Marisa Aryani

Mengusung tema makanan Nusantara, Remboelan memperkenalkan kembali masakan tradisional sekaligus menerjemahkan kata tradisi keluarga. Makanan rekomendasi saya jatuh pada Nasi Berkat.
Dikemas dengan cantik dan berkelas, presentasi Nasi Berkat ini sesuai dengan ekspektasi. Makanan yang biasanya disajikan di dalam besek ini berisi empal daging sapi, urap, tempe kering, acar, dan irisan telur dadar yang bertabur di atas nasi putih.

Untuk urusan bumbu yang melimpah, menu ini bisa jadi salah satu jagoannya. Ayam Bakar khas Remboelan menggoda sejak awal pertemuan. Komposisi rempah-rempah juga di highlight dalam menu ini. Bumbunya melimpah, meresap hingga ke bagian dalam, menghasilkan ayam bakar dengan aroma dan rasa yang khas. Belum lagi teksturnya yang lembut, menu ini langsung masuk ke daftar favorit saya.

Anda juga dapat menyegarkan area mulut dengan segelas Es Podeng yang menonjolkan es kopyor sebagai bahan utamanya. Sementara untuk menghasilkan citarasa yang memikat ditambahkanlah buah alpukat dan potongan nangka. Sementara torehan agar-agar berwarna terang, roti, irisan kacang tanah, dan siraman susu kental manis jadi pelengkap yang sempurna.

Tak ada ulasan yang melekat begitu dramatis dibanding dengan suguhan Black Olive Fried Rice
di depan mata. Nasi goreng ini tergolong unik. Eksotismenya terpancar dari penambahan black olive pesto yang dimasak bersamaan sebagai bumbu nasi goreng. Tidak hanya sampai di sana, sebagai pelengkap tokoh utama ditambahkan pula salmon yang di pan seared agar terasa lebih aromatik.

Berikutnya ada Salmon Ciabatta.
Surprise me! Pada pandangan pertama saja menu ini sudah menarik perhatian. Bolehkah saya memasukkan ke dalam daftar makanan favorit begitu saja? Paduan salmon asap yang gurih terasa begitu klop saat disantap bersama cream cheese dan taburan potongan buah zaitun hitam yang terperangkap di dalam Ciabatta.

Roti asal Italia ini memang punya ciri khas keras dan berongga. Namun sayang, bagi saya tekstur Ciabatta begitu kering menjadi pertimbangan tersendiri. Seharusnya tekstur di bagian dalam bisa dikreasikan lebih lembut untuk meringankan kerja indera pengecap.

Bergaya kontemporer berpengaruh pada gaya makanan yang ditawarkan Kedai Locale. Salah satu menu yang wajib dicoba adalah Tape Rock n Roll. Menu ini punya presentasi kulit luar yang sengaja dibuat garing untuk sensasi 'krenyes'. Agar semakin kaya rasa, menu ini disajikan lengkap dengan cocolan saos caramel dan saos vanilla.

Tertarik dengan menu olahan telur, ada Omelette yang juga dipadukan dengan cocolan kecap rawit petis dan taburan bawang goreng. Sebagai penutup, silakan nikmati kopi khas Kedai Locale yang terbuat dari biji kopi lokal. Dijamin makan siang Anda akan terasa lebih sempurna.

Hadir dengan konsep dan desain yang sarat akan nuansa Amerika tempo dulu, Publico mengedepankan interior pada masa keemasan New York di tahun 1920-an. Sesuai dengan konsep yang diusung, Publico menyediakan menu-menu antara lain Beef Tenderloin Fussili, Creamy Smoked Scallop, Crispy Soy Glazed Black Cod, Prawn Aglio Olio, dan masih banyak lagi. Keunikan Publico adalah adanya Inka Charcoal Grill Oven yang langsung didatangkan dari Inggris. Oven ini menandakan betapa seriusnya Publico terhadap kualitas makanannya dimana Inka Grill diyakini dapat memberikan aroma serta rasa yang khas pada makanan. Dengan nuansa industrial serta art deco yang kuat, makanan yang berkelas, serta pelayanan terbaik, maka Publico Bistro & Winebar sangat cocok menjadi tempat tujuan hang out yang wajib dikunjungi oleh masyarakat Jakarta.