Saat haus dan lelah melanda, minum minuman yang dingin segar manis emang udah paling pas ya biar hilang seketika itu haus dan lelahnya. Keingetan ada Sawasdee disini jadi langsing aja pesennya kesini. Enak sih saya suka manisnya pas terus minumannya ga cawerang.
Jadi ceritanya mau makan makanan Korea di daerah KoRea (kopo area) nih. Pilihan utamanya jelas dong ke Fat Oppa Express yang lokasinya di jalan utama juga mudah dijangkau. Ada beberapa menu baru ternyata seperti gimbap, kimchi jjigae, dll. So far menurut saya sih enak-enak aja, ada spicy odennya juga enak.
Baru tau ternyata Jumbo Eatery ganti konsep jadi semi foodcourt gitu dengan beberapa tenant di dalamnya. Ini saya coba aneka menu suki dari tenant Suki Express, harga per tusuk 5000 aja terus bisa pilih sih mau dikuah mala, kuah tomyum atau mau digoreng+disiram saus spesial racikan mereka. Tbh paling cocok sama taste yang goreng sih soalnya enak kalau yang kuah2 agak nanggung bumbunya.
Alpukat emang jadi salah satu buah favorit saya nih sejak kecil. Terus sekarang ada franchisean gitu jual all about avocado drinks? Wah harus coba dong ya pastinya. Jadi kayak alpukat kerok gitu basenya terus ditambah aneka topping dan dikombinasikan dengan krim di bagian atasnya. Rasanya enak tapi tetep sih yang original is my favorite ever.
Pengen cobain minuman hits dari ibukota ah. Punya youtuber Jerome Polin katanya (tapi ai yakin ini sih kerjasama gitu sama brand/management besar). Minumannya teh2an gitu aneka rasa dan variasi. Yang paling direkomendasikan ada Matemateaka yang seger banget ada buah2an segar dikombinasiin sama sirup buah dan teh. Beneran enak ini sih apalagi diminumnya siang2 pas panas. Untuk oolong teanya yah standar tapi enak.
Ternyata di Serenity Corner sekarang udah ada tenant baru yang menjual perdagingan gitu, ada ayam dan sapi buat pilihan dagingnya terus bisa pilih mau disajiinnya jadi kayak ricebowl gitu, jadi kayak sandwich atau buat dicemilin doang. Pilihan saus or bumbunya juga beragam jadi ga bosen. Harganya juga masuk akal.
Udah lama pengen cobain brand ini eh kebetulannya buka deket rumah. Jadi cobain dulu deh hotdognya sama kentangnya; nanti next time coba burgernya. Masih agak trauma sama burger soalnya gara-gara brand kemarin. Ternyata hotdognya cukup enak, terus kentangnya juga enak! Apakah burgernya bakal seenak ini? Ah pengen coba tapi dah kenyang.
Tertarik kesini karena ada promo perkul, ternyata ya gitu deh kurang berkesan. Eh berkesan sih tapi kesan yang ditimbulkan agak negatif. Daging yang saya coba cenderung grainy berurat dan aromanya juga saya kurang suka. Bahkan smoked beefnya juga ada bau tidak segarnya. Yah sosisnya enak sih kentangnya juga tapi yang harusnya jadi star of the dish yaitu patty dan burgernya malah mengecewakan.
Masuk ke area restonya serasa dibawa kembali ke era 50-60an dengan arsitektur khas Belanda dan meja kursi jadul yang dibiarkan apa adanya. Menu yang ditawarkan juga menu-menu klasik Jawa dan Nusantara, hampir tidak tersentuh modernisasi atau fusionisasi. Citarasanya juga sangat otentik Jawa, cenderung manis dengan bumbu/rempah yang sopan.
Baru pertama mampir ke Gultik Bandung nih. Sebagai penyuka makanan berempah harusnya sih cocok ya. Apalagi liat harganya wow murah banget masa cuma 13 ribuan aja seporsi?!? Terus ternyata beneran enak ih! Nagih pisan. Cuma ya karena agak kecil porsinya jadi harus ambil porsi jumbo kalau mau kenyang. But overall it's such a nice dish and very worth to try.