Fannie Huang||IG:@fiehuang

Revisit Titik Temu Coffee lagi karena mau ke kafe bertema Hoyofest edisi Tears of Themis. Buat kali ini harga menunya jauh lebih affordable & gabung bareng pengunjung umum.

Buat pelayanan super ramah & responsif. Sayangnya pas aku bayar, sempat miscomm. Jadi awalnya masnya bilang harganya 98 ribu, jadi aku bayar sesuai yang disebut masnya. Rupanya 98.600, jadinaku harus 2x scan.

Buat menunya ada 4 macam edisi Tears of Themis dengan jenis makanan & minuman berbeda. Aku ber-4 teman & kami awalnya pengen pesan 4 menu berbeda. Namun yang Luke (Dirty Chips Brisket + Mango Delight) habis.

Kami memesan :

1. Artem : Sunrise Big Breakfast + Variant Tea

Ini pesananku. Isinya ada flower tea yang wangi & pekat + menu breakfast.

Isinya ada toast, sosis, jamur, telur & salad. Sesuai namamya, porsinya beneran besar & definitely worth the price. Telur dadarnya lembut, moist, gurih namun nggak berbau amis.

Toasrnya pun remyah & margarinnya terasa gurih namun nghak alot. Sauteed mushroomnya juga enak, gurih + bumbu meresap. Karena rasanya agak asin, cocok dimakannbareng salad yang tanpa dressing buat nambah flavour.

Sosisnya juga well seasoned + nggak kebanyakan tepung.

2. Vyn : Spaghetti Carbonara & Matcha Latte

Ini pesenan salah satu temanku, namun aku icip spaghettinya sedikit. Pastanya al dente & creamy gurih. Porsinya juga super besar.

3. Marius : Peanut Butter & Jelly + Berry Blue

Kombinasi makanan & minumannya disesuaikan sama warna karakter Marius: ungu.

Ini pesenan temanku & aku cobain toastnya aja. Ternyata rasanya beneran enak. Toastnya tebal, renyah & gurih. Isinya ada kombinasi peanut butter & sesuatu yang kayaknya ueberry jam (?). Rasanya asam manis.

Biasanya aku nggak suka peanut butter, tapi sukanbanget sama toast ini.

Liu Jia Mian Dian (刘家面点) merupakan salah satu kedai yang menjual aneka menu sarapan authentic dari China. Lokasinya ada di deretan ruko bagian luar Fresh Market PIK.

Tempatnya buka dari jam 8 pagi & biasanya udah habis sekitar jam 1 siang. Katanya, weekdays maupun weekend bakal tetap ngantri panjang.

Aku sendiri datang sekitar jam 09:30 dan antri lebih dari 15 menit. Tempat duduknya cuma ada sekitar 6 atau 7 meja. Kuliat, ada beberapa orang yang nge-tag meja dulu. Jadi ada yang dudukin meja kosong & ada yang antri. Aku sendiri hanpir nggak kebagian meja, namun malah kebagian meja indoor karena ada yang pergi pas aku masuk.

Ownernya orang dari China langsung & udah bisa sedikit bahasa Indonesia. Namun kalau kalian bisa bahasa Mandarin, better pakai Mandarin di sini.

Aku mencoba :

1. Kue Kacang Merah (,油炸糕） (Rp. 20.000/pcs)

Kue kacang merahnya cukup besar. Teksturnya kenyal dan renyah dengan isian pasta kacang merah yang cukup banyak.

Aku suka karena rasa kacang merahnya nggak super manis. Manisnya pas.

2. Pie Kucai Telur (韭菜馅饼）(Rp. 18.000/pcs).

Aku suka.banget sama pie kucai telurnya. Ukurannya besar & bisa request mau potong jadi 2 / 4. Isian telurnya gurih & nggak berbau amis. Sayur kucainya juga banyak, kerasa di setiap gigitan.

3. Pie Daging (肉饼）(Rp. 30.000/pcs)

Aku suka isian dagingnya. Dagingnya manis, gurih & wangi. Selain itu dagingnya juga beneran full daging.

4. Cakwe (油条）(Rp. 18.000/pcs)

Ukuran cakwenya beneran besar & bisa request buat dipotongin kalau dine in. Kalau kalian beli kembang tahu asin, aku recommend celup cakwe ini ke kuahnya. Rasanya jadi gurih gitu.

5. Guo Tie (锅贴） (Rp. 120.000/10 pcs)

Jujur, aku nggak tahu gimana, tapi mamaku yang pesan pakai bahasa Mandarin & berhasil beli cuma 4 pcs aja. Harganya Rp. 12.000/pcs.

Guotienya beda sama kebanyakan guotie di Indonesia. Guo tie di sini ukurannya besar & ada bagian yang terbuka, jadi isian daging babinya lebih kerasa.

Aku suka banget guo tienya. Dimakan pakai chili oil pedas di meja jadi semakin enak. Guo tienya renyah & daging babinya gurih + wangi bawang.

6. Kembang Tahu (豆腐脑） (Rp. 35.000)

Kembang tahu di sini ada yang manis/asin. Berhubung belum pernah nemu yang asin, aku mencoba yang asin.

Ternyata porsinya besar & kembang tahunya enak banget. Kembang tahunyab beneran terasa banget kedelainya

Buat kuahnya pakai kuah kental gitu. Di dalamnya ada potongan jamur yang gurih & kayaknya ada sedikit daging cincang. Rasanya asin gurih + ada hint sejenis bahan masakan yang umumnya ada di masakan China Authentic (kurang tahu namanya, tapi familiar sama rasa ini karena beberapa kali nemu di makanan China authentic gitu).

7. Pao Bawang Babi (大葱肉包) (Rp. 20.000/pcs)

Ini beneran enak banget buat aku yang kurang suka manis. Babinya sama sekali nggak bau, beneran oke banget. Nggak cuma itu, daging babinya juga padat.

Rasa daging babinya gurih + ada potongan daun bawang juga buat menambah wangi. Paonya juga cukup lembut & ukurannya lumayan besar.

8. Susu Kacang (豆浆） (Rp. 18.000/gelas)

Susu kacangnya bisa pilih mau yang panas/dingin & manis/tawar. Aku pilih yang manis. Rasanya beneran kedelai banget & meski rasanya manis, rasa + aroma kedelainya yang tajam tetap tercium.
.
.
Oh ya, kalau mau minta kantung kertas di sini juga nggak kena charge & penyajian makanan super gercep. Semua makananku keluar nggak sampai 15 menit, dong.

Aku sendiri nggak habis & akhirnya minta beberapa.kanung kertas buat bungkus cakwe (mamaku beli 2 & dapetnya sebanyak yang di foto), semua pao, sampai 1 pie.

Aku suka karena makanan & minuman manis di sini pas buatku yang nggak terlalu suka manis. Harganya masih worth dibanding ukuran & rasa makanannya. Definitely worth to try.

Udah lama nggak makan Nasi Campur & akhirnya aku delivery dari kedai nasi canpur ini. Kebetulan aku udah pernah beli sebelumnya & rasanya sejauh ini termasuk enak.

Aku mencoba :

1. Nasi Campur (Rp. 60.000)

Kukira nasi campurnya sedikit, ternyata beneran banyak. Aku bahkan sampai 2x makan. Isiannya juga melimlah & samcan panggang lumayan tebel.

Sumpah, samcannya enak banget. Kulitnya renyah, gurih pula. Dagingnya empuk. Selain itu charsiu madunya juga enak & babinya sama sekali nggak bau.

Lapchiongnya juga enak & potonganya besar. Kayaknya home made. Acarnya asam segar gitu, pas buat netralisir kalau kebanyakan makan daging.

Telur kecapnya meresap. Buat ayamnya oke & disajikan sambal (kayaknya pakai terasi), kuah kental gurih + saus manis.

Jujur, nasi.campurnya bahkan udah enak meski tanpa kuah kentalnya.

Sebelumnya udah pernah nyoba burger ini. Kali ini aku repurchase burger ini via aplikasi delivery.

Aku mencoba :

1. Cheesy Fries (Rp. 25.000)

Kentangnya ga terlalu banyak namun worth banget dibanding harganya. Kentangnya renyah & empuk, nggak berminyak atau kurang kegoreng gitu.

Saus kejunya juga banyak. Rasanya manis, asin agak creamy gitu.

2. Bangor Juragan Cheese (Rp. 35.000)

Aku suka burger bunnya. Buat harga segini termasuk worth, sih. Rotinya emouk & daging sapinya beneran kerasa dagingnya. Selain itu ada sayur & kejunya beneran banyak.

Brand yang satu ini menjual healthy korean food, termasuk home made kimchi. Semua makanan mereka no MSG, bebas pengawet, pakai bahan segar & halal, jadinya aman buat yang muslim.

Buat produknya bisa dipesan di Grab Food, Gofood & Shopee Food. Selain itu juga bisa langsung di tempat namun khusus take away.

Aku mencoba beberapa menu di sini. Yang kucoba :

1. Purple Rice Roll (Rp. 46.500)

Harganya beneran super duper affordable. Seporsi isi 10 pcs & ukurannya besar. Sesuai namanya, nasinya berwarna ungu.

Isinya ada timun , abon, kimchi & crispy flakes. Rasanya beneran enak. Nasinya gurih + ada rasa asam manis yang segar. Selain itu ada tekstur renyah dari crispy flakesnya. Di atasnya ada mayonaisse creamy.

Porsinya beneran ngenyangi. Aku sendiri share berdua & menurutku ini worth the price.

2. Gangjeong Chicken Rice Bowl (Rp. 46.500)

Nasinya beneran colourful & rasanya juga nggak kalah enak. Isinya ada nasi + jagung rebus manis yang cukup banyak + kangkung & ayam.

Sebenarnya ada pilihan scrambled egg/banchan, namun aku cobain yang banchan.

Ayam gorengnya cukup empus & rasanya pedas manis sekaligus gurih. Rice bowlnya ada bonus kimchi juga.

Jujurly, aku udah nyoba kimchi di beberapa tempat berbeda. Namun kimchi di sini beneran enak. Sayurnya segar & renyah.

Berhubung aku kurang suka asam, aku suka karena kimchinya ga terlalu asam. Perpaduan asam, gurih & sedikit manis pedasnya balance.

Kimchinya juga ada versi vegan & ada ukuran 250 gram & 500 gram.

3. Hallabomg Squash (Rp. 25.500)

Rasanya super segar. Rasa hallabongnya asam manis..

Udah lama banget nggak pesen Truffle Belly & akhirnya aku pesan makanan di Truffle Belly karena promo A*r As*a Food.

Kebetulan ada menu baru dari Truffle Belly, ayam peanut butter sauce. Buat ayamnya ada pilihan ayam panggang atau crispy chicken.

Aku mencoba :

1. Crispy Chicken Peanut Sauce Rice (IDR 46,5k) + Extra Peanut Butter Sauce (IDR 7k)

Berhubung di aplikasi wajib pesan extra selai strawberry atau peanut butter, aku pilih yang peanut butter.

Jujur, aku expect ayamnya bakal crispy & renyah. Sayangnya tekstur crispynya sama sekali nggak terasa. Aku ga ngerti entah gorengnya kurang lama atau karena tekstur renyahnya hilang karena saus. Soalnya jarak rumahku sendiri ke tempat ini nggak sampai 15 menit via motor. Jadi pas datang masih hangat.

Saus kacangnya creamy & gurih. Dimakan pakai nasi pun udah enak. Di atasnya ada daun bawang yang menambah aroma + menetralisir after taste saus kacang yang terlalu dominan .

Overall, rasanya enak, sih. Harganya agak pricy kalau nggak promo.