Fannie Huang||IG:@fiehuang

Sejak pertama kali restoran ini muncul di sosmed, ini udah jadi salah satu wishlist saya. Siang ini, saya akhirnya berkesempatan mencoba karena traktiran ultah saudara.

Kali ini lagi ada promo buy 1 get 1 pakai kartu kredit BCA khusus weekend. Harganya 455 ribu nett udah include semua air mineral, infused water, ice tea & pineapple iced tea

Kalau kalian mau ke sini sebaiknya reservasi. Lokasinya ada di lantai 7 Swiss Belhotel yang ada di samping PIK Avenue.

Buat pilihan menu makanannya cukup banyak, nggak cuma Chinese food aja. Di sini juga ada Japanese food & Western food. Pilihan dessertnyabjugavada lebih dari 5 jenis.

Saya mencoba :

1. Dimsum

Selain yang saya coba, ada juga menu siomay dan hakau yang harus request. Selain itu ada ceker ayam, sejenis olahan daging di-steam dan spring roll yang nggak saya coba.

Yang dicoba :

a. Chicken Ball

Adonan daging ayamnya dibalur tepung roti serta digoreng. Rasanya cenderung pedas.

b. Lumpia Kulit Tahu

Kulitnya terasa renyah dan gurih. Isian dagingnya cukup banyak dan ada potongan wortel.

c. Susu Goreng

Adonan susu dibalur tepung roti dan digoreng. Rasa susunya agak manis dan adonan tepungnya gurih serta renyah.

d. Pork Puff

Kulitnya moist dan gurih. Isiannya daging pork yang nggak berbau dan rasa sausnya manis.

e. Hong Kong Egg Tart

Ini salah satu menu dimsum favorit saya. Sayangnya ini juga menu dimsum paling fail yang saya coba.

Bagian tengahnya memang nggak.manis, namun rasa pinggirannya terlalu kering dan terasa seret. Rasa tepungnya dominan.

2. Hainanese Rice + Assorted Meat

Nasi hainannya beneran enak. Memang ga salah kalau ini salah satu menu favorit. Nasinya nggak kering, cukup moist dan rasa spices hainam berasa.

Buat dagingnya saya mencoba :

a. Roasted Pork Belly & Honey Charsiu

Ini ga saya foto karena cuma icip yang diambil saudara. Tapi samcan panggangnya beneran enak banget.

Teksturnya renyah. Bagian lemainya nggak alot dan berbau. Rasanya juga gurih.

Rasa charsiu madunya juga enak. Tekstur nggak terlalu kering.

b. Ayam Rebus

Ayam rebusnya empuk dan kulitnya gurih. Saya suka karena nggak berbau amis.

c. Roasted Chicken

Bagian kulitnya nggak renyah, tapi rasanya juga gurih dan ayamnya empuk.

d. Roasted Duck

Saya suka banget sama roasted ducknya. Bebeknya sana sekali nggak bau dan dagingnya empuk. Kulitnya cukup renyah.

3. Assorted Japanese Food

a. Assorted Sushi

Buat sushinya ada 3 macam dan semuanya matang. Saya suka inari sushinya karena rasanya manis dan cocok dimakan sama nasinya.

Sisanya cenderung standar aja. Nggak bisa dibilang enak juga.

b. Beef Slice

Ini aslinya dari piring salad di sebelah. Tekstur moist dan rasanya nggak super asin.

c. Udang Almond

Menurut beberapa review, ini salah satu menu enak di sini. Rasa udangnya memang enak, segar dan manis gurih.

Potongan almond cukup banyak. Namun menurut saya rasanya standar. Kayak kamu makan udang goreng pake serpihan almond bersamaan, udah.

d. Fishcake Goreng (?)

Katanya ini sushi goreng. Pas saya makan, rasa sausnya dominan pedas asam gitu.

Tapi sebenarnya ini bukan sushi goreng. Adonannya itu fishcake yang dibungkus nori.

4. Suckling Beef

Ini menu terfavorit di sini yang kalau mau ngambil mesti antri. Dagingnya memang empuk, sih.

Meski dimakan begitu aja, rasanya manis dan sedikit gurih dari lemaknya.

5. Assorted Rice

Buat nasinya, aku mencoba pakcoi, ayam goreng, sejenis ikan, dan sapi tenderloin.

Sapi tenderloinnya empuk dan rasanya manis. Ikannya agak padat dan aromanya lumayan tajam.

Buat ayam gorengnya renyah, bumbu meresap. Pakcoinya bertekstur renyah.

6. Dessert

Buat dessertnya aku mencoba :

a. Mango

Dari tampilannya, ini cuma sekedar kue dengan krim manga. Ternyata rasanya jauh lebih enak dari favoritku.

Sumpah ini enak banget. Adonan mirip flannya lembut dan manisnya pas. Di tengah ada sejenis sari nangga yang teksturnya renyah dan agak nge-es gitu. Rasanya nalah segar, after taste nggak bikin eneg.

b. Lotus

Kue bentuk bulat ini rupanya pakai krim lotus. Rasa rempahnya berasa banget dan agak manis.

c. Matcha

Adonannya mirip choux yang gurih. Di dalm ada saus raspberry gitu.

Rasa matchanya kerasa bittersweet namun memang nggak super strong sehingga rasa asamnya terasa.

d. Vanilla Ice Cream

Rasanya segar. Manisnya pas.

Berhubung udah hampir sebulan nggak order es krim Mixue, aku akhirnya pesan di cabang Ketapang via delivery.

Selama ini aku selalu di cabang Pecenongan dan belakangan mulai jarang pesan karena es krimnya udah mulai manis & lebih creamy.

Aku mencoba :

1. Boba Sundae

Suka banget banget sana es krim ini! Kukira bakal kehilangan tenpat makan es krim Mixue yang es krimnya nggak manis. Akhirnya nemu lagi di sini.

Rasanya persis kayak cabang Pecenongan pas awal buka. Inu rasa yang aku suka jarena after tastenya nggak creamy. Aku malah jadi pengen nambah ketimbang es krim over sweet.

Semoga rasa es krim di cabang ini nggak berubah, please 😭 Aku fix bakal es krim Mixue dari cabang Ketapang aja mulai sekarang.

2. Kiwi Float

Ini pesanan mamaku yang nggak aku foto. Beneran kaget karena rasanya segar, esnya banyak, manisnya juga pas meski aku nggak request tingkat kemanisan.

Kiwinya juga lunayan terasa, ada tekstur biji kiwi gitu.

Eatime Stories merupakan salah satu kafe di kawasan Grogol yang sudah lama menjadi wishlist saya. Beberapa hari lalu, saya akhirnya makan siang di sini beedua teman

Seating areanya ada 2; indoor & semi outdoor. Untuk area indoornya ber-AC dan ada beberapa stop kontak di area indoor maupun semi outdoor.

Sebenarnya sih tempatnya cukup nyaman. Di area indoor dan outdoor juga ada stop kontak, cocok buat berlama-lama. Namun sayangnya volume musik terlalu keras. Ketika teman saya minta dikecilkan sedikit, katanya tidak bisa. Tapi sesudah sekitar 15 menit, akhirnya dikecilkan sedikit.

Saya nggak tahu apakah segmen marketnya kebetulan anak muda yang suka musik bervolume kencang atau gimana.

Untuk menunya saya mencoba :

1. Fettucine Carbonara

Tingkat kematangan pastanya aldente dengan krim yang gurih. Porsinya cukup banyak dan ada potongan smoked beef aerta jamur.

2. Cheese Mushroom Pizza

Harganya super affordable, cuma 40 ribuan sesudah tax dan porsi bisa share 2-3 orang. Surprisingly rotinya empuk, renyah tapi nggak alot.

Keju di atasnya cukup terasa, meleleh, creamy dan gurih. Potongan jamurnya juga cukup banyak.

3. Gelato

Buat gelatonya saya coba mix 2 rasa : matcha & choco mint. Buat harga 32 ribu termasuk cukup enak.

Rasa matchanya agak manis, namun hoco mintnya segar dengan potongan coklat.

Sejak mencoba Kedai Wanmin di Bandung, saya langsung berniat revisit lagi. Begitu nemu posting IG kalau restoran ini akhirnya buka di Jakarta, restoran ini langsung jadi wishlist saya.

Siang ini, saya dan teman berkunjung ke Kedai Wanmin buat mencoba beberapa menu. Buat cabang Jakarta, tempatnya lebih nyaman karena ber-AC dan seluruhnya indoor. Kami merupakan satu-satunya tamu dan penyajian makanan cukup cepat.

Sama dengan cabang Bandung, di cabang ini ada tirai Guoba yang ikonik sebagai penutup dapur.

Sayangnya, saya lagi-lagi kehabisan Teh Wanmin 😭 Sepertinya saya tidak berjodoh sama buat menikmati teh ini. Namun saya menemukan teh lain yang enak.

Untuk menunya, saya mencoba :

1. Jueyun Ji (Rp. 45.000)

Rasa kangen saya dengan Kedai Wanmin cabang Bandung terobati. Ayamnya empuk dan bertekstur lembut.

Rasa dagingnya gurih dan sama sekali tidak berbau amis. Untuk sausnya, agak pedas, namun terdapat serpihan kacang. Rasanya perpaduan pedas cabai gan gurih kacang.

2. Mapo Tahu (Rp. 41.000)

Rasa sausnya pedas gurih dan teksturnya sedikit kental, sangat cocok dimakan bersama nasi. Di dalamnya ada potongan daging cincang.

Sayangnya, tekstur tahunya berbeda dengan yang saya coba di cabang Bandung. Di cabang Bandung, tekstur tahunya benar-benar lembut. Namun di cabang Jakarta teksturnya lebih padat dan kasar. Seandainya tekstur tahunya lembut, rasanya bakal lebih enak lagi.

3. Jade Guotie (Rp. 43.000)

Seporsi berisi 8 kuotie daging kambing. Meski menggunakan kambing, namun sama sekali tidak berbau.

Rasanya unik dan gurih dengan sedikit soun sebagai isian. Yang saya salut, saya makan potongan terakhir lebih dari 30 menit sesudah disajikan. Teksturnya tetap lembut seperti potongan pertama yang saya icipi tidak lama sesudah disajikan.

Untuk sausnya bertekstur cair, agak pedas, sedikit gurih dan ada rasa mala namun nggak bikin super kebas.

4. Cumi Wanmin (Rp. 55.000)

Aslinya, cumi yang satu ini ada beberapa potong dan rasanya unik.

Jadi tepungnya tipis, namun bisa tetap terasa renyah dan menggunakan campuran beberapa rempah. Rasanya pedas dari cabai dan gurih dengan perpaduan bumbu 5 spices.

Tekstur cuminya pun renyah dan segar. Aromanya sama sekali tidak amis.

5. Dong Gua Cha (Rp. 35.000)

Teh yang satu ini disajikan dalam 1 jar besar yang bahkan bisa sharing 3-5 orang. Kami bertiga dan bisa refill gelas dari teko beberapa kali.

Isi tehnya ada gojiberry dan potongan cincau yang banyak. Cincaunya bertekstur mirip jelly, rasanya manis dan lembut. Sedangkan tehnya sendiri merupakan teh kundur (atau wintermelon) yang manisnya pas dan segar.
.
.
Di cabang Bandung, saya sempat request minta takaran pedasnya setengah dari takaran normal mereka. Namun di cabang ini tidak bisa karena katanya bumbunya berbentuk paste yang sudah jadi.

Rasa beberapa menu lebih pedas dari yang saya makan sebelumnya. Tapi tetap bisa dinikmati karena bukan yang super pedas. Rasanya pedas, namun pedas, gurih hingga sedikit manis untuk menu tertentu masih terasa.

Buat akses kendaraan umum, kalian bisa naik busway nomor 12 & turun di Sunter Karya. Dari sana, bisa turun di depan Sunter Mall & jalan ke arah kanan sekitar 650 meter.

Mampir ke kedai kopi yang satu ini karena diajak temen. Lokasinya super strategis, tempatnya tepat di depan jembatan menuju halte busway Sunter Karya.

Untuk kedainya sendiri hanya di lantai satu. Sedangkan lantai atas merupakan tempat karaoke. Namun tempatnya nyaman untuk WFC karena tersedia banyak stop kontak.

Aku mencoba :

1. Coffee Brulee (Rp. 35.900)

Beneran suka sama kopinya. Sesuai namanya, foam di bagian atas ada aroma burnt & ketika diminum ada sedikit manis karamel.

Kopi di bawahnya nggak super asam, namun nggak oversweet. Setelah diaduk sama foam jadi sedikit lebih manis.

Kali ini, aku order kopi dari Janji Jiwa yang kupesan via delivery.

Aku mencoba :

1. Latte

Lattenya ada 2 ukuran, regular & large. Aku xobain yang regular & gulanya 1/2 takaran normal.

Seperti biasa, kopinya selalu rnak. Rasa pahit kopinya kerasa. Milky, tapi nggak meninggalkan after taste. Gulanya pas manisnya.

Udah lama nggak beli Tetangga Sebelah. Berhubung lagi mampir ke Pancoran, akhirnya aku beli langsung di tempat.

Aku nencoba :

1. Es Kopi Keju Gurih (Medium)

Sesuai namanya, rasa kopi yang satu ini beneran gurih. Kopinya crramy karena pakai krim & di atasnya ada taburan keju parut yang gurih.

Rasa kopinta sendiri masih kerasa, nggak beneran ketutup sama krim & keju.