Marisa Aryani

Bosan dengan menu grill ada Korea, saya pun mengunjungi Jjigae House untuk menikmati hidangan rebus yang recommended di di sana. Menu pilihan saya jatuh pada menu sup (Jjigae) dengan pilihan daging sapi. Untuk pilihan kuah, Jjigae menawarkan 3 pilihan kaldu yakni kimchi, chicken, dan beef. Agar senada, saya pun memilih kaldu beef. Beruntungnya pilihan saya tidak salah. Menu yang masuk dalam jajaran menu best seller ini disajikan di atas panci dan keunikannya saya bisa memasaknya sendiri. Tak lupa dengan tambahan ramen agar semakin menggiurkan.

Menyajikan beragam olahan mie dengan beragam topping yang menggugah selera, Waroeng Mee mengusung tagline "Semacam Tempat nongkrong". Pesanan saya kala itu adalah Mie Goreng Sosis Lada Hitam. Agar semakin "wah", menu ini juga dilengkapi dengan telur ceplok.

Jika ingin menu yang lebih berat, Anda bisa memesan Nasi Goreng Gila yang juga menggunakan lada hitam sebagai penambah rasa pedas. Lalu untuk mencuci mulut, tak ada salahnya memesan Kue Cubit Mix dengan tiga rasa, original, green tea, dan red velvet. Bagi saya Kue Cubit ini nilainya 6,5. Silakan diterjemahkan sendiri. 

Berbicara soal menu makanan, Kyo menyediakan tak hanya menu sushi, tetapi juga menyertakan udon dan katsu sebagai sajian unggulannya. Ini dia ulasan singkat mengenai menu makanan di Kyo Sushi :
1. Aburi Salmon 
Aburi Salmon sudah memuaskan selera karena kombinasinya. Coba bayangkan daging salmon yang fresh berpadu apik bersama kani dan dibalut dengan nori. Agar menambah kenikmatan, tak lupa sisipan tobiko sebagai topping. Perlu saya infokan, tidak semua sushi harus dicocol dengan shoyu ataupun wasabi. Anda bisa menikmati Sushi ini tanpa perasa lainnya. 

2. Special Mentai Roll 
Special Mentai Roll tersaji menggairahkan di atas meja. Isiannya antara lain, salmon, ebi tempura, tamago, dan kyuri atau mentimum khas Jepang. Meneliti dari sudut pandang yang lebih luas, memang, ada mentai mayo yang melengkapi kekhasan rasanya. 

3. Katsudon Set 
Lazimnya sebuah menu set, Katsudon dilengkapi dengan nasi putih, Agedashi Tofu, dan Miso Soup. Teruntuk saya, daging katsu yang ditorehkan belum memenuhi definisi akan rasa yang kuat. Tentunya tambahan shoyu akan menyamarkan rasanya agar semakin pas di indera pengecap. 

4. Gyuniko Udon 
Gyuniku Udon jadi menu terakhir yang tersedia di atas meja. Menu ini merujuk pada sajian udon yang dihidangkan dengan kuah kari. Hidangan ini harus cepat disantap setelah disajikan. Ada hasrat yang terlontar ingin dikemukakan, yakni kuah kari yang kurang kental. Namun tentunya tak jadi masalah besar, karena masih bisa dinikmati dengan baik.

Di Ateng, saya memesan Nasi Goreng Merah Spesial. Campurannya tentu adalah olahan daging pork yang menggugah selera. Saran saya, jika memesan menu ini, Anda bisa membaginya bersama 2 sampai 3 orang teman karena porsinya yang melimpah. Mengenai rasa, berbeda dengan nasi goreng pada umumnya yang notabenenya berwarna kecoklatan, citarasanya terasa khas dengan rasa saus tomat yang dominan.