Freddy Wijaya

Restoran yang berasal dari Amerika ini akhirnya buka di Indonesia, tepatnya di Kokas. Menu yang disajikan kebanyakan non nasi, seperti pancake, sandwich, pasta, dsb.

Harga makanan disini IMO cukup mahal, +Rp100k tapi sebanding dengan porsinya yang sangat besar, cukup untuk 2 orang (mungkin karena mengikuti porsi orang Amerika).

Menu yang saya rekomendasikan adalah Grand Slam dan Grand Sandwich. Pancake nya lembut dan cukup fluffy, cocok dipadu dengan maple sirup.

Coba makan disini lagi setelah beberapa bulan gak kemari.

Kami pesan menu Fish & Chips seperti biasa. Yang pertama menggunakan ikan dory dan yang kedua pakai ikan cobia. Side dish nya kami pilih fries, salad dan honey pepper sauce. Ikannya kami pilih dimasak fried.

Overall, ikannya cukup enak, especially honey pepper sauce nya cocok dipadu dengan ikan. Hanya menurut saya lapisan tepungnya kebanyakan, jadinya mirip pisang goreng karena terlalu tebal.

Harga lebih murah dibanding resto pesaing yg banyak di mall-mall.

Biasanya saya makan di Outback cabang Ratu Plaza, namun kali ini saya memutuskan mencoba cabang Outback yang di Kuncit karena lebih dekat dengan kantor.

Dekor cabang Kuncit ini sendiri boleh dibilang sama saja dengan cabang lain, sederhana dengan dominan warna coklat kayu.

Menu yang saya pesan kali ini adalah Victoria’s Fillet (6 oz, medium well) dengan side dish jagung & mashed potato.

Overall steaknya tebal, empuk dan juicy, side dish nya juga melimpah. Kekurangannya adalah harganya cukup mahal bila tidak ada promo (setiap Rabu ada promo dengan kartu kredit Citi).

Sudah lama ingin coba shabu shabu ini sejak pertama buka di PIK, dan akhirnya sempat nyobain juga di cabang PI.

Kami pesan paket buffet yang US beef dengan soup Shabu-shabu. Dagingnya bagus dan lebih tebal dibanding resto pesaing. Soup nya sendiri hambar menurut saya, mungkin seharusnya pesan soup yang Sukiyaki atau Spicy Miso biar lebih berasa.

Side dish nya juga enak, especially fish tofu dan chicken ball nya. Hanya pilihan side dish nya memang tidak terlalu banyak. By the way disini ada ice cream namun harus pesan langsung ke waiter nya.

Hunan Fish Noodle ini kalau di mall lain biasanya ada di food court, namun di MKG berupa resto sendiri. Tempatnya cukup luas dan terang.

Sesuai dengan namanya, menu utama resto ini adalah mie dengan topping ikan (dori?). Mie nya lembut dan terbuat dari beras, mirip soun/bihun tapi lebih tebal.

Saya pesan Miao Signature Fish with Pickled Vegetable & Fish with Tofu and Seaweed. Untuk Miao Signature Fish, kuahnya lebih pedas dan disajikan dengan sayur asin, sementara Tofu & Seaweed kuahnya tidak pedas dan agak hambar.

Tempatnya nyaman tapi kecil dan ramai terus. Better kalau mau kesini reserve dulu supaya dapat tempat.

Berhubung sudah makan siang, kami kesini hanya mencoba dessert nya, yaitu Boba Gump & Truffle Boba. Keduanya hampir sama, bedanya yang satu pakai es krim milk tea dan yang satu es krim truffle. Es krim nya disajikan dengan boba dan cone.

IMO, untuk Truffle Boba menurut sy rasanya terlalu aneh, seperti makan jamur tapi dengan tekstur es krim (gak salah sih, namanya juga truffle). The other one (Boba Gump) is much better.

Sesuai dengan namanya, resto ini menyajikan salad sebagai menu utamanya. Salad nya bisa create sendiri atau pilih sesuai menu.

Kali ini saya pesan Kokoro (Rp110k). Cukup mahal untuk sepiring salad, tapi isinya bermacam macam dan cukup banyak. Ada spinach, baked salmon, edamame, brown rice, dan onsen egg.

Salad nya segar, cukup enak untuk saya yang bukan penggemar sayuran. Hanya memang harganya IMO cukup pricey.

Tempatnya besar dan bagus buat foto foto. Pilihan menunya standar, salad, pasta, rice bowl, dsb. Harganya juga seperti kafe pada umum nya.

Disini saya pesan Omelette Big Breakfast Dan Chicken Caesar Salad. Penyajian makanannya bagus, hanya rasanya standar saja.