Foto Profil Fannie Huang||IG:@fiehuang

Fannie Huang||IG:@fiehuang

3385 Review | 1673 Makasih
Alfa 2023 Level 20
Steak Ramen Chinese Food Dimsum Seafood BBQ Pancake Kopi Bakmi Pizza Pasta Sushi Burger Dessert Bubble Tea
  • 3.8  
    Nasi Campur Akang [ Hayam Wuruk, China ]

    Kwetiau Goreng

    Sebelumnya udah pernah mencoba nasi campur & bakut di Nasi Campur Akang cabang Glodok. Berhubung penasaran sama kwetiau gorengnya, aku akhirnya pesan buat delivery via Sh*pee.

    Aku mencoba :

    1. Kwetiau Goreng (IDR 28k)

    Harga asli kwetiau gorengnya 28 ribu, sedangkan harga di aplikasi 35 ribu.

    Porsi kwetiaunya termasuk oke buat harga segini. Isian bakso ikannya banyak & potongannya tebal. Bakao ikannya sedikit manis & nggak berbau amis.

    Selain itu ada babi charsiu yang sama sekali nggak berbau dan dagingnya nggak alot. Rasa manis gurihnya meresap.

    Buat kwetiaunya sendiri pakai kwetiau sagu yang teksturnya kenyal. Rasanya manis gurih, meski ada bagian yang agak hambar dibanding bagian lain.

    Overall, ini worth dibanding harga. Namun kalau bumbunya sedikit lebih merata bakal semakin enak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Nasi Campur Acong 46 [ Jembatan Lima, China ]

    Nasi Campur Isian Banyak

    Udah lama sejak kali terakhir beli Nasi Campur Acong di Krendang. Sejauh ini, aku udah nyoba hampir semua nasi campur di Krendang (Acon, Acong, AFA, Yung-Yung & A-OI). Acong ini termasuk yang cukup enak.

    Kali ini aku mencoba :

    1. Nasi Campur

    Seporsi isiannya beneran banyak, ada telur kecap, ayam, babi charsiu, babi panggang, lapchiong, timun, kuah kental coklat, sayur asin & cabe.

    Aku mencoba semuanya kecuali sayur asin dan cabe. Menurutku, cita rasa nasi campur di sini cenderung manis.

    Porsinya besar dan bisa untuk share berdua. Aku suka lapxhiongnya karena tidak alot, cenderujg gurih dengan rasa yang kuat.

    Baik daging babi hingga lapchiongnya tidak ada yang berbau. Daging samcannya tidak berlemak dengan kulit yang remyah dan rasa sedikit manis khaa daging serta sedikit gurih untuk kulit.

    Bumnu charsiu cukup meresap dan rasanya manis., begitupun untuk telur. Ayam empuk dan sedikit gurih.

    Raaa kuah kentalnya cenderung manis, tidak asin gurih sama sekali.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  

    Pelayanan & Rasa Memuaskan

    Jenderal Kopi merupakan salah satu kedai kopi yang cukup luas dengan seating area indoor maupun semi outdoor.

    Fasadnya didominasi dengan warna putih yang mengingatkan akan bangunan zaman kolonial dengan hiasan lampion yang terpasang ketika saya berkunjung pada malam imlek.

    Kafe ini memiliki beberapa spot foto. Bahkan ada meja dan kursi mewah yang bisa dijadikan tempat berfoto. Seating area area indoor pun memiliki beberapa nuansa berbeda dan terdiri dari dua lantai.

    Di lantai dasar, berupa space luas dengan kesan modern, sedangkan di area lorong berkesam homey dan bernuansa vintage.

    Saya datang berdua dan langsung mendapat tempat di area main hall. Pelayanan sangat ramah dan responsif, kami bahkan disambut ketika masuk.

    Waktu penyajian juga sangat cepat. Saking cepatnya, saya sampai terkejut karena merasa baru memesan dan minuman sudah tersaji.

    Ketika payment, saya menggunakan voucher diskon 50 ribu dari Pergi Kuliner dan tetap dilayani dengan sangat baik. Proses penukaran voucher pun sangat lancar. Saya sengaja menekankan ini karena beberapa kali memakai voucher dan terkadang masih ada kendala, misalnya staff yang kebingungan.

    Saya mencoba :

    1. Cheesy Garlic (IDR 98k)

    Pizza ini merupakan menu pizza termurah di Jenderal Kopi, selain pizza Margherita dan Chicken Sambal Matah.

    Pizzanya bertekstur tipis dan pinggirannya tidak alot, melainkan sedikit tebal dan lumayan empuk.

    Saya suka sekali dengan topping cheesenya yang melimpah. Pizzanya sudah terasa gurih dan garlicnya juga sangat wangi dan rasanya kuat.

    2. Ice Palm Sugar Gandja Latte (IDR 48k)

    Kopi yang satu ini tentunya tidak menggunakan bahan-bahan yang berbahaya. Kopi ini memakai espresso, gula aren dan susu layaknya kopi brown sugar pada umumnya.

    Memang tidak salah kalau minuman ini merupakan house signature coffee. Tentunya ini bukan kali pertama saya meminum kopi gula aren, namun kopi gula aren di sini enak dan rasanya agak berbeda dengan kopi gula aren yang umumnya saya temukan.

    Perpaduan kopi, susu dan gulanya pas. Rasa kopinya tidak sekedar manis, milky atau pahit, melainkan ada rasa legit

    Kopinya tidak super manis atau pahit. Susunya tidak kebanyakan sehingga meninggalkan after taste kurang enak.

    Saya bukan penikmat kopi manis, namun saya suka kopi ini. Harganya worth karena gelasnya besar.

    3. Purple Rain (IDR 40k)

    Minuman pesanan saya ini merupakan kombinasi dari teh hibiscus dengan jelly nata de coco.

    Saya suka teh hibiscusnya sangat wangi, rasanya manis sekaligus agak asam. Jelly nata de coconya lembut dan mudah disedot.

    Tampilannya cantik dan rasanya tidak kalah enak. Sangat worth untuk dicoba.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Bakmi Ono [ Green Ville, Indonesia ]

    Reorder Lagi, Masih Tetap Enak

    Berhubung lagi kepengen bakmi, aku order Bakmi Ono lagi hari minggu kemarin. Aku pesan sekitar jam 1 siang & udah kehabisan pangsit goreng. Jadi kali ini aku pesan bakmi pangsit rebus di aplikasi.

    Aku mencoba :

    1. Bakmi Pnagsit Rebus

    Bakminya enak & porsinya besar. Daun bawangnya dikasih banyak.banget, yang di foto udah kusingkirin & kasih ke mamaku. Mienya pas kematangannya dan gurih.

    Bumbunya juga meresap.banget dan aku suka.mienya yang cenderung gurih . Ayamnya sendiri bertekstur padat kayak ayam.pejantan gitu.

    Pangsitnya juga kerasa dagingmya dan kuahnya masih tetpa seenak.pas pertama kali beli. Rasanya super gurih.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Merindu Canteen & Coffee [ Riau, Kafe ]

    Kantin Instagrammable

    Fasad tempat yang satu ini terlihat kekinian dan rindang dengan keberadaan pepohonan di sekitar. Lokasi tempat makannya ada di lantai 1 (hanya beberapa meja), sisanya di lantai 2 dan hanya bisa diakses menggunakan tangga.

    Untuk seating areanya ada indoor dan semi outdoor (di balkon & bagian belakang dekat penginapan). Seluruh area outdoor merupakan smoking area, sedangkan indoornya non smoking.

    Begitu menaiki tangga, ada etalase yang menjual aneka lauk yang bisa dipilih. Nasinya juga bisa dipilih mau nasi merah/putih. Menurut waitressnya, lauk biasa habis sekitar jam 3 sore. Jadi bettee datang pas makan siang kalau pengen icip lauknya.

    Saya mencoba :

    ×. Nasi Rames :

    1. Nasi Merah ( Rp. 9.525)

    Saya bukan penikmat nasi merah. Namun rasa nasi merah di sini enak. Nasinya pulen dan sama sekali tidak berbau langu. Porsinya juga mengenyangkan dan bonus krupuk.

    2. Tumis Paria (Rp. 9.500)

    Tumis paria merupakan pare yang ditumis dengan bumbu tertentu. Sebetulnya rasanya enak. Parenya gurih, namun ada beberapa yang sedikit pahit. Jadi sebaiknya dimakan bareng nasi.

    3. Sambal Goreng Krecek (Rp. 12.988)

    Tertarik sama sambal goreng krecek ini karena warnanya kuning tweang & kayaknya bumbu super meresap.

    Ternyata rasanya beneran enak. Bumbunya super meresap, rasanya gurih dari santan & rasanya lumayan pedas. Bumbunya beneran strong, saya sangat suka.

    Sayangnya, ada beberapa yang krecekmya masih kurang mengembang jadi agak alot. Namun sisanya oke.

    4. Telur Kecap (Rp. 12.500)

    Telur mata sapi digoreng dan diberi kecap. Rasanya cenderung manis & telurnya nggak berbau amis.

    ×. Crispy Galangal (Rp. 70.000)

    Menu ini merupakan menu favorit di Merindu Canteen. Saya penasaran & akhirnya mencoba.

    Platingnya sangat cantik sehingga sangat dimaklumi apabila penyajian lebih dari 20 menit.

    Saya kurang paham dengan menu ini, sepertinya ayamnya digrill dengan bumbu lengkuas yang cukup meresap ke dalam daging.

    Sayang, daging ayamnya cenderung kering hingga agak alot di permukaan. Namun kremesannya beneran enak, rasanya gurih.

    ×. Ice Latte (IDR 30k)

    Lattenya cukup segar. Rasanya sedikit pahit dan nggak milky.
    .
    .
    Satu hal yang mau saya highlight, pelayanan di sini oke banget. Waitress super ramah & responsif. Begitu tamu naik ke atas langsung disambut.

    Waitress bahkan meluangkan waktu buat menanyakan : "Gimana rasa makanannya?" dengan ramah.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Lily Patisserie [ Trunojoyo, Toko Roti dan Kue ]

    Picnic Roll

    Nggak sengaja nemu brand yang satu ini karena searching makanan Bandung di aplikasi delivery. Rupanya mereka juga menjual picnic roll dengan harga yang jauh lebih murah dari Pr*ma R*sa.

    Karena bedanya sampai setengah harga, aku nerasa penasaran & akhirnya nyobain. Ruoanya harga pixnic roll beef & chicken sama aja.

    Aku mencoba :

    1. Picnic Roll Beef (IDR 65k)

    Kulit pastrynya renyah dengan isian daging sapi, telur dan keju. Rasanya lunayan walau dominan daging. Keju lumayan terasa & ada sedikit telur berukuran kecil.
    .
    .
    Overall, picnic roll satu ini bisa jadi alternatif kalau mau makan picnic roll dengan harga yang jauh lebih terjangkau.

    Aku sendiri kemungkinan mau repurchase lagi yang chicken.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Sop Buntut Sapi Ma' Emun [ Bogor Tengah, Indonesia ]

    Sop Buntut Nikmat

    Sop Buntut Ma'Emun merupakan kuliner yang sudah beroperasi selama lebih dari 40 tahun di kota Bogor. Gerai sop buntut yang satu ini memiliki banyak cabang, namun saya berkunjung ke cabang Sudirman.

    Lokasinya sederhana, berupa rumah dengan tangga menuju ke bawah. Kalau kalian mengajakn lansia, saya sangat menyarankan berkunjung ke cabang lain saja.

    Untuk areanya ada yang smoking dan non smoking. Area merokok disediakan di 1 ruang khusus dengan asbak di atas meja.

    Saya mencoba :

    1. Sop Buntut

    Jujur saja, saya sendiri kurang suka sop buntut. Bahkan sop buntut adalah makanan yang akan saya lewatkan meski tersedia di restoran buffet.

    Namun karena bapak saya dan teman ingin mencoba, kami akhirnya pesan 2 porsi + extra semangkuk kuah. Saya sendiri cuma icip sepotong buntut.

    Ternyata rasa sopnya bemar-benar lezat. Buntutnya nggak sekedar tulang, melainkan ada daging yang lumayan banyak demgan tekstur yang empuk.

    Rasa kuahnya juga benar-benar nikmat. Kaldunya dari sapi sungguhan dan sangat gurih. Di dalamnya ada potongan wortel yang teksturnya pas, tidak alot namun juga tidak kelembekan.
    .
    .
    Harganya juga sangat affordable. Saya pesan 2 sup + 1 ekstra kuah, 2 nasi putih, 2 bungkus emping, 2 teh tawar dan 1 es teh tawar. Totalmya hanya 137 ribu. saja.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    The Glass House [ Bogor Timur, Kafe ]

    Makan Cantik & Affordable

    The Glass House merupakan salah satu restoran yang terletak di Jl. Pajajaran. Fasadnya terlihat elegan dengan lampu gantung kaca di bagian depan dan samping.

    Pelayanan di restoran ini juga tidak kalah bagus. Ketika saya masuk, saya langsung disambut waitress yang sangat informatif. Saya diinfokan kalau seating area terdiri dari 4 jenis; Flower, Main Hall, Garden dan Glass House.

    Di area main hall yang paling dekat pintu masuk merupakan area dengan space cukup luas di mana terkesan elegan dengan lampu kristal dan cukup terang. Flower merupakan area yang didominasi dengan warna pink dan lampu temaram. Di dinding dan plafond dihias dengan gambar bunga.

    Sisanya, area garden dan glass house yang merupakan area outdoor. Area glass house sangat cantik dengan dominasi warna putih dan lampu kristal. Aslinya lebih cantik dari di foto karena area tersebut sedang ramai saat saya berkunjung dan saya sungkan memotret area itu dengan angle.yang lebih jelas.

    Kami bahkan dipersilakan melihat dulu, namun saya langsung memilih di main hall karena dekat pintu keluar.

    Untuk menunya dapat dicek melalui scan barcode dan untuk memesan bisa menggunakan tombol call di atas meja.

    Oh ya, restoran ini juga kids friendly. Di antara area main hall dan flower ada area kids playgroud.

    Saya mencoba :

    1. Nasi Bakar Cumi (IDR 35k)

    Nasi bakarnya sangat wangi dengan aroma dan rasa kecombrang yang cukup kuat.

    Lauk nasi bakarnya menggunakan tempe orek kering dan cumi asin. Cuminya cukup segar dan rasa asinnya pas. Sedangkan tempe oreknya manis gurih.

    Nasinya beneran terbakar dan teksturnya memang nggak super pulen (justru malah seharusnya begini), namun ada beberapa yang agak terlalu kering meski masih bisa dimakan.

    Porsinya terlihat sedikit, namun mengenyangkan untuk 1 orang.

    2. Lontong Cap.Go Meh (IDR 42k)

    Saya sungguhan terkejut ketika menu ini disajikan. Mangkuknya besar sekali, isinya pun banyak. Rasa kuahnya gurih dan lumayan pedas buat saya, walau untungnya masih bisa dinikmati. Perpaduan pedas dan gurihnya pas.

    Lontongnya empuk dengan potongan tahu, labu siam, telurdan ayam. Ayamnya pun bukan sekedar ayam suwir, melainkan 1 potong ayam.

    Daging ayamnya pun empuk dan tidak berbau sama sekali.

    3. Snow Fall (IDR 35k)

    Tampilan minumannya cantik, berupa soda berearna biru dengan krim di atasnya. Saya sendiri kurang suka soda, namun saya suka minuman ini. Efek gas dari sodanya tidak terlalu kuat.

    Rasa minuman ini manis sekaligus asam segar. Buat saya, manisnya masih pas.

    4. Blue Diamond (IDR 35k)

    Menurut info dari waiter, rasa ninuman ini mmeang manis dan ditambah krim vanilla.

    Mama saya memesan ini dan saya sempat icip. Pada tegukan pertama, rasa minuman ini memang over sweet buat saya.

    Namun karena saya makan lontong cap go meh yang lumayan pedas buat saya, saya menetralisir dengan minuman ini. Rasa pedasnya jadi berkurang dan minuman ini terasa tidak semanis sebelumnya. Minuman ini cocok dipairing dengan makanan pedas.
    .
    .
    Menurut saya, restoran ini sangat recommended buat dikunjungi. Saya terkejut ketika payment, karena harganya bahkan lebih murah dari food court sebagian mall di Jakarta.

    Ketika saya pergi ke food court Ashta tahun lalu, saya kesulitan menemukan makanan dengan harga di bawah 50 ribu. Di restoran secantik ini, dengan minuman fancy (definisi fancy bagi saya = minuman yang bukan es teh tawar, teh tawar atau es teh manis), saya spending tidak sampai 90 ribu seorang.

    Service charge di sini juga hanya 5%. Dengan pelayanan sebagus ini, saya sangat rela membayar service charge 5%.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Sop Kaki Kambing Bang Anen 999 [ Glodok, Indonesia ]

    Sop & Sate Kambing

    Kedai yang satu ini sudah beroperasi selama lebih dari 15 tahun di tempat yang sama. Saya sendiri sering ke kesai ini buat menemani bapak saya yang memang sudah lama berlangganan sop kambing di sini.

    Lokasinya bersebelahan dengan Bakmi Aheng dan dulu lokasinya di tenda + cuma buka pas malam. Sekarang sudah ada tempat yang lebih luas dan buka dari jam 4 sore.

    Di sini kita bisa milih mau kambing bagian yang mana & potongannya bisa dipilih. Selain itu ada sate dengan beberapa bagian dari kambing, mulai dari daging, ati, full lemak hingga darah

    Saya mencoba :

    1. Sate Daging Kambing

    Saya pesan 5 tusuk sate daging kambing. Bumbunya bisa pilih mau bumbu kecap saja atau kacang.

    Saya memilih yang kecap, namun juga icip yang kacang. Menurut saya, saus kacangnya cenderung asin. Sedangkan rasa saus kecapnya lebih gurih dengan sedikit rasa manis.

    Daging kambingnya empuk dan sama sekali tidak berbau. Ukuran sate juga lumayan besar. Rasa satenya beneran recommended buat dicoba.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.6  
    Nonna [ Riau, Italia,Barat ]

    Resto Italia Bergaya Vintage

    Nonna merupakan salah satu restoran Italia authentic di Bandung. Lokasinya ada di jalan Progo dan interiornya bermuansa vintage dengan beberapa barang kuno sebagai dekorasi.

    Seating areanya ada di area outdoor maupun indoor dan cukup luas. Seating area outdoornya ada di bagian depan dan di bagian belakang dengan banyak tanaman di sekitar.

    Saya berkunjung di siang hari tepat saat imlek dan sedang tidak ramai. Di sini juga tidak ada batas waktu dine in.

    Pelayanan pun sangat ramah. Waktu penyajian makanan juga super cepat. Saya sampai kaget karena rasanya tidak sampai 15 menit semua makanan sudah disajikan.

    Saya mencoba :

    1.Pappardelle ala Bolognese (IDR 85k)

    Tingkat kematangan pastanya al dente dengan tekstur yang tidak terlalu soft, namun juga tidak terlalu keras.

    Rasa tomat pada pastanya cukup terasa, namun bukan jenis yang saus tomatnya super banjir seperti pasta bolognese yang biasa ditemukan di restoran yang tidak menjual pasta authentic.

    Kalau dibandingkan, lebih banyak daging sapi cincangnya ketimbang tomatnya. Dagingnya empuk dengan rasa gurih sekaligus manis dan asam dari tomat. Maka rasa dari pastanya sendiri jadi lebih terasa.

    Di atasnya ada taburan cheese, namu bisa menggunakan keju bubuk yang disediakan di atas meja. Kalau mau lebih pedas, bisa menambahkan chili flakes.

    2. Ravioli di Formaggio ai Funghi (IDR 75k)

    Tampaknya, semua pasta di sini merupakan pasta homemade jika diperhatikan dari bentuknya.

    Pasta yang satu ini berisi daging dalam jumlah yang cukup banyak. Dagingnya asli, tanpa campuran tepung sama sekali dan empuk.

    Saus butter berpadu dengan parmesan dan cream cheese sehingga rasanya gurih, creamy dan terasa cheesenya.

    Rasa sausnya cenderung asin sehingga harus dimakan bareng raviolli. Saus juga menambah cita rasa daging.

    3. Iced Home Made Tea (IDR 35k)

    Saya kira ini hanya ice tea biasa, rupanya ada sorbet yang agak asam di atasnya.

    Rasa tehnya jadi unik. Ada aroma teh yang wangi serta rasa pahit, namun jjga ada asam dari sorbet.

    Teh ini cocok dinikmati buat kalian yang nggak pengen teh pahit, namun nggak mau manis.

    4. Ice Long Black (IDR 30k)

    Es kopinya disajikan tanpa gula meski saya tidak request no sugar.

    Saya suka rasa kopinya. Rasa pahit pada kopinya cukup pekat dan beansnya wangi. Selain itu kopi tidak watery meski esnya sudah agak mencair saat saya habiskan.

    Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
    Makasih Infonya!