Tempatnya homey, melipir dikit dari hiruk pikuk Senopati. Pas banget lagi Happy Hour jadi bisa pesan dengan harga lebih murah.
- nasi goreng sambal hijau ayam asap. Suka pedasnya (gak berlebihan tapi mantap) dan ayamnya juga enak. Nasgornya dilengkapi telor ceplok dan emping. Porsinya cukup buat saya yang lagi lapar banget. Sudah gratis dengan es teh ya.
- pain au chocolat. Enak, cokelatnya gak terlalu manis. Rotinya renyah
- brownies. Diangetin biar mantap, tekstur gak terlalu fudgey kecuali bagian tengahnya. Manisnya lebih ke pahit, cucok buat lidah saya sih.
- mi ayam. Kata teman saya sih enak.
- kopi susu. Biasa aja kata teman saya, hehe
- milkshake stroberi. Standard lah ya, tapi lumayan masih ada bulir stroberi beneran jadi asli.
Menu yang dipesan: Pain Au Chocolat, Brownies, mi ayam, nasgor sambal hijau ayam asap
Terakhir ke sini beberapa tahun lalu, udah kangen jadi mampir lagi. Parkiran susah ya, jadi harus di pinggir jalan. Kebetulan lagi belanja di toko seberang jadi enak deh tinggal jalan kaki.
Di depan ada es podeng seperti biasa, bisa dipesan dan dianterin ke dalam juga (Rp12.000)
Saya pesan mi ayam biasa (Rp27.000), sekarang semua disajikan dengan mangkuk kertas dan alat makan plastik sekali pakai. Mi sudah gurih penuh rasa walau enggak ditambahin apa-apa. Toppingnya jamur dan ayam. Kuahnya juga enak.
Pesan juga mi ayam dengan pangsit goreng. Mirip pangsit bakmi GM rasanya.
Mendengar keriuhan di media sosial, penasaran mampir ke sini. Terletak deket sama eskalator di lantai empat, tempatnya kecil tapi langsung kelihatan berkat etalase isi pastry yang menarik. Coba croissant butter (oke), almond (dalamnya agak creamy), eclairs dark choco dan pain au choco (enak). Kayaknya daya tarik dari roti di sini adalah ukurannya yang jumbo ya. Wanginya semriwing pas dibuka di mobil.
Setelah nyoba kare melulu, sekarang pesan omelet hamburg dengan saus brown cream, semacam cream cheese. Enggak enek walau keju, tapi tetap lebih nampol kare sih buat gue. As usual porsinya jumbo jadi kenyang banget.
Mie ayam bumbu merah, kerasa daun jeruknya. Pedes sedikit aja. Sambelnya mantap sih. Mie dan bumbu udah diaduk, jadi tinggal santap aja. Semuanya enak, dagingnya banyak dan lembut. Nyobain juga yang bumbu cokelat tua, gurih dan manis, sama-sama enak. Gak expect ternyata worth it dengan harga mie ayam yang cukup premium.
Dari sisi tempat sih pewe banget ya. Pagi-pagi masih sepi, seger liat tanaman dan bisa dapet spot tempat yang terbaik buat bersantai. Nyobain mango puree dan boba stroberi, segar dan enak walau lumayan pricey. Juga coba drip kopi susu yang peralatannya instagrammable.
Ke sini setelah sekian lama, standard aja lah. Tapi kentangnya sih enak. Pas mau pesan daging ayam, gak ada stok, jadi kakak batal makan berat deh, cemilan aja.
