Fannie Huang||IG:@fiehuang

Selama ini saya udah nyoba di 2 cabang berbeda (Ancol & Sukarjo Wiryopranoto) dan entah kenapa nasinya overcook.di 2 cabang itu. Jadi saya coba di cabang ini dan udah prepare kemugnkinan terburuk nasinya bakal.overcook.

Saya mencoba :

1. Nasi Rakyat

Untungnya nasinya nggak overcook. Isinya ada ayam suwir, tempe orek & ayam suwir.

Tempe.oreknya cenderung kering namun enak. Teksturnya renyah dan rasa manisnya meresap.

Lalu ayam suwirnya juga gurih dan telur dadarnya pedas. Ada potongan beberapa cabai rawit di dalamnya.

Kebetulan lagi kepengen makan nasi campur & nggak sengaja nemu restoran ini di aplikasi ojek online. Berhubung emang pengen beli nasi campur yang belum pernah dicoba, aku akhirnya pesan di sini.

Aku mencoba :

1. Nasi Campur Komplit (IDR 55k)

Isinya ada babi kecap,.lapchiong, sayur asin, ayam pekcham, babi panggang & telur. Sekilas isinya terlihat dikit, padahal porsinya lumayan juga.

Belum pernah aku nemu nasi campur yang keseluruhannya beneran enak.

Babi pangangnya lumayan tebal, kulitnya renyah dan rasanya gurih. Dagingnya juga empuk dan nggak dominan lemak.

Ayam pekchamnya juga beneran enak. Teksturnya nggak keras. Lalu pakai minyak bawang yang super wangi & gurih. Aku suka banget minyak bawangnya. Jarang nemu nasi campur yang ayamnya enak.

Lapchiongnya juga gurih. Nggak terlalu alot dan nggak berbau.

Dan babi kecapnya beneran super duper enak. Biasanya aku ga suka babi kecap, bahkan bisa mual. Namun yang ini enak. Kuahnya nggak berminyak. Babinya pun empuk dan rasanya super meresap. Rasanya perpaduan manis gurih yang pas.

Selain itu telur rebusnya juga nikmat. Bumbu kecapnya meresap. Even sayur asinnya juga oke. Nggak kelembekan atau layu. Aku pernah nemu yang agak layu atau kurang asin.

Bahkan kuahnya juga beneran enak. Babinya sama sekali ga ada yang bau.

Surprisingly nasi campur ini bahkan melebihi ekspektasiku. Beneran recommended.

Oguri Artisanal Cafe merupakan kafe yang mengusung konsep one stop place yang bisa dikunjungi bersama keluarga maupun buat hangout. Fokus kafe ini condong ke fusion Japanese Food, namun juga menyediakan snack, main course, alkohol hingga aneka kue kering. Menu di kafe ini menyediakan pork maupun non pork.

Tempatnya terdiri dari 2 lantai di mana lantai pertama merupakan kafe, sedangkan lantai kedua merupakan bar. Untuk barnya beroperasi dari jam 13.00 - 22.00 untuk weekdays, sedangkan untuk weekend dari jam 13.00 - 00.00.

Untuk barnya sama sekali tidak ada minimum purchase untuk duduk di table. Mereka juga menyediakan berbagai promo, mulai dari free flow wine di hari selasa, ladies night setiap hari rabu, bahkan ada buy 1 get 1 pastry mulai dari jam 6 sore serta berbagai promo lainnya yang bisa kalian cek di highlight akun IG mereka.

Kalau hari senin & minggu ada open karaoke. Sedangkan kalau hari jumat & sabtu ada live music mulai dari jam 9 malam.

Kafenya nyaman buat duduk dan bersantai, juga tersedia beberapa spot foto. Di lantai 1 nya tersedia stop kontak di sofa & pelayanan juga super ramah. Peralatan makan dilapisi plastik dan dibungkus dengan kain sehingga terlihat estetik namun higienis. 

Buat kalian yang mau pesan via delivery, mereka juga available di Shopee Food, Grab Food & Gofood.

Aku mencoba :

1. Ramen Tori Shio Traditional (IDR 65k)

Ramen yang satu ini anti mainstream dibanding ramen pada umumnya. Toppingnya berupa daging ayam, telur setengah matang, nori dan lemon.

Lemonnya nggak sekedar hiasan, melainkan sebagai salah satu bahan yang mempengaruhi flavour. Sesuai namanya, rasa kuahnya cenderung asin namun juga terdapat rasa lemon yang asam segar.

Tektur mienya agak besar dan keriting serta kenyal namun nggak overcook. Ayamnya pun gurih dan empuk. Rasa telurnya lembut dan bagian kuningnya melted namun nggak amis sama sekali.

Porsinya juga mengenyangkan. Aku bahkan share ini berdua dan masih kenyang. Ramennya worth the price.

2. Hanetsuki Tori Gyoza (IDR 45k)

Bentuk gyozanya cantik dan rasanya juga nggak kalah enak. Bagian kulitnya renyah dengan potongan daging ayam cincang yang cukup padat dan rasanya meaty.

Rasa saus gyozanya cenderung asam karena vinegar, namun juga gurih dan wangi. Ketika di dip, rasa gyozanya jadi lebih flavourful dan nikmat.

3. Spicy Chicken Cutlet (IDR 35k)

Definitely recommended to try! Rotinya tebal, renyah & wangi. Selain itu juga ada cheesenya.

Ayamnya juicy dan renyah. Potongannya pun besar & menurutku ada hint rasa jahenya juga, dagingnya nggak plain. Sesuai namanya, rasanya agak pedas.

Sandwichnya beneran besar. Dengan harga 35k, ini super murah karena porsinya besar & rasanya beneran oke.

4. Mocha Jadoel Cake (IDR 42k)

Ukuran slicenya besar dan memang oke banget dengan harga segini. Bolu mochanya moist, nggak kasar apalagi sampai terasa seret.

Di atasnya ada potongan buah cherry yang manis dan segar. Krim mochanya juga pas. Nggak terlalu banyak sampai creamy berlebih dan cakenya juga nggak oversweet.

5. White Peach Sakura (IDR 35k)

Mocktail yang satu ini menggunakan perpaduan sirup Sakura dan soda. Selain itu ada potongan 2 buah peach yang manis dan besar.

Rasanya pas, dalam satu tegukan terasa manis, namun juga asam segar. Perpaduan manis dan asamnya pun balance.

6. Cappucino Latte (IDR 40k)

Kafe yang satu ini juga fokus pada kopinya. Mesin yang digunakan juga berkualitas sehingga rasa kopinya jadi lebih oke.

Selain itu lattenya juga beneran cantik banget. Latte art standard mereka bentuk swan yang lebih kompleks, bukan love yang biasanya ada di kafe pada umumnya.

Rasa kopinya cenderung bittersweet dan lattenya nggak super foamy sampai meninggalkan after taste yang kurang enak di mulut.

Sushi Go meeupakan pelopor sushi conveyor dengan harga yang lebih affordable ketimbang sushi conveyor yang sebelumnyabada di resto-resto sushi.

Harga semua menu di conveyor 15k. Bahkan harga dessert juga sama. Namun ada juga harga menu yang nggak 15k, salah sarunya chawan mushi yang kupesan.

Aku mencoba :

1. Chawan Mushi (IDR 25k)

Chawan mushi merupakan salah satu menu favoritku. Porsinya memang lebih besar dibanding di resto lain, namun sayangnya rasanya sedikit kurang.

Teksturnya terlalu padat, kurang lembut. Selain itu biasanya ada sedkit kuah kaldu dashi, namun inikuahnya sedikit sekali. Rasa gurih kaldunya kurang terasa. Namun isiannya lumayan banyak.

Mungkin kalau teksturnya lebih lembut dan lebih terasa kuahnya akan lebih enak.

2. Inari Mentai Sushi

Inari merupakan salah satu sushi favoritku. Aku biasanya bakal pesan setiap ke resto sushi. Rasanya oke menurutku & ukurannya besar.

Kulit tahunya sedikit manis dan di atasnya ada saus mentai creamy. Rasa nasinya kayak nasi sushi biasa karena memang nggak pakai mirin tampaknya. Flavour dari inari maupun saus mentainya.

3. Tamago Salmon with Tobiko

Sushi yang satu ini merupakan perpaduan unik dari tamago yang manis dan daging salmon lembut yang gurih di atasnya serta tobiko yang crunchy serta saus mayo.

Rasanya not bad walau menurutku rasa manis dari tamagonya lumayan dominan dan malah agak menutupi rasa dari salmon slicenya sendiri.

4. Crunchy Roll (?)

Seporsi berisi 2 sushi. Di atasnya ada tobiko & saus creamy, sedangkan di tengahnya ada crunch yang renyah dan gurih serta potongan crab stick.

5. Aburi Salmon Nigiri with Cream Cheese

Menu yang satu ini cocok buat kamu yang suka cheese. Perpaduan salmon yang gurih dan lembut + cream cheese yang creamy dan sedikit manis, asam sekaligus gurih oke juga.

Salmonnya aburi sehingga ada aroma smokey di atasnya.

Romano Gelato merupakan kedai authentic gelato yang baru buka di mall Pacific Place di tanggal 30 Januari kemarin. Lokasinya ada di deket Kem Chicks, tepat di samping eskalator.

Pilihan menunya ada gelato pakai cup, cone maupun brioche. Harga menunya mulai dari 45k-85k. Selain itu mereka juga ada menu signature creation.

Buat kalian yang mau take away bisa beli Takeaway Box dan bisa milih sampai 5 flavour, jadi bisa mencoba aneka rasa.

Selain itu kalian juga bisa pesan via Tokopedia kalau mau yang kemasan jar. Harganya 130k per jar buat pembelian 1-2 jar. Kalau kalian beli 3 jar atau lebih, harganya jadi cuma 120k aja per jar.

Menu yang aku coba :

a. Medium (IDR 65k)

Aku pilih yang medium.pakai cone & aku bisa milih sampai 3 flavour. Selain itu juga ada beberapa jenis topping, baik standar maupun premium.

Topping yang kucoba :

×. Brownies Brittle

Teksturnya renyah. Sesuai namanya, rasanya mirip brownies, coklatnya berasa banget.

×. Diced Pistachios

Coxok buat kalian yang suka kacang renyah. Rasanya agak gurih dan pas banget buat menetralisir manis.

Gelato yang kucoba :

×. Dolce Caffe

Ini rasa gelato yang direcommend staffnya dan ternyata rasanya enak. Ini cocok buat kalian yang suka kopi karena ada rasa pahit maupun aroma kopi yang cukup terasa.

×. Choco Rocher

Kalau kalian suka coklat hazelnut, ini definitely must try. Rasa coklatnya terasa namun nggak super oversweet sampai bikin haus. Manisnya masih oke menurutku.

×. Pistachio

Rasanya nggak terlalu manis dibanding yang choco rocher dan teksturnya sedikit creamy.

b. Share In Jar (IDR 205k)

Sepaket berisi 500 gram gelato & bisa pilih maksimal 5 rasa. Aku mencoba rasa pistachio & 4 rasa lainnya.

Aku mencoba :

×. Yoghurt

Ini cocok buat kalian yang kurang suka manis. Aku suka banget, rasanya beneran kayak frozen yoghurt. Rasa asamnya pas & nggak manis sama sekali.

×. Nociolla Cremosa

Gelato ini merupakan perpaduan susu & hazelnut. Rasanya beneran rasa hazelnut & aroma kacangnya terasa.

×. Sweet Berries Cheesecake

Sesuai namanya, gelato ini pakai berry beneran. Rasanya perpaduan asam,.manis, sekaligus sedikit gurih ala cheesecake.

×. After Eight

After Eight merupakan brand chocolate mint dan gelato ini beneran rasa choco mint. Kebetulan aku memang suka rasa mint yang sesasinya dingin dengan potongan coklat.