Nanien

Mie ayam bumbu merah, kerasa daun jeruknya. Pedes sedikit aja. Sambelnya mantap sih. Mie dan bumbu udah diaduk, jadi tinggal santap aja. Semuanya enak, dagingnya banyak dan lembut. Nyobain juga yang bumbu cokelat tua, gurih dan manis, sama-sama enak. Gak expect ternyata worth it dengan harga mie ayam yang cukup premium.

Dari sisi tempat sih pewe banget ya. Pagi-pagi masih sepi, seger liat tanaman dan bisa dapet spot tempat yang terbaik buat bersantai.
Nyobain mango puree dan boba stroberi, segar dan enak walau lumayan pricey. Juga coba drip kopi susu yang peralatannya instagrammable.

Tempatnya nyempil! Tempat duduk sedikit tapi lumayan nyaman. Nyobain tea cube fruit yang mangga, seger banget.

Ke sini setelah sekian lama, standard aja lah. Tapi kentangnya sih enak. Pas mau pesan daging ayam, gak ada stok, jadi kakak batal makan berat deh, cemilan aja.

Cinnamon OG: besar dan manis banget! Kalau makan sendirian kayaknya enggak kuat karena manis. Tapi enak sih.

Saya juga coba edisi limited charcoal, enggak jauh beda rasanya. Tetap manis.

Kalau begini, minuman paling cocok ya yang pahit untuk menetralisasi rasa.

Latte paling cocok dipadukan dengan cinnamon, saya juga pesan sinamon chai latte (urutan kedua yang enak) dan sinamon dirty latte (urutan bontot).

Tempatnya cozy buat nongkrong dan ada keluarga kucing yang ikut nongki di teras restoran :))

Dalemnya padat dan sempit, ya mirip-mirip lah sama di Jepang gitu. Ke sini pas jam makan siang, nyobain:

Chawan mushi: oke, rasanya enak. Masih hangat, lembut, pake jamur juga.

Salad kentang: kenapa sih salad kentang Jepang selalu enak???

Sushi: Sushi standard aja lah tapi rasanya cukup otentik. Enak nih kalah bingung mau pesan apa tinggal pilih yang platter

Tempura: pilih yang platter juga biar gak bingung.

Overall di Melawai kayaknya emang otentik, terutama kalau banyak tamu ekspatriat Jepang. Harganya standard Melawai ya, sedikit pricey.

Dari luar, restoran ini udah terlihat mencolok karena namanya yang sangat simpel, cuma dua huruf.  Kita bisa lihat macem-macem makanannya di display, mulai dari donat sampai sandwich. 

Saya mencoba donat Italia, bombolini, yang ada isian krim di dalamnya. Luarnya penuh gula sih, kalau lagi mengurangi manis, ketuk-ketuk aja dulu ke piring biar gulanya berjatuhan. Adonan donatnya pas, enggak terlalu keras/empuk, isiannya juga enggak pelit. Melimpah.

Saya juga makan tuna mayo sando. Sandwich isi tuna dan mayones. Tampilannya biasa aja, rotinya juga enggak terlalu gendut, tapi cukup mengenyangkan.

Minumannya, saya coba lemonade, kopi susu dan spring berries. Lemonade segar, kopi susu lumayan, spring berries segar dan mungkin kayak minum orson zaman kecil, tapi jauh lebih enak dan mahal, hehe.

Di pojok kafe ada rak buku, lumayan kalau mau nongkrong tapi enggak mau ngeliatin layar gadget, meski pilihan bukunya terbatas.