Janice Agatha

Dari dulu kalo mau nongkrong di pik makan dulu di sini, bukan cuman gara-gara murah tapi karena emang enak dan bikin nagih. Di sini menunya ada macem-macem banget.
Favorite saya adalah Sate Kulit Ayam, soalnya ini enak parah genks. Tapi sayang banget pas saya dateng tempe bacemnya belom ready :(( SUPER SEDIH karena saya team tempe bacem garis keras. Pete nya enak, saya suka deh pete yang gede dan menurut saya petenya nendang banget. Cuman makan 3 biji sukses bikin wangi pete sampe besoknya. Wangi loh ya.
Jeroannya yang lain juga enak-enak. Paru, babat, usus ayam, usus sapi, ayam juga enak. Bisa pilih mau di goreng apa di bakar. Saya biasa goreng semua sih sampe krispy garing.
Nasi uduknya juga legit dan porsinya banyak. Harganya masi bisa dibilang affordable dan jadinya cepet. Recommended deh buat kalian yang nyari makan di daerah pik sebelom nongkrong cantik.

Bingung sih karena baru pertama kali denger nama restorannya, tapi langsung buka di 2 mall alam sutera. Finally got to tried this restaurant, dan mereka lagi ada promo all dimsum 10k only. Ngga expect terlalu banyak sih dengan harga segitu.
Bakpao telur asinnya enak sekaliii, dalemnya literally flowing golden lava. Enak banget sampe saya nambah karena ngga cukup makan cuman 1. Bakpao chasiewnya juga enak. Ceker juga enak, mama papa saya pesen 3 porsi.
Papa saya pesen Bubur Ayam Kampung juga katanya enak. Adek saya pesen Mie Goreng juga katanya enak. Overall makanannya enak-enak dan konsisten. Karena mama saya dateng lagi besoknya sama temen-temennya dan semua juga bilang enak.
Overall saya bakal sering dateng ke sini sih soalnya murce dan deket rumah banget. Tempatnya pewe pula, cuman sayangnya ngga ada wifi. Tapi servicenya memuaskan dan ramah-ramah semuanya.

Tertarik sama promosi di instagramnya yang nawarin free donburi bowl cukup dengan comment di instagramnya aja. Beneran ngga minta macem-macem, simpel banget udah bisa dapet makanan gretong. I expect it to be crowded karena promo gratisannya, but guess what? It was empty... and I came at 12pm. Ngga lama kemudian mulai rame sih.
Pas liat menunya wah aseli ini murce parah genks. Range menunya dari 10rb-30rb. Karena saya ambil free, jadi cuman boleh menu chicken dan porsi small. Saya pilih menu Chicken Teriyaki. Untuk porsinya sih suprisingly fulling untuk ukuran cewe barbar seperti saya. Dengan harga semurah 14rb, ekspektasi says mungkin pake mangkok kuah bakmi lol tapi ternyata size nya ngga kecil-kecil banget. Bumbu teriyakinya enak, dan ayamnya juga empuk.
Then, I also tried their fried enoki and it was good. Untuk minuman pesen Avocado Ice Blend. Dan rasanya mirip sama beli minuman milk tea di mall. Enak dan seger, cobain punya temen yang Mango Ice Blend lebih enak lagi.
Overall, I hope this place will last long because they serve real food with a really affordable price. Di saat menjamurnya warung indomie dan roti bakar, there's finally other option for student.

I personally know the owner but this is a honest review. Located in a deserted place, so it was quite. Makanan disini beragam, ada menu baru seperti kwetiaw goreng, mie goreng, dan bihun goreng. So here's what I tried during my visit:

Sup Kepala Salmon

Kuahnya segeeer, jangan salah karena kepala salmonnya contain banyak daging. Dan bagian yang paling nikmat adalah daging kepalanya yang kaya jelly. Taste. So. Good.

Ikan Bandeng Bakar Tanpa Tulang

Enak, bener-bener ngga ada tulangnya dan bumbu bakar kecapnya enak. Agak pedas sedikit dan dagingnya banyak.

Udang Telur Asin

Telur asinnya ngga hancur-hancur banget sampe alus jadi masi berasa ada potongan-potongan telur asinnya which I like. Porsinya juga lumayan banyak.

Iga Garang Asam

Kuahnya seger dan ada manisnya juga. Ngga kebagian iganya tapi kuahnya enak.

Karedok

Untuk sayur saya pesen karedok dan mama saya suka banget.

Bihun Goreng

Ada bumbu something yang ketara banget di bihunnya, I can't really tell but for me it was good.

Overall, makanannya enak-enak. Harus coba juga Nasi Goreng Q nya yang pake potongan Iga. Saya suka banget sama bumbu nasi gorengnya yang medok dan iganya banyak ngga pelit.

I really recommend this restaurant for those who looking for dining option around Gading Serpong. Harganya affordable semuaaa dan enak-enak. Servicenya juga oke dan ada wifi yaaay.

This newly restaurant offer pay 1 for 2 promo until 15 november and it eas crazily packed with people. I'm lucky enough to be able to dine here 3 times (I came 5 times actually but only 3 succeed) bcs my home is near so coming early is no problem for me. Since the promotion has now come to end, keramaiannya mulai masuk akal. Yang perlu dihighlight adalah they have this playroom, semacam waiting room yang isinya ada games, playground for kids, free snack, free drink, and massage chair.

Moving on the to food. Let's start on their grilling station. They offer a beef, chicken, squid, prawn, shell, and vege such as mushroom, onion, garlic, etc. Dagingnya ada yang plain ada yang marinated, but personally saya lebih suka yang plain trus saya bumbuin sendiri (sok jadi chef). Karena mereka juga nyediain bumbu seperti kecap manis, kecap asin, bawang putih, minyak cabe, sambel terasi, dll. Yang udah dibumbuin ada bulgogi, black pepper, curry, mongolian, banyak deh pokoknya. Dan grill nya juga lebih baik satu persatu, kalo barengan langsung di grill satu gumpalan gitu biasanya bakal alot jadinya. Don't forget to grill it with vegetables because it will enchance the meat flavour (sok jadi chef lagi).

Next is the suki station, so they have this convenyor belt yang mendistribusikan baso dan sayur untuk suki. Yaps, there's no real meat for suki. But my friend actually try to dip the prawn in grill station in the soup. So if you want real meat you can try with the meat from grill station. Untuk pilihan soupnya ada 7/8 gitu, saya udah cobain chicken collagen, tom yum, soto, dan miso. Dan menurut saya semua soupnya terlalu banyak dicairin pake air so it's not flavorful. Bisa dibilang agak hambar. Untuk basonya yang enak baso salmon dan baso kepiting. Udah ambil itu aja udah cukup. Karena makan baso itu very fulling.

They also have dimsum station, yang isinya ada bakpao. Ada bakpao cokelat, red bean, even on my first visit ada bakpao telor asin loh. Dan juga ada siomay. Next to dimsum station ada goreng-gorengan like mantao, french fries, pangsit goreng, tempe goreng.

Their buffet menu were varied each day. Nasi goreng olive nya enak, cocok dimakan sama daging. Mie gorengnya enak saya suka banget, steam egg nya juga enak saya nambah terus lol. Sisanya ada seperti telor balado, spaggeti bolognaise, beef teriyaki, kerang, chawan mushi, dll.

Their dessert station were mostly kue pasar, ada chocolate fountain tapi cokelatnya kurang enak, ada es krim dan es campur DIY.

They also have kambing guling, yang bakal di potong ketika kita pesan. Rasanya b aja sih. Lalu ada crepe station yang saya ngga sempet coba karena ngantri dan mas nya bikinnya lama. Dan cotton candy station.

Overall service was really good. Despite the overwhelm crowd, they manage the queue line very well. The waitress inside was very friendly and fast on service. I really want to highlight their service because one time I came with my grandma and their waitress help my grandma bring her plate without my grandma ask.

Overall, I have a nice experience in Onokabe. And I'm sure they will serve even better when the promotion ended. Before come, keep in mind that even though Onokabe is under the same group with Shaburi and Kintan, it's definetely different. They don't have the same soup and same meat. In term of quality, it's below Shaburi and Kintan.

Despite the low review, I still give this restaurant a try because my friend said that they actually get better. So, I came twice during weekday and weekend, both on lunch time. Bedanya weekend menunya lebih lengkap dan dapet pork belly.

Let's review the side dishnya dulu ya. So they have this small buffet table yang isinya:

Jap Chae

Ini enak, bouncy dan kenyel-kenyel. I really like the texture.

Teokbokki

Suprisingly, this one was also good. Kaya biasanya restoran korea di indo didn't really make an authentic teokbokki but this one was close.

Kimchi Fried Rice

B aja sih, ngga terlalu berasa kimchinya

Jeon (korean pancake)

Menurut saya ini oke, ukuran potongannya kecil-kecil jadi bolehlah buat icip icip.

Fried Kimbap

So first time I came mereka ada served this deep fried sushi. Isinya sayur-sayuran, but the second time I came kimbapnya ngga di deep fried.

Beef Bulgogi

They served cooked beef too, and it was good and delicious.

Dakkalbi

Chicken cooked in spicy sauce. It was also good and delicious.

Now move on to the meats ya. Disini bener-bener puas makan daging sih. Favorite saya Beef Bulgogi, Pork Belly, dan Chicken (sweet & spicy). Untuk pork collarnya biasa aja ngga ada bumbu rasanya. Spicy pork dagingnya agak dry. Yang ada jamur di tengahnya juga enak sih. Tapi so far semuanya empuk-empuk kok. Kalo kurang rasa kita bisa bumbuin sendiri pake bumbu yang disediain di buffet.

We also tried their budae jiggae, it was actually average but they give quite a lot of meat inside. You can choose your meat, btw.

My experience was so far so good. The waitress was all friendly and fast. Have no problem with the food as well.

So, ke sini buat nyobain predator fried noodlesnya yang katanya pedes banget. Jadi disini ada 5 level, dan karena saya rada kicep buat nyobain level 5 saya pesen yang level 4 which is around 45 cabe rawit gitu.

Basicily, udon di goreng pake sambel yang buanyak pol trus side dishnya ada 1 siomai, 1 ham, sama potongan pangsit goreng yang sepertinya fungsinya adalah untuk mereda kepedasan yang sangat teramat menyiksa batin dan kalbu. Fyi, saya orangnya termasuk jago makan pedes. Ini pedesnya semacam 10x samyang, 5x richeese level 5. Pedes parah sampe nambah minum + nyolong minum temen juga.

Tempatnya semi outdoor, no AC, ada free wifi, pas dateng lagi mendung cuacanya dan adem parah kaya di puncak udaranya. Harganya terjangkau kok sekitar 25k buat yang level 4. Tapi kalo dateng lagi mau pesen level 3 aja lah. Biarin deh cemen yang penting ngga makan sambil nangis.

Letak boothnya ada di samping multiplus gading serpong, ada 2 meja untuk makan di tempat. So, saya pesen martabaknya yang mat-cheese. Pas masih dibikin di tevlon wangi greentea banget. Pas ngasih mentega juga ngga pelit, ngasihnya segumpalan gede gitu saya sampe shock membayangkan lemak-lemak yang akan saya konsumsi. Kitkatnya dipotong sampe alus banget jadi merata semua bagian dapet kitkat. Kejunya juga ngga pelit dan terakhir di kasih susu kental manis deh. So, untuk rasa saya suka sama perpaduannya yang unik. Adonannya agak berbeda dengan martabak konvensional lainnya. Martabak ini boleh dicobain genks.