Janice Agatha

Such a high rating for hip restaurant in Bandung yes? I was really excited to come and try. Pas banget lagi hari pertama lebaran dan luckily mereka masih buka as usual. Parkiran mobil full memanjang dan waiting list juga panjang. We've got seated in the smoking area, untungnya lagi ngga ada yang ngerokok. Cuacanya juga pas lagi adem, jadi walaupun no AC tetep kerasa sejuk.

Iga Bakar Saos Madu
Di sajiinnya di plate panjang gitu. Ada nasi putih, daging iga bakar saos madu yang sudah di potong-potong, boiled vege, cabe ulek, saos kecap pedas, lengkap dengan emping. Rasa dagingnya enak, meresap bumbunya ke dalem. Dan makannya juga ngga ribet karena udah di potong-potong dagingnya.

Crispy Fish Taco
Aseli ini makannya berantakan banget haha. Karena lembar soft taconya tuh agak kecil, jadi ngga bisa nampung isinya yang tumpah-tumpah. Isiannya ada sayur dan ikan dory goreng. 1 porsi isinya 3 soft taco, potongan tomat, dan saos mayonaise. Harusnya sih ada guacamolenya ya, but I dont know why they dont served it that day. Isiannya banyak, ikannya crispy banget. Wish their taco could be wider.

Banatella
This milkshake was stacked up high with lots of accesories. Ada pocki, biskuit, ferero. Milkshakenya ngga terlalu kentel, just the right consistency. Sayangnya rasa pisangnya overpowered rasa nutellanya.

But overall, this restaurant indeed deserved it ratings. Karena walaupun lagi ruame banget, tapi kondisi masih tetep kondusif.

Selalu suka sama tempat-tempat yang berada di deket hutan-hutan atas gunung. Kali ini bela-belain nanjak cukup jauh di daerah Dago Pakar buat ke cafe yang lagi hits ini. Cafe ini menyajikan pemandangan pegunungan dan hutan pinus. Tempat duduknya tersebar di rerumputan. Ada yang kursi biasa, ada yang bentuk kapal-kapalan, ada yang jaring-jaring, seru deh pokoknya.
Makanan yang disajikan di sini jujur semuanya biasa aja, semacam makanan tenda gitu. Cuaca lagi dingin-dingin emang paling cocok makan indomie rebus. Di sini indomienya spesial pake telor, sayur, sama cabe rawit. Kuahnya tuh keliatan beda gitu, kaya kentel dan gurih banget. Dan pas dimakan emang indomienya beda loh. Entah efek suasana atau apa tapi rasanya nikmat.
Untuk minumnya saya pesen Taro Latte. Rasanya kaya yang di cafe-cafe. Okelah cuman agak sedikit keenceran. Tapi overall tempatnya oke banget. Masuk ke sini bayar 25rb bisa dipake buat beli makanan sama minuman. Cocok buat yang lagi mau nyari greenery escape.

Liat dari salah satu foodies di instagram yang review ini, katanya kuenya enak dan harganya juga murah. Saya cobain yang original cheese crown cake. Harganya 55rb dapet seloyang. Lumayan gede ukurannya dan berasa isinya tuh berat pas diangkat haha.
Jadi kuenya tuh di dalem pastry, bawahnya ada bolu yogurt dan diatasnya ada lapisan cheese cake gitu yang tebel. Cheese cake nya sebenernya lebih ke cream cheese sih. Tapi seriusan rasanya keju banget!! Super enakkk. Menurut saya untuk harga 55rb ini super duper worth it. Dan nagih banget. Rasanya pengen makan lagi-lagi dan lagi. Nah, ada varian lain juga kaya red velvet yang saya juga penasaran. Next time mau cobain yang red velvet.

Agak kaget pas lihat ratingnya rendah banget. Diajakin temen buat makan di sini pas lagi di Bandung dan agak jiper ngeliat tempatnya kaya mevvah banget, sedangkan waktu itu lagi ngga properly dressed. Ternyata pas masuk dan lihat menunya, restorannya lebih ke casual dining sih.
Kebetulan saya sudah makan sebelumnya, jadi ke sini cuman pesen Nutella Cheese Cake & juice Healthy Green. Harga cheesecakenya 30rb per slice which is murah banget menurut ukuran orang Jakarta dan ngeliat tempatnya ini murah banget. Cheesecakenya sendiri seperti spongecake dengan lapisan cream cheese nutella. Rasanya agak mild, ngga terlalu berasa cheese ataupun nutellanya. Yaaa you got what you paid lah hehe.
Juice Healthy Green terdiri dari bayam, nanas, jeruk, dan apalagi gitu saya lupa. Saya selalu suka kombinasi jus yang melibatkan greens and fruits. Tapi jusnya di sini agak icey dan kebanyakan air.
Overall, food wasnt the best but you can tell they put a lot of effort in decoration. The ambience was lux and fancy. But don't expect too much from their food.

Dosa terbesar tiap kali ke Bandung adalah pesen Martabak Andir. Karena enak banget, bisa makan 3 potong sekaligus sangking enaknya. Kemaren seperti biasa pesen andalan Andir, yang pandan jagung keju. Harganya sekitar 100rb ditambah ongkir gofood.
Ciri khas martabak Andir terletak pada adonannya yang tipis. Ditambah taburan keju yang banyak lalu di parutan keju dan susu. Adonan pandannya wangiii banget dan pas di makan juga puleeen banget. Susunya bener-bener tumpeh tumpeh. Intinya sih ini martabak adalah penghancur diet paling ampuh.
Enaknya lagi, mau disimpen sampe besok juga masik empuk loh adonannya. Cuman jadi agak lengket doang karena susunya kemana-mana. Tapi rasanya tetep enaaak.

Pas lagi di Bandung, dikenalin tempat ini sama temen yang asli orang Bandung. Di rekomendasiin buat makan nasi bakmoynya. Tapiii karena saya liat judul besarnya Lotek ya jadi saya cobain loteknya.
Ini kayanya kali pertama saya makan lotek deh. Bumbunya sih personally saya lebih suka yang kaya bumbu kacang ketoprak yang dominan bawang putih. Bumbu kacang lotek dominan ke kencur. Tapi sayur-sayurannya semua seger dan enak. Pesen bumbunya pedes, jadi kebantu rasanya jadi agak nagih.
Harga seporsi lotek lontong di sini 22 ribu. Lumayan untuk tempat makan yang masuk gang seperti ini. Tapi sepertinya emang tempat ini cukup terkenal dan selalu ramai. Di depan ada yanf jual tahu gejrot 10rb dan itu enaaak. Jadi kepengen tahu gejrot sekarang.

Another recommendation from my local Bandung friend. Kali ini diajakin makan k-bbq dengan harga yang muraaah banget. Kisarannya sekitar 30rban buat yang daging babi dan 42rb buat daging sapi tertentu. Which is murah, dan porsinya juga banyak banget.
So saya pesen samgyeopsal yang marinated. Bumbunya rasanya manis dan menyerap banget ke dagingnya. Samgyeopsalnya memang tebal lapisan lemaknya, tapi ga alot malah meleleh di mulut. 1 porsi ini buat 1 orang udah sangat mengenyangkan sih. Kimchinya enak, minta nambah terus juga tetep dikasih dengan senang hati sama masnya.
Tempatnya sih rame, kayanya selalu rame. Tapi waiting listnya rapih dan teratur. Dagingnya juga cepet keluar. Seneng sih makan di sini. Good value for your money.

Ngga salah deh buat sarapan di sini. Buat penggemar pedas seperti saya, tempat ini recommended banget. Di sini mienya udah dibumbuin pake sambel, and beware it's HOT! Saya cobain beberapa:
Mie Pedes Casiu

Selain casiu sebagai topping mienya, ada garing-garing babi juga yang bikin mie ini makin ndes. Bumbunya tuh somehow enak loh, kaya ngga cuman pedes tapi juga gurih. Enak deh, my fav!
Mie Babi Rica-Rica

Bentuknya babi cincang yang dimasak di saos pedes yang kentel. Untuk rasanya ngga sepedes yang casiu sih. Dan peronally lebih suka yang casiu.
Mie Pedes Udang Goreng

Bentuk udang gorengnya ternyata seperti baso goreng. Yang ini saya minta supaya ngga terlalu pedes dan jadinya lumayan manis rasanya. So if you can't take spicy food just ask them to make it less spicy, still delicious either way.
Harganya sebenernya lumayan mahal, 35k per porsi tapi memuaskan sih. Servicenya juga oke dan cepet. Hhh I'm craving for it now.

I'm giving this a perfect score for their excellent dessert. Jadi ke sini emang udah ngincer dessertnya yang kata orang enak. Tempatnya ternyata pewe banget dan interiornya suka semua. Langsung deh pesen 2 mille crepesnya.
Thai Tea Mille Crepes

Super love this dessert, rasanya ada pahit-pahitnya dikit dan ngga terlalu manis. Don't worry about the sauce being overwhelming because it won't. In fact the sauce was kinda mild but perfect with the amount of it tho'.
Milo Mille Crepes

Yang ini juga enak, rasa milonya tuh strong and bold. Kalo disuruh milih antara thai tea sama milo sih ngga bakal bisa milih. Dua-duanya tuh enak banget!
Selain dessertnya enak, harganya itu juga terjangkau banget 35k per slice. Kalo ini ada deket rumah, saya bisa makan ini tiap hari, aseli deh.

Keliatan banget nih kalo restoran ini lagi hits-hitsnya, bisa dilihat dari jumlah ibu-ibu arisan yang beredar disini wuuu banyak banget. Di sini dibagi 2 areal indoor dan outdoor, pas dateng indoornya udah full, bahkan outdoornya sisa meja-meja yang biasa aja. Yang bagus-bagus udah full, padahal datengnya masih pagi loh. Yuk kita coba makanannya:
Chicken Pasta Sambal Matah

Agak menyesal pesen ini setelah tau kalo matahnya dominan banget bunga kecombrangnya. Saya ngga suka wangi bunga kecombrang. But anyway, I ask for extra spicy tapi ngga pedes sama sekali walaupun banyak cabe rawitnya. Pastanya memang cukup berminyak, potongan ayamnya juga dikit dan seret. Definitely can improve.
Hainan Chicken Rice

Presentation wise, ini lucu banget. Di sekeliling nasinya ada bayam goreng yang garing. Disajikan dengan semangkuk kuah yang cukup banyak. Nasinya cukup wangi dan ayamnya juga enak apalagi ditambah bayam yang garing. Kuahnya on the other hand agak aneh rasanya. But my friends like it tho'.
Grilled Chicken

Portion wise it was big enough. Ayamnya juga juicy, there's burnt taste from the grill which I like. Kita bisa pilih juga saos pelengkapnya, saya coba yang mushroom dan itu cukup enak. Overall, it's a nice protein meal.
Tempatnya emang banyak posisi instagenicnya, even the toilet. Karena baru buka jadi masi rame banget. Better reserve or come early.