Marisa Aryani

Aneka cake yang sophisticated tak ubahnya sebuah mood booster seseorang dalam menyantap makanan. Itu juga yang saya dapati ketika berkunjung ke Namelaka. Mencicipi sajiannya, saya memesan Chocolate Cheesecake. Lapisan bawahnya adalah olahan biskuit cokelat yang crunchy.

Kemudian di bagian isi ada vanilla cream cheese mousse yang sedikit gurih dengan paduan baked chocolate cheese cake yang memberikan karakter manis. Tak ada rasa yang berlebihan pada sajian ini. Semuanya berharmonisasi baik and it was truly delicious!

Katanya menikmati Gelato tak ubahnya sebuah mood booster, terutama bagi kaum hawa. Maka saya pun langsung mendatangi gerai Gelato Secrets yang berlokasi di Shophaus, Menteng. Tak ada yang salahnya memesan dua rasa sekaligus, yakni rasa vanilla dan green tea mint. Jika keduanya digabungkan maka akan memberi kontribusi rasa yang baik. Selain itu, tekstur dari gelato ini sangat lembut. Terselip pula potongan cokelat yang membuat paduannya semakin menggugah. 

Walaupun tergolong baru, restoran yang mengusung Burger sebagai menu andalannya ini melakukan penyebaran gerai yang cukup agresif. Tak pelak, banyak Burger Addict yang mulai mencicipi olahan Burger di sini dan menjadi ketagihan. 

Ciri khasnya adalah cita rasa daging yang sangat menggugah selera. Usut punya usut, ternyata Flip Burger dikelola oleh Chef Afit, orang yang berada dibalik kesuksesan Holycow Steak. Ya kalau sudah begini tidak perlu diragukan lagi untuk urusan kelezatan daging.

“Diet starts tomorrow”. Begitu kiranya ucapan yang saya lontarkan di dalam hati ketika memasuki Flip Burger. Saya mencicipi menu Cheese Burger, yakni berisi daging patty yang tebal dikombinasikan dengan keju. Daging sapinya juicy dan tidak kering, menandakan daging tersebut diolah dengan baik.

Varian lain yang tidak boleh ketinggalan adalah Fish Burger. Yakni potongan daging ikan dori yang dilumuri mayonnaise dan lelehan keju. Sebagai camilan, ada Chicken Skin yang semakin nikmat dengan cocolan saus sambal. Untuk kualitas Burger seperti ini, Flip Burger memasang harga yang cukup terjangkau, yakni antara Rp. 30.000 - Rp. 50.000 saja. 

Madagaskar. Ah tempat ini begitu memesona tatkala saya mulai mengamati sekeliling restoran. Memadukan unsur alam yang ceria, ketika pertama kali menginjakkan kaki di sana Anda akan terbawa pada suasana indah bak di film Madagascar. Elemen seperti pepohonan, kayu, jembatan, hingga binatang yang seperti sungguhan pun dipresentasikan maksimal oleh Madagaskar.

Sementara itu, racikan hidangan yang ditawarkan oleh Madagaskar berkiblat ke menu masakan Western. Ini dia hidangan yang saya nikmati di Madagaskar.

1. Quattro Formaggi Pizza

Di negara asalnya, Quattro Formaggi Pizza berisikan keju Ricotta, Mozzarella, Gorgonzola, dan Parmesan. Namun, karena dirasa Ricotta dan Gorgonzola kurang cocok dengan lidah orang Asia, maka Madagaskar pun mensubtitusinya dengan keju Emmental dan Bocconcini. Bagi saya, semua komponen Pizza menyatu sebagaimana mestinya dan patut diapresiasi. Kejunya pun berlimpah dengan tambahan potongan tomat kering sebagai topping.

2. Mango Tango

Pastikan Anda memesan menu yang satu ini, namanya Mango Tango. Berisikan mango puree, sirup vanila, dan tambahan es krim rasa vanila di atasnya, menu ini menggabungkan rasa gurih dan manis yang addictive. Belum lagi potongan buah mangga yang bertengger di atasnya menambah kesegaran Mango Tango. “I want more!”

3. Iced Cappuccino

Tak ketinggalan, saya pun berinisiatif untuk memesan Iced Cappuccino. Sekedar info, kopi ini tidak di “blend”, melainkan hanya diberi es batu agar terasa dingin. Untuk ukuran kopi restoran not bad, walaupun kurang kuat dari segi rasa tetapi menu ini masih bisa dinikmati dengan baik. 

Bakmi GM merupakan resto yang tentunya sudah tidak asing didengar. Mengakomodasi makanan dengan keunggulan Bakmi, resto ini hampir dengan mudah ditemui di pusat perbelanjaan. Plaza Senayan misalnya. Tepatnya berada di lantai paling bawah, di bagian sudut dekat dengan Hokkaido Baked Cheese Tart.   

Di kesempatan saya pada hari itu, saya memesan Mie Goreng. Makanan ini hadir dalam porsi yang tidak sedikit, maka saya pun memutuskan untuk membaginya dengan teman. Rasa manis yang mengecap di lidah mendominasi cukup baik dan saya suka dengan karakter rasanya.

Menu berikutnya yang tak luput dari pesanan adalah Nasi Goreng. Untuk menu ini tersedia dalam dua ukuran, kecil atau reguler. Bagi saya nasi goreng ini punya rasa yang nikmat, namun tidak melekat di hati.

Jika ke Bakmi GM, kudapan yang satu ini tak pernah saya lewatkan. Yap, Pangsit Goreng! Punya tekstur yang crunchy dan lembut pada saat yang bersamaan, ditambah dengan cocolan saus asam manis yang memikat, maka tak heran menjadikannya menu ini sangat disukai di Bakmi GM.  

Membubuhkan kata “Reserve”, Starbucks yang berlokasi di lantai 1 Plaza Senayan nampak berbeda dari outlet pada umumnya. Interior yang coba ditampilkan terlihat lebih berkelas dan cozy. Bukan dari dekorasi saja, tetapi juga koleksi biji kopi yang lebih beragam, yakni jangkauannya lebih luas ke berbagai manca negara.

Karena sudah malam, saya memutuskan untuk memesan beberapa minuman yang tidak murni kopi tetapi mencampurkan susu di dalamnya. Salah satu yang saya pesan adalah Tea-Ramisu yang merupakan Frappe berbasis matcha. Suguhan karakter manis yang menguasai keseluruhan rasa. Maka tak heran, minuman ini akan lebih condong disukai oleh kaum hawa.

Masih dalam kategori Frappe, ada Caramel Chocolate Mousse Frappuccino. Siraman sirup karamel dengan chocolate mousse milkshake menjadi keseimbangan sempurna dari awal seruputan. Alhasil, menu ini saya daulat sebagai menu favorit saya di Starbucks. 

Keberadaan People’s Café semakin harus diperhitungkan manakala restoran ini sangat mudah ditemui di pusat perbelanjaan. Selain itu, People’s Café juga menawarkan dekorasi yang apik, sehingga pas dijadikan destinasi untuk hang out bersama teman. Datang di jam makan malam, di sana saya memesan Nasi Goreng. Menurut saya, Nasi Goreng tersebut punya karakter yang pas di lidah. Rasa gurihnya terutama yang membuat saya tak henti untuk menyantap Nasi Goreng ini.