duocicip

In frame : honey aloe vera medium (29k)
Current fav menu di koi!! Rasa manisnya pas karena pakai madu dan bisa sambil ngunyah karena ada aloe vera yang dipotong dadu dan cukup besar. Aroma madunya enak dan karena pakai pemanis alami dari madu jadi ga terlalu merasa bersalah minum manis ini haha.

In frame : 3 original croffle (27k)
Ukurannya tergolong besar ya kalau dibanding brand lain yang pernah kami makan. Ini super wangi!! Pas dibuka boxnya sih aroma butternya udah berasa banget dan warna golden brown eyecatching pasti keliatan. Teksturnya garing di luar dan cukup airy ternyata jadi tidak terlalu padet gitu adonannya. Ini enak sih jujur, rekomen pesen original ini.

In frame : samjin odeng (15k)
Biasanya pesan yang goreng2annya, baru kali ini order odengnya. Kuahnya panas, berasa asin gurih. Ini saus gochujangnya enakk, agak kental dan gurih juga. Odengnya tebal dan panjang jadi dilipet2 gitu. Ada irisan kol juga di dalamnya dan beberapa toppoki yang kecil2. Disajikan dalam satu cup gini jadi gampang dibawa2 dan praktis.

In frame : Beef with sambal korek bawang bone marrow (54k)
Ini menu fav aku sih kalau makan di mangkokku. Beefnya well marinated dan diiris tipis. Setiap lembaran dagingnya terbalur saus dengan sempurna dengan rasa yang enak. Sambal korek mereka pedes loh tapi justru itu yang bikin nagih!! Satu yang khas disini adalah tulang sumsumnya itu bener2 enak, moist, dan sepertinya ditorch bagian atasnya. Satu yang kurang disini kayanya aku ngerasa kalau nasinya terlalu sedikit yaa.
Btw kalau makan di outlet kokas ini semua serba touchless, mulai dari order hingga payment. Good job!! Jadi tinggal pesan via website dan langsung bayar juga. Lalu tunggu pesanan datang bersama bonnya. Tempatnya bersih banget dan serving time juga cepat. Sayang tempatnya agak dipojok gitu yaa jadi rada kurang terlihat.

Rating dish : 5/5
Rating place : 5/5
Rating service : 5/5

Jujur kalap makan sushi disini HAHA. Harganya berdasarkan warna di piring sushinya (kalau ambil sushi di belt conveyor). Ga terlalu inget ambil sushi apa aja, tapi ada beberapa yang kami capture:
1. Smoked cheese tamago. Ini seperti tamago sushi biasa yang bagian atasnya ada sedikit keju yang di torched sedikit untuk melted cheesenya.
2. Hottoguchi fried sushi. Ini bentuknya mirip burger sushi versi bites yaa. Satu piring ada 2 piece. Jadi nasinya digoreng dan isiannya ada salmon lalu bagian atasnya ada mayo dan tobiko.
3. Tuna inari sushi. Konsepnya mirip inari sushi tapi dielaborate lagi dengan ditambah tuna di bagian atas dan tobiko. Somehow ngerasa inari sushinya ga semanis kulit tahu biasa yang tanpa tuna itu loh.
4. Chuka idako. Ini sih fix wajib dipesen karena emang kesukaaan banget HAHA. Guritanya masih berbentuk utuh dan sausnya disini agak asem yaa dibanding chuka idako di tempat lain.
5. Inari sushi. Basic nasi yang dibungkus kulit tahu goreng cuma ini rasanya cukup manis yaa.
6. Takoyaki. Ini rasanya std sih cuma point plusnya bagian tepungnya tidak terlalu tebal, Namun sayang karena ini ada di sushi belt conveyor, jadi tidak panas lagi bahkan tidak hangat.
7. Beef teriyaki mentai rice. Ini enak banget mentainya, tidak yang dominan mayo gitu loh mentainya tapi masih creamy. Dagingnya selain taruh di bagian atas, juga ada di dalamnya bareng nasi. Cuma kalau makan ini aku harus pake sendok biar ga susah ambilnya haha.
8. Tori Popcorn. Nah ini sebenernya ayam goreng pop yang dipotong kecil2.
9. Chuka kurage. Ini ubur-ubur loh, tapi tidak tercapture. Teksturnya kenyal2 mirip agar gitu dan tidak amis sama sekali yaa.

Ochanya free refill dan setiap meja dibatasin makan max 60 menit. Pelayanan disini cepat dan sigap. Tempatnya bersih dan luas. Jenis sushinya ga banyak variasi yang beda dari store sushi lainnya sih. Selain sushi, mereka juga ada ramen dan donburi.

Rating dish : 4/5
Rating place : 5/5
Rating service : 5/5

In frame : chicken katsu curry udon (55k)
Emang anaknya suka banget dengan kuah kari. Ini kental banget ya kuahnya dan rasanya enak. Chicken katsunya ga ketebelan tepung dan dagingnya cukup kering. Katsunya enak dicocol bareng kari.