Marisa Aryani

Sejatinya, kawasan Senopati tak pernah sepi pengunjung, apalagi di saat weekend. Berkunjung ke daerah tersebut, Fanda’s Favourite jadi destinasi saya. Dari segi tempat, resto ini cukup menarik dengan area yang sangat luas. Ditambah dengan mural dan beberapa dekorasi penunjang. Sangat nyaman untuk ber-hang out dia di malam hari.

Sementara untuk pesanan, saya membeli Gelato dengan rasa Vanilla dan Strawberry Apple Mint. Dua paduan yang kontras ini sungguh memukau dengan rasa manis dan asam yang ‘nagih’ di indera pengecap. Jika belum puas, Anda bisa memesan Gelato dengan rasa Caramel yang tak kalah memanjakan. 

Saat bertandang ke Solaria, saya memesan Mie Ayam yang hadir dengan tekstur pas di lidah dan rasa sesuai preferensi. Untuk porsinya juga disesuaikan dengan harga. Selain itu ada Chicken Cordon Bleu yakni fillet ayam yang dikombinasikan dengan ham dan keju. It’s worth the price. Bagi saya, Solaria termasuk salah satu resto terjangkau dengan cita rasa yang mumpuni.

Sebenarnya saya cukup skeptikal dengan gerai resto yang menjunjung mie instan sebagai menu andalannya. Tapi Warung Upnormal membuktikan eksistensinya. Mendatangi gerai Warung Upnormal di Tanjung Duren, saya memesan beberapa menu, di antaranya :

- Indomie Jumbo Sambal Matah
Menu yang satu ini berisi indomie dalam porsi besar. Ditambah dengan sambal matah yang memesona, cukup membuat keringat mengucur deras. Sementara tekstur mie sesuai dengan preferensi.

- Nasi Kulit Sambal Domba Membara + Telur
Tidak melulu menu Indomie, Upnormal juga melengkapi menunya dengan olahan nasi. Ini dia salah satu yang rekomen, namanya Nasi Kulit Sambal Domba Membara + Telur. Satu porsinya pas untuk makan malam.

- Mochilla Monster
Kalau menu ini merupakan makanan penutup yang terinspirasi dari Taiwanese Dessert. Isinya adalah 3 buah mochi berwarna hijau yang berisi saus cokelat. Tak lupa disandingkan dengan bubble dan es krim vanilla. Yummy!

- Susu Tiramisu
Terakhir, ada susu rasa tiramisu yang memikat. Susu dengan varian ini cocok dipesan manakala Anda bosan dengan rasa yang itu-itu saja. 

Menyambangi cabang terbaru Hello
Sunday yang berlokasi di Kota Kasablanka, saya disuguhkan dengan interior
berwarna teduh yang membuat siapa saja betah berlama-lama di sini. Untuk
makanan, ini dia beberapa menu yang saya pesan.

- Aglio Olio Spaghetti

Sentuhan rasa gurih dan pedas langsung
menyeruak mana kala Aglio Olio Spaghetti mendarat di lidah. Tidak hanya itu,
paduannya semakin solid dengan tekstur spaghetti yang dapat dikatagorikan al
dente. Jadi sah-sah saja jika menobatkan pasta ini sebagai salah satu menu
recommended di Hello Sunday.

- Monkey Green Bowl

Healthy bowl yang satu ini memang
sayang untuk dilewatkan. Namanya Monkey Green Bowl. Dari segi penampilan, warna
- warni buah dan granola begitu menggoda. Tak kalah menarik adalah siraman
smoothies yang makin memanjakan indera pengecap.

- Marshmallow Waffle

Bagi saya, menu ini punya rasa
yang cukup impresif, terutama terletak pada marshmallow dan krim vanilla di
bagian tengah. Sementara tumpukan waffle dan siraman saus caramel menjadi
faktor menarik lainnya. Inikah yang dinamakan love at the first sight?

- Iced Orange Mojito

Iced Orange Mojito siap jadi penutup
yang sempurna. Memesona, dengan kadar manis dan asam yang seimbang.

Bagi saya Marketbar punya atmosfer yang nyaman. Kelebihannya lagi, tempat ini buka hingga jam setengah 1 malam. Jadi rasanya pas untuk menghabiskan malam di sini. Meneguk 2 gelas bir, tak lupa saya memesan Grilled Chicken sebagai menu makan malam. Ayamnya lembut dengan siraman bumbu yang saling melengkapi.

Dilihat dari segi potensialnya, resto berbasis ayam goreng tidak pernah ditinggal penggemar. Salah satunya adalah Wingstop yang punya beragam bumbu favorit. Louisiana Rub dan Hickory Smoked BBQ adalah dua varian yang paling sering saya pesan, dengan jenis ayam Boneless Strips. Louisiana Rub berkarakter gurih dan pedas, sementara Smoked BBQ bertekstur kental dan citarasanya lebih asam, manis, dan sedikit gurih.

Dekorasi Toodz House sangat menarik dengan material dan hiasan bernuansa homey. Saya lihat banyak juga yang memanfaatkan kenyamanan di Toodz House tempat belajar maupun spot meeting. Beberapa menu yang saya pesan, antara lain :

- Spicy Chimichurri Rice with Grilled Chicken
Spicy Chimichurri Rice with Grilled Chicken merupakan pilihan saya kala itu. Nasinya dipadankan dengan sayuran hijau, membuat rasanya tak biasa. Sementara potongan ayam begitu memesona lewat persembahan bumbu yang meresap sempurna. Tak lupa dengan telur setengah matang sebagai kondimen. 

- Hazelnut Latte
Hazelnut Latte tak kalah memikat. Menu ini bisa dipilih dalam varian panas maupun dingin. Rasa sirup hazelnut tidak mendominasi sehingga berbaur baik dengan espresso.

- Lychee Tea
Serta ada Lychee Tea yang menambah semarak suasana dengan potongan leci. 

Menu di Hakata Ikkousha tidak terlalu bervariasi. Namun buktinya, Hakata Ikkousha yang menggunakan konsep tersebut malah dibanjiri oleh pengunjung. Bagi saya, ramen di sini punya ciri khasnya tersendiri. Di kedatangan saya kala itu, Ramen Ayam Syou Tam Tam jadi pesanan.

Seruputan kuah jadi incaran pertama. Kuah kaldunya meresap dengan sentuhan pedas yang memikat. Tapi sayang di kedatangan saya kala itu (Oktober 2018), porsi Ramen di Hakata tidak seperti biasanya, sedikit lebih minim. Namun tak mengurangi antusias saya akan cita rasa Hakata Ikkousha. 

Penggemar Sushi rasanya wajib mengunjungi Genki Sushi. Sapaan hangat sang greeter senantiasa menanti Anda sejak memasuki area. Resto ini menghadirkan mini shinkansen untuk mengantarkan makanan sampai ke meja. Berbicara soal menu makanan, lazimnya sebuah resto Sushi, Genki memiliki serangkaian menu, dimulai dengan Nigiri Sushi.

Saya suka dengan tingkat kesegaran dan ketebalan daging salmon di sini. Tak lupa dengan Tobiko Gunkan yang membuat semarak acara makan malam saya kala itu. Beralih ke menu lainnya, ada Red Miso Ramen yang hadir dalam porsi mini. Bagi saya porsinya pas untuk makan malam. 

Santai tidak perlu ke pantai. Anda bisa menikmati momen tersebut di Santhai. Resto yang berlokasi di Kota Kasablanka ini menawarkan suasana pantai Thailand yang pastinya bisa membuat mood kembali fresh. Atmosfer tropis kian ditampilkan dengan tanaman merambat di sekucur dinding dan ditunjang dengan seragam yang dikenakan sang pramusaji.

- Pad Thai
Masuk ke bagian makanan, saya memesan Pad Thai. Menu wajib khas Thailand ini cukup menggoda di awal perjumpaan. Cita rasanya ‘Asia banget’ dengan dominasi rasa manis yang melekat. Tak lupa tumbukan kacang dan bubuk cabai di bagian sisi. Menu ini mampu bersosialisasi baik dengan indera pengecap.

- Nasi Goreng
Setelah puas dengan Pad Thai, saya memilih Nasi Goreng. Ketika tiba di atas meja. Tercium aroma khas yang semerbak. Membuat nafsu makan tak terbendung lagi. Menu tersebut dapat dibilang ekspresif dengan kekuatan rasa yang ditawarkan. Untuk cita rasa, skalanya 8 dari 10.

- Thai Tea
Nah, kalau Anda perempuan pasti suka dengan penyajian minuman di Santhai. Thai Tea adalah pesanan saya. Tampil variatif, dengan floaties berbentuk flamingo sebagai wadah. Soal rasa, paduan teh dan krimer ini punya karakter yang ‘pas’ bagi saya. Menyegarkan dinikmati di siang hari.