feby

Gue sangat suka dengan martabak telor nya dari Martabak Raja. Kali ini gue pesan martabak tuna seharga Rp 60.000. Yang gue suka adalah isian tunanya itu generous banget! Tekstur dalamnya yang lembut dan hangat namun kulitnya renyah banget. Sausnya pun beda. Biasanya kan martabak telur menggunakan saus cuka. Namun, martabak raja menggunakan saus merah yang memiliki cita rasa asam manis dan sedikit pedas. Recommended banget untuk martabak telurnya.

Tenya Tendon adalah restoran yang menyajikan menu masakan Jepang dengan menu special tendon. Setiap harinya akan ada menu promo yang selalu berganti. Kebetulan saat gue datang hari Jumat, menu promonya adalah King Ebi Tendon seharga 39k (awalnya sekitar 60k). Tempatnya cukup nyaman dan banyak sofa. Ocha pun refill.
King Ebi Tendon

Menu ini terdiri dari nasi dengan tiga buah ebi tempura yang cukup besar. Ada juga sausnya yang memiliki citarasa asin. Ohya ada juga pelengkap vegetable tempura. Untuk rasa menurut gue standard aja.
Fry set

Satu porsi get set ini isinya chicken karage, siomay goreng, serta fried gyoza. Cukup banyak sih platters ini dan rasanya enak. Untuk karagenya, jahenya cukup berasa di dalam dagingnya.
Chicken Tojidon

Ini adalah seporsi nasi di dalam mangkuk dengan potongan ayam yang digoreng tepung dan diberikan saus dengan citarasa asin. Cukup enak dan gue suka. Ohya porsinya juga banyak banget jadi sangat mengenyangkan!

Popolamama ini menyajikan menu khas Italia namun ada sedikit campuran dari Jepang juga. Suasana tempatnya cukup nyaman namun tidak terlalu banyak ada sofa. Ohya untuk weekend, sofa juga hanya bisa dipergunakan untuk tamu dengan minimal 3 orang. Jika makan berdua, mejanya sempit banget jadi gue agak kurang nyaman.
Menu yang gue pesan adalah:
Aglio Olio with Tuna

Gue adalah pecinta Aglio Olio namun gue kurang suka dengan aglio olio di tempat ini. Untuk rasanya lebih mirip dengan rasa bakmi ayam menurut gue.. Dan sangat berminyak pastanya sehingga sepeti ada kuah di bagian bawah. Jadi persis seperti makan bakmi... Untuk tunanya ya standard sih rasanya.
Beef Pepperoni Pizza

Gue pesan pizza yang large yang isinya ada 8 slice. Untuk pizzanya isinta keju dan beef pepperoni. Untuk tekstur pizzanya cukup enak karena tidak tebal namun juga tidak crusty. Namun gue bingung kenapa pizzanya juga rada oily gitu, enak karena olive atau dari cheesenya..

Nasi Bakar Bu Broto ini cukup terkenal sehingga gue penasaran ingin mencoba. Akhirnya gue pesan Nasi Bakar Empal (harga nya sekitar 50ribu). Untuk harga memang cukup mahal untuk seporsi nasi bakar. Namun, untuk rasanya memang enak banget. Nasinya sangat gurih dan kaya akan bumbu. Daging empal suwir di dalam nasi bakarnya pun sangat empuk, tidak ada lemak, dan memiliki citarasa sedikit manis dan gurih. Selain itu, sebagai pelengkap diberikan juga peyek udang. Untuk peyek udangnya menurut gue kurang enak karena sudah tidak garing dan udangnya pun cuma sedikit.

Salah satu restoran yang menyajikan menu Chinese dengan aneka varians menu, mulai dari dimsum hingga dessert. Harganya juga cukup terjangkau, dan cocok untuk makan bersama keluarga. Beberapa menu yang gue pesan diantaranya:
Mie Ayam Chasiu dengan Wonton

Satu porsinya terdiri dari bakmi, dan diatasnya dilengkapi dengan ayam panggan merah, serta pangsit rebus. Untuk tekstur mienya kecil-kecil seperti mie singapore. Namun untuk citarasa mienya agak hambar menurut gue. Namun ayam casiunya enak banget! Citarasanya manis dan gurih. Untuk wontonnya juga mantap namun isian dagingnya agak sedikit.
Green Garden

Minuman ini adalah jus special dari Tea Garden yang isinya ada sawi, nanas, dan lemon. Walaupun ada sawinya namun sama sekali nggak berasa sayurnya. Segar banget dan agak asam. Recommended banget.
Singkong rebus dengan gula merah

Ini adalah menu dessert yang gue pesan. Singkongnya direbus dan empuk banget. Diberikan santan gurih yang cukup kental dan gula merah yang hangat dan manis. Perpaduan yang pas banget untuk menjadi hidangan penutup

Birdcage Parc ini adalah salah satu cafe yang pewe yang ada di Wijaya. Gue duduk di lantai 2 dan kebetulan banget ada live music gitu pas weekend. Jadi nikmat banget nongkrong sambil makan di cafe ini. Suasananya juga remang remang dan tutupnya juga sampai tengah malam. Disini juga menyediakan minuman alkohol. Untuk menu yang gue pesan adalah:
French Fries

Menu yang standard banget yaa, berisi satu porsi kentang goreng bergerigi dan gemuk. Cukup banyak porsinya jadi cukup untuk menemani sambil nonton akustikan di cafe ini. Rasanya standard kentang goreng
BBQ Chicken Wings

Ini salah satu menu snack yang ada di cafe ini. Untuk bumbu bbq nya standard yang memiliki citarasa asam, manis, dan sedikit pedas. Ayamnya empuk dan bumbunya cukup meresap di dagingnya.
Untuk segi harga makanan dan minuman memang agak mahal, namun suasananya enak untuk nongkrong. Lebih asik kalau datang saat weekend biar ada akustikan-nya. Namun untuk rasa makanannya menurut gue standard.

Soto Bang Mamat ini memang legendaris banget di daerah BSD. Awalnya hanya satu rumah kecil di pinggir jalan yang ramai banget, dan sekarang sudah mulai banyak cabangnya dan masuk ke mall.
Kali ini gue pesan soto betawi dengan kuah santan, dengan oseng daging. Biasanya kan soto betawi dagingnya dicampur. Nah, disini kalian bisa pesan oseng daging jika mau dipisah, dan dagingnya ini dioseng dulu dengan bawang, cabai, dan tomat. Wah enak banget sih baik dari daging maupun kuahnya. Kuah santannya juga sangat gurih dan bikin ketagihan. Kalau tidak suka daging juga ada ayam. Ohya, bagi yang gasuka santan disini juga ada soto yang beningnya. Tapi menurut gue lebih juara soto betawi yang santan