Marisa Aryani

Di sini saya mencicipi olahan Sate Kambing dengan Sup Bening sebagai tambahan. Benar saja, daging kambing ini sangat lembut dan tidak membutuhkan banyak tenaga untuk menggigitnya. Juga berharmonisasi baik dengan bumbu yang pekat. Jangan lupa untuk mencicipi kuliner lainnya di Megaria, seperti Pempek, Rujak, Ayam Bakar, dan lain sebagainya.

Ayam Geprek Wong Sugih punya dua cabang di Jakarta, yakni di kawasan Cilandak dan di Pulogadung. Saya pun memesan satu porsi Ayam Geprek dengan sambal yang 'nendang'. Ayamnya pun lembut dan porsinya pas untuk makan siang. Semakin lengkap jika dipadukan dengan jamur crispy.

Punya tekstur yang lembut ditambah varian rasa yang lezat menjadikan Gaya Gelato dicintai para pecinta es krim, terutama kaum hawa. Saya pun mencicipi rasa cokelat dan vanilla yang hadir dengan cita rasa pas, artinya tidak begitu manis dan nyaman di lidah. Saat ini Gaya Gelato punya gerai di Jakarta dan Bali loh!

Segarra merupakan opsi tempat bersantap dengan pemandangan pantai yang indah. Pilihan saya tentu area sofa yang jaraknya tak terlalu jauh dari laut. Mengenai menu, saya memesan Fried Platter yang ideal dinikmati 2 hingga 3 orang. Isiannya berupa kentang, calamari, jamur, dan lain sebagainya. Beer pitcher pun tak ketinggalan masuk di daftar pesanan. Kemudian ada Cappuccino dan Hot Tea sebagai penetral. What a night!

Tren salted egg memang sedang naik belakangan ini. Hal tersebut dimodifikasi baik oleh Salty Sam. Saya pun memesan salted egg & buttermilk chicken. Alih-alih membuat “enek”, kombinasi salted egg dan buttermilk buatan Salty Sam justru membuat ketagihan. Sausnya pas disandingkan dengan nasi putih dan telur setengah matang. Mamma Mia!

Chapayom ini cukup agresif mengekspansi bisnisnya. Brand asli Thailand ini bisa dengan mudah kamu temukan di berbagai mall di Jakarta. Thai Tea milik Chapayom punya cita rasa yang pekat dan nagih! Isinya pun lebih banyak dibanding merek Thai Tea lain. Cukup menyegarkan dinikmati di siang hari.

Anomali tak pernah sepi pengunjung, terutama selepas jam pulang kantor. Beruntung Anomali menyediakan jasa valet untuk memarkir kendaraan. Berbicara mengenai variasi kopi, saya memesan Dark Choco Rum. Campuran espresso dan liquor memang tak pernah mengecewakan. Ada juga Crème Brulee yang tampil dengan karakter manis yang menyenangkan.

Kali kedua mengunjungi Nama Sushi dan tidak pernah bosan. Mula-mula saya memesan Salmon Skin Karaage sebagai menu appetizer. Teksturnya sangat crispy dengan potongan yang besar sehingga terasa lebih nikmat. Saya pun mencocolnya dengan spicy mayonnaise untuk menambah rasa.
Perburuan kemudian disusul dengan Sushi Moriawase atau yang dikenal dengan mixed Sushi Platter. 

Variasinya terdiri dari nigiri dan maki sushi yang menggoda. Pas dijadikan untuk menu sharing. Tak ketinggalan Salmon Aburi Sushi masuk ke dalam daftar pesanan. Potongan daging salmon yang cukup besar dibakar dengan blow torch tentu jadi kesukaan saya. Bukan hanya wacana, saya pun memesan dua porsi untuk menu ini.