Patsyy

Ga ngerti lagi kenapa abangnya bisa lipat, potong dan mindahin martabak dengan rapih dan ga tumpah.
Kulit martabaknya ga keras (ga kebanyakan tepung), menteganya generous banget (juga gulanya). 
As shown in the picture: tebel toppingnya ga nyantai, lebih tebel dibanding kulit martabaknya.
Topping all time favorite is keju... dan kebetulan disini favoritenya juga keju.
Sugar high gilaa.... Timbangannya boleh disingkirin dulu guys kalau habis makan ini....

Pricey buat harga 1buah siomay.
Rp11.500/piece, a portion will cost you more than 50K alias goban.
Semua tipe siomay sama harga, telur, tahu , kol dan pare. Even kol yang ga ada daging ikannya, it costs equally with the siomay
Rasa daging ikan di siomaynya nendang sih. But still, price. 😄

Cobain otak2 ikan cempaka, daging ikannya berasa sih tapi sambal kacangnya biasa saja.
Not the prefered otak2 so far, masih lebih enak yg pesan langganan 😊

Kalau ketemu donburi biasanya malas makan, karena pasti banyak nasinya dibanding daging. Tapi this one beda banget, nasinya pulen, Australian Cube Steak empuk, ada sunny side up egg lagii.
it's my second visit, sebelumnya pesan gyudon biasa, gyudonnya pun enak, Nasinya seperti ada rasa dari kuah beef.
Gyutandon is also tasty and recommended here..


Roti bakar yang disajiin macam2 rasanya, dari manis sampai asin.
Tp tetep my favorite yang standard saja. coklat.
Rotinya tebel banget dan ngenyangin, tp selai coklatnya tipis kurang puas makannya..
Anyway, parkir disini susah gaess

Datang kesini pas malam, after office, mereka sediakan menu all-day brunch. And my favorite brunch menu is sweet pancake. Rasa pancakenya biasa aja, servingnya pakai eskrim and a bit fancy with fresh fruit and edible flower. Keselnya pas kesini, belum jam tutup mereka, kita sudah dikasih bon dan mereka bilang sudah mau tutup. It was still 8ish PM. Akhirnya buru2 kelarin makan dan pindah ke resto rooftop di Ritz Building deh