Monique @mooniquelie @foodinsnap

Pertama bingung aja kenapa nama tempatnya chop buntut bukan sop buntut, mungkin biar cute gitu wkakkaka.
Dari orang” sih selalu bilang sup collagen disini enak. Akhirnya mutusin buat nyoba.
🥘 jadi dia disajukan sup gitu lalu ada 2 kotak jelly gitu (ini collagennya) kita masukin ke supnya lalu diaduk”.
rasanya enak, mirip opor atau kari gitu. Gurih, agak asin sama ada sedikit manisnya. Aku sih suka, cocok dan ini enak karena dimakan hangat” karena disajikan di atas kompor kecil jd ga ngendal juga.
Untuk temen makannya pesen juga tahu gor ng isi, kalau menurutku ini ga terlalu enak, banyak minyak, terlalu garing tapi rasa asinnya pas buat aku, karena ga terlalu asin.

Kue ayam ini lucu, isinya kue coklat dengan chocoball rice crackers dan ganache chocolate yang diberi buttercream vanilla dan moca. Kue ya lembut, dan buat rasanya ga terlalu manis.

Ini tempat tongkrongan baru di Gwalk.
bagi yang mau kesini aku saranin sih sorean datengnya, karena kalau malem parkirnya susahnya minta ampun, apalagi kalau kondisi hujan. 
Makanan disini ada nasi dan mie gitu, ada sate taichan, roti bakar, dll.
🐥 Ayam Geprek Mozzarella
Porsinya pas, ada telur, nasi dan ayam geprek mozarella. Rasa ayamnya gurih dan tekstur ayamnya ga alot. Mozzarella nya juga lumayan ga pelit” amat.
💸 IDR 35.000

Indomie telur asinnya sih lumayan oke, bisa aku nikmati. Better dripada di warunk ⬆️ Normal. Telurnya lebih manis gurih, lebih tembut ga terlalu banyak putih telurnya. Karena kepoo, langsung cobain dan lupa foto 😹

Pertama tau ini karena ada temen ajakin beli. Mereka ada teh biasa, latte (taro, greentea) dengan topping bubble, popping bubble gitu.
aku suka beli yang tea aja biasa atau pake popping bubblenya yang lychee. Rasanya untuk harga belasan ribu sih oke dan lumayan karena tehnya yang ga begitu manis ditambah bubblenya yang manis rasanya jadi pas dan ga kalah sama bubble” tea di tempay lain.

Aku emang doyan banget makan dishijima terutama sama gyudonnya. Rasa gyudon disini sama enaknya sama yang di spazio. Kali ini cobain gyudon dan special gyudon, bedanya cuma di ketebalan potongan dagingnya aja. Menurutku sih aku lebih suka gyu don karena dia dagingnya tipis jadi lebih empuk, bumbunya lebih meresap dan lebin pas dimakan sama telur fluffy dan nasinya yang kalau di campur rata sama semua komponennya terutama bawang gorengnya itu petcah banget.

Buat yang suka ketan mangga, tapi ngerasa ketan mangga di thai streetfood kebanyakan porsinya bisa cobain ketan mangga chang tea ini. Porsinya pas buat satu orang, ketannya disajikan hangat dengan santan dingin yang gurih *minta extra karena menurutku mereka kasinya agak kurang wkakak* plus potongan mangga yang manis yummy. 
Harganya juga bersahabat guys sekitar 15.000 an untuk per porsinya 😁👌🏻