Nanien

Kalau mau makan ramen praktis, ya di sini. Ibaratnya kayak makan mie gelas versi Jepang dan lebih kenyang, mewah, mahal.  Awalnya sih rada skeptis, apakah satu porsinya bisa membuat perut kenyang? Soalnya kayak kecil gitu loh gelasnya. Tapi ternyata lumayan kenyang loh. Enggak banyak tempat duduk di sini, mungkin karena emang buat take away aja. Tapi kalau pun mau dibawa makan nanti-nanti, jangan kelamaan ya, soalnya paling enak kalau masih panas.

Saya suka rasa truffle, jadi nyobain Truffle Maker, isinya bumbu truffle soy ramen, ayam teriyaki, telur onsen, jagung dan kulit wonton. Ramen ini enggak berkuah, tapi pake telur onsen yang kalau diaduk bikin teksturnya kayak mie nyemek, enggak kering tapi enggak terlalu basah. Dikit-dikit doang lah kuahnya. Disebut Naked Ramen karena gelasnya transparan, jadi isi dalamnya kelihatan. Buat yang ukuran perutnya sedang, satu porsi cukup lah. Tapi kalau lapar banget, mungkin masih ada rongga tersisa untuk jajan yang lain.

Restoran ini punya konsep yang menarik, berbeda-beda di tiap lantai. Saya kebagian tempat di lantai teratas, konsepnya kalau enggak salah angin. Ada tempat duduk berundak dengan fokus menghadap ke bar, atau semacam tempat chef membuat sushi dan makanan-makanan yang penampilannya cocok buat dijepret di Instagram. Secara garis besar, rasanya oke dan mirip-mirip aja sih sama restoran sushi yang sudah dikenal sebelumnya.

Unagi Cheese Mentai Taco: Nasi ditutup dengan unagi, lengkap dengan keju dan mentai, dibalut sama taco yang garing. Rasanya fusion banget. 

Eringi Salad: Potongan jamur, sayur, dressing saus wijen

Salmon salad: Isinya sama kayak eringi salad, tapi jamur diganti dengan potongan salmon

Sushi moriawase: sushi platter isi tamagoyaki. Nah, serunya adalah tamagoyaki yang disuguhkan punya sensasi smokey. Sebagai penyuka telur khas Jepang, saya sih oke-oke aja. Sisanya sushi dengan potongan salmon, tuna sampai udang.

Tempura: kinda too oily than the usual

Special cold soba: segar dan ditata dalam kotak kayu yang cantik

Ube sando grape kiwi: sandwich ungu krim dengan potongan kiwi dan anggur. 

Lemongrass lychee pop: Minuman segar rasa leci dan sereh, rasanya kayak di Bali. Ini pesanan teman saya, enak banget.
'

Sudah dua kali main ke Anbai, saya selalu datang untuk pesan lunch set yang menunya bervariasi. Kita bisa pilih tiga menu dari deretan makanan yang tersedia, sudah termasuk dengan nasi, miso, salad dan ocha. Totalnya sekitar Rp125.000 per orang, sudah dengan pajak. 

Ada pilihan ramen, tapi saya kurang tertarik dan selalu mentok di menu-menu seperti chicken nanban (dengan atau tanpa saus, sama-sama enak!), nasi dengan kare (biar ada rasanya, tapi bisa juga dengan telur yang enggak terlalu amis tapi tetap kok lebih enak makan telur mentah di Jepang ya? Hehe), grilled saba juga selalu jadi pilihan. Menu lainnya juga enggak kalah enak.