seorang teman janjian kulineran di Gancit. Setelah baca-baca review, kami tertarik juga untuk melipir ke sini.
    Tempatnya gak begitu besar, tapi jarak antar seat gak begitu dekat. Saat kami datang, suasananya gak begitu ramai, jadi lumayan asik buat ngobrol lama. Berhubung namanya Jeans Chilli Chicken, jadi menu yang diandalkan di sini adalah aneka ayam. Kami pesan menu best sellernya:
    - Egg Roll (48k): Terdiri dari 12 potong telur gulung yang diisi ayam, keju mozzarella, saus, dan mayo. Rasanya enak, tapi gak terlalu spesial menurut gue, tadinya gue pikir kejunya banyak.
    - Cheese Chilli Chicken - large (108k): Menu ayam boneless pedas ini cukup untuk sharing 3-4 orang. Aroma dan rasanya mirip sama sate ayam. Bumbunya cukup meresap dan kejunya lumayan banyak. Surprisingly ayam ini benar-benar terasa pedas, lumayan bikin perut kami panas setelahnya. Tapii, ada yang bikin gue kaget sekaligus kecewa, gue menemukan satu helai rambut di antara kejunya. Mendadak jadi mengurangi nafsu makan dan mengurangi keinginan gue untuk kasih rating bagus... :|
    - Plain Rice (8k): Nasinya pulen dan lumayan banyak buat gue, jadi kenyang banget.
    - Oksusucha (15k): Sejenis teh jagung ala Korea tapi rasa jagungnya gak begitu menonjol, jadi enak. Dan lebih enaknya lagi, teh ini free flow~
    Semua harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax 15,5%.
    Staffnya ramah dan informatif, tapi sepertinya jumlahnya sedikit karena agak susah untuk panggil mereka. Untuk pihak manajemen, sebaiknya lebih diperhatikan lagi ya faktor kebersihannya.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 2.8  
    North Pole Cafe [ Gandaria, Kafe ]

    Dessert lucu namun overpriced

    Setelah kepedasan makan chilli chicken, gue, suami, dan teman kami memutuskan untuk nge-dessert lucu di sini. Kalau dilihat dari popularitasnya, gue berekspektasi cukup tinggi sebelumnya.
    Saat kami datang, pengunjungnya gak begitu banyak. Tempatnya terbagi jadi 2 area, dan lebih enak di area luar. Dekorasinya lucu dan instagrammable. Suasananya lumayan bikin betah duduk berlama-lama. Pilihan menunya gak begitu banyak, tapi mostly platingnya lucu-lucu. Setelah berunding, kami pesan menu sbb:
    - Strawberry Cheesecake (39k): Es krimnya lembut dan gak terlalu manis, tapi sirup strawberrynya kemanisan menurut gue. Perpaduan rasa es krim dan corn flakesnya unik dan enak juga. Sayang sekali, cheesecakenya sedikiitt.
    - Iced Ferrero Rocher (34k): Kalau dilihat di foto, warna coklatnya menggugah selera dan terlihat kental. Tapi ternyata warnanya hanya "agak cokelat", encer ,dan kemanisan. Ferrero rochernya juga gak begitu terasa.
    - Jasmine Milk Green Tea (29k): Jauh lebih terasa susunya dan kemanisan. Kami udah request less ice, tapi masih terasa keenceran.
    - Thai Ice Tea (29k): Idem kayak si Milk Green Tea. Not worth the price.
    Semua harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax 15,5%.
    Overall, menurut gue dessert di sini overpriced kalau dibandingkan dengan rasanya. Staffnya sepertinya gak banyak karena susah dipanggilnya. Cukup gercep sih mereka, tapi sayang kurang senyum, sepertinya mereka lelah~

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    KFC [ Cililitan ]

    Nyobain hot cheesy chicken

    Gara-gara lihat foto hot cheesy chicken KFC bertebaran di medsos, gue jadi tergoda juga. Semalam pulang ngantor gue ngajak suami, kakak, dan adik ke KFC terdekat. Kami berempat pesan menu yang sama: Hot cheesy chicken combo (nasi, ayam, dan creme cheesy float). Total bill sekitar 134k. 
    Outlet di pgc ini terdiri dari 3 lantai indoor yang cukup kecil, dan ada area outdoor di lantai 1 yang cukup banyak seatnya. Pelayanannya standar, kurang lebih sama kayak outlet lain. Ok, sekarang kita bahas menu makanan yang lagi hype ini...
    Jadi ini sebenarnya ayam KFC biasa yang dicelupin di saus keju dan ditaburi wijen sebelum dihidangkan ke customer. Rasa kejunya lumayan enak dan agak pedas. Cheesy chicken ini sangat dianjurkan untuk dimakan selagi hangat, supaya terasa crispy dan kejunya gak cepat mengeras. Didiamin 5 menit aja, kulitnya langsung lembek. Creme cheesy floatnya pas buat gue, gak terlalu manis, dan baru terasa enak kalau es krimnya diaduk.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 2.6  
    Yoshinoya [ Cempaka Putih, Jepang ]

    Outlet paling kurang memuaskan

    Lagi ngidam banget blackpepper bowl-nya Yoshinoya, lalu suami ngajak ke sini karena paling dekat sama rumah mertua. Sebelumnya gue udah nyoba beef blackpepper di KoKas, dan itu enak banget. Nasinya pulen, beefnya meresap, pokoknya memuaskan, minus tempatnya aja yang sempit di KoKas. Nah, di sini gue nyoba chicken blackpepper-nya (combo pudding + ocha, 39k+tax 10%)
    Di sini tempatnya cukup banyak seat dan rame banget, wajar sih karena Transmart kan rame buanget kalau weekend. Cuma sayangnya karena rame jadi semrawut, banyak sampah yang gak langsung dibersihin. Ada beberapa meja kosong tapi mejanya kurang bersih (masih ada sisa makanan tertinggal).
    Dari beberapa outlet yang pernah gue kunjungi (GI, KoKas, Lotte Avenue, Margo City, MKG, PS, PGC), rasa makanannya memang gak konsisten ya, ada yang enak, ada yang biasa aja.  Gue suka banget sama Yoshinoya terutama karena nasinya yang pulen khas beras Jepang dan enak banget (bikin nafsu makan), dan juga beefnya. Tapi di sini nasinya pera', kayak nasi biasa menurut gue. Chicken blackpeppernya lumayan aja, bumbunya cuma terasa di tepungnya. Masih enakan beef-nya sih sampai meresap bumbunya. Overall, menurut gue Yoshinoya di sini paling kurang memuaskan.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Banh Banh [ Kuningan, Vietnam ]

    Banh mi murce dan enak banget!

    Setelah sebulan lebih puasa jajan menjelang nikahan (uhuk :p), akhirnya gue bisa kulineran lagi~~~
    Gue ke sini sama suami (ciyee udah jadi suami :p) sepulang ngantor buat redeem voucher banh banh yang gue beli di group*n. Outletnya kecil, ada beberapa seat untuk nunggu pesanan atau dine in, tapi lumayan nyaman. Gue pesan banh mi caramelized beef, suami pesan yg blackpepper. Kita bisa lihat langsung proses pembuatannya, mulai dari menghangatkan roti baguette sampai memasukkan semua ingredient ke dalamnya dan dibungkus. 
    Porsinya besar dan mengenyangkan buat gue. Baguette-nya crunchy, toppingnya (beef, veggies, jalapeno, cilantro, saus) generous dan fresh. Kalau gak suka pedas, sebaiknya pesan gak pedas, karena level sedangnya aja bikin gue kepedasan. Mungkin karena pakai jalapeno yaa, jadi pedas buanget. Si suami aja makan level pedas sampai keringatan (padahal makan di ruangan ber-AC). Gue suka banget sama beefnya, tender dan juicy, bumbunya meresap, blackpepper-nya gue paling suka.
    Kalau dilihat dari harga, subway ala vietnam ini super worth it, 39k aja (include tax). Kalau banh mi di resto vietnam pada umumnya harganya di atas 60k. Pelayanannya lumayan bagus. Boleh lah kapan-kapan ke sini lagi demi banh mi blackpeppernya~

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Pizza Hut [ Blok M ]

    Pelayanan di outlet ini kurang bagus

    PH Blok M ini tempatnya cukup asik yang di bagian luar, agak rame aja suasananya kalau lagi ada live music di lantai bawah. Mereka tutup jam 9 setiap weekday. Kalau untuk makanan, kurang lebih kualitasnya sama kayak outlet lain. Untuk pizzanya, gue paling suka tuna melt. Entah kenapa, rice bowl-nya makin lama rasanya kurang ens. Aneka side dish-nya sih yang gue favoritin so far. Lumayan lah buat makan-makan pizza dsb sampai kenyang dengan harga yang terjangkau. Oh iya, mereka lagi ada promo diskon 50% untuk menu salad kalau pesan 1 jam sebelum restoran tutup. Overall, pelayanannya cukup cepat sih di sini, cuma kurang senyum aja, gak seramah staff di outlet lain. 

    Namun, ada kejadian kurang menyenangkan yang dialami teman gue setelah kami makan malam di sini. Saat kami pulang, teman gue gak sengaja meninggalkan barangnya di meja. Pas balik lagi 5 menit kemudian untuk ambil barangnya, ternyata barangnya lagi dibuka dan dibaca-baca sama beberapa waitressnya. Teman gue menegur mereka "Mbak, itu punya saya, kok dibuka-buka sih?". Bukannya minta maaf, mereka malah jawab sambil cengengesan, "Ooh, nih!", lalu melengos. OMG! Mungkin sebaiknya staff di outlet ini memang perlu ditraining lagi yaa.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    The Republic of Burger [ Kemang, Barat ]

    Beef patty paling juicy!

    Ke sini Sabtu 27 Agustus lalu untuk redeem free voucher RoB. Setelah macet-macetan menembus Kemang yang lagi kebanjiran sama si pacar lebih dari 1 jam, akhirnya kami sampai juga jam 19:30, dan RoB ini nyaris tutup. Seharusnya mereka tutup jam 22:30, tapi karena saat itu restonya sepi, staffnya cuma 2, dan bosnya meeting di luar, akhirnya mereka memutuskan untuk tutup lebih awal. Gue pun memohon-mohon sama staffnya supaya boleh order karena udah kadung kelaparan dan jauh-jauh datang, dan syukurlah mereka mengiyakan dan bisa makan di situ sampai jam 8 malam. 

    RoB ini posisinya ada di sebelah toko karpet Aman, di seberang toko furnitur Saniharto, gak jauh dari SPBU Pert*mina. Tempatnya kecil, terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 untuk kitchen dan 2 seat untuk yang mau tunggu take away, lantai 2 untuk dine in. Di lantai 2 ada smoking dan no smoking room. 

    Inilah menu yang kami pesan: 
    - Republican Monster (73k): Kalau dilihat dari harganya, burger ini memang mahal banget, belum termasuk fries pula. Tapi porsinya sesuai dengan namanya, monster! Guedhe banget buat gue. Si pacar sih sanggup ngabisin ini sendiri. Berhubung gue lagi diet (duileh masaa?), gue request 1 porsi burger ini dibagi 2 untuk dimakan berdua sama si pacar. Isinya 250gr wagyu beef patty, beef bacon, cheese, blackpper sauce, sayuran, dan fried onion (bukan onion ring seperti yang ditulis di buku menu). Bun-nya lembut dan enak. Beef patty-nya enak banget. It was the most tender and juiciest beef patty I've ever tasted so far. Wajar sih ya, yang dipakai kan daging wagyu. Secara keseluruhan, gue akui burger ini memang juara. 

    - Curly Fries - Mega (33k): Kentangnya sebenarnya enak, tapi sayang gosong, jadi gue cuma nyobain dikit. Masnya udah diburu waktu jadi gak konsen gorengnya :| Porsinya juga gak banyak, padahal judulnya "mega". 

    - Traffic Light (27k): Ini pesanan si pacar. Minuman sirup bersoda ini warnanya cantik bagaikan warna lampu lalu lintas. Tapi sayang, manisnya kebangetan. 

    - Lemon Tea (15k): Perpaduan asam-manisnya pas. Tapi lemonnya kurang fresh, untung gak pahit aftertaste-nya. 

    Harga yang tertera di daftar menu belum termasuk tax 15%. Penyajian makanannya cukup cepat, staffnya ramah dan sopan.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!