Venda Intan

Shihlin ada di Surabaya!!! Uh, seneng banget. Awalnya tau Shihlin ini pas liat video youtube salah satu vlogger fave saya. Terkenal banget tuh di Jakarta, kabarnya karena ayamnya Shihlin ini enak, beda dari yang lain.
Pertama kali buka di Surabaya di Pakuwon Mall. Jauh banget men dari rumah. Untungnya, selang beberapa hari setelahnya dia buka stand lagi di Grand City Surabaya 😀 Ini baru deket rumah. Modelnya take away karena basicnya memang snacks gitu, tapi tenang aja di samping standnya disediakan beberapa meja-kursi untuk menunggu pesanan.
Letaknya di lantai LG dekat Farmers Market & Golds Gym. Serius, bakal jadi saingan beratnya Chicken Honey Pok nih. Sekarang tujuannya ke GC kalo ga ke Dum Dum Thai Drink, Chicken Honey Pok ya ke Shihlin hahaha. Oya, mumpung ada promo sampai Juni tiap beli Crispy Chicken yang ukuran XXL cuma seharga 20k loh, normalnya 41k.
Crispy Chicken XXL 🐥

Ini ukuran yang paling jumbo. Potongan ayamnya besar-besar, dijamin puas deh. Dagingnya empuk, digoreng sampai matang. Kulitnya juga krispi. Tepungnya enak ga hambar. Kelebihannya Shihlin ini ngasih bumbunya itu loh ga pelit. Pilihan flavornya ada original, bbq, seeweed. Level pedesnya isa diatur mulai dari yang ga pedes, sedang, pedes banget. Masing-masing flavor ga boleh dimix, jadi cuma 1 rasa aja 😕

Saya pilih yang flavor bbq (chili : pedes banget), menurut saya ga pedes sih. Rasa bbq-nya lebih dominan. Bumbunya Shihlin memang beda, meski sama-sama 'msg'-nya tapi ini ga nyegrak banget. Porsinya juga banyak jadi cukup ngenyangin.

Yeee ada Bistro baru buka di daerah Surabaya Selatan. Sebenernya bukan tempat baru kok, mereka cuma re-opening aja. Namanya Fujiya, dari sini pasti kalian udah tau makanan-makanan yang dijual berbau Jepang. Fujiya Bistro ini ada di dalam Papaya Margorejo, tempatnya ngelos gitu, jadi isa lewat depan atau masuk dulu ke Papaya.
Selama grand opening ada diskon 50% all item untuk dine in atau take away. Promonya berakhir tanggal 24 Mei kemaren. Kedatangan saya yang pertama ga dapet tempat duduk, rame seru, kalo mau nunggu sekitaran 2 jam. Akhirnya saya balik lagi keesokan harinya, nyampe sana malah belum buka (saya ga tau kalo bukanya jam 5 sore, mayan nunggu sejaman di sana -_-) Bukan semata-mata ngejar diskonannya sih, cuma penasaran aja sama rasa masakannya.
Karena rame, jadi servicenya agak molor. Makanan baru tersaji di atas meja setelah nunggu hampir 20 menitan. Sempat terjadi satu insiden masalah reserved meja antara pengunjung satu dengan yang lain. Resiko tempat makan baru buka yang langsung ngasih diskon setengah harga, pasti diserbu orang dari segala penjuru Surabaya.
Tipe bistro yang sasarannya untuk keluarga. Tempatnya luas, meja-kursinya banyak, adem ber-AC, ada musicnya (biasanya resto Jepang lagu-lagunya makek bahasa Jepang, kalo di sini malah lagu barat), indoor room tapi ada smooking areanya, ga ada spot foto buat ootd. Menunya campuran antara Japanese & Italian, tapi banyakan Japanesenya.
Karena dari kapan hari pengen makan mie-miean, jadinya saya mesen Yaki Soba. Bedanya Soba & Udon adalah Soba tekstur mienya kecil-kecil, sedangkan Udon mienya agak lebar & lebih panjang. Isian dari Yaki Soba mix veggie (irisan wortel, bawang bombay, kubis dan beberapa potong daging ayam). Kalo liat sobanya, saya jadi ingat mie kuning yang biasanya dimasak oleh nenek untuk kepentingan syukuran. Mirip plek. Rasanya juga sama. Di sini saya ga ngerasain rasa 'Jepangnya' malah dominan 'Indonesianya' yang kuat. Bumbunya kerasa kok. Lumayan enak. Lalu di atasnya ada topping katsuobushinya yang banyak, lucu isa gerak-gerak gitu pas masih panas.
Menu kedua adalah snack, saya memilih Spicy Chicken Karaage. Kenapa yaa setiap beli Chicken Karaage ga pernah ada yang cocok? Ini porsinya sedikit banget dan ga pedas sama sekali. Memang sih ada irisan cabenya, tapi ga ngaruh. Bumbunya lumayan kerasa, krispi banget. Dagingnya tebal. Sebaiknya dikasih cocolan saus biar lebih enak.
In frame :

-Spicy Chicken Karaage 28k

-Yaki Soba 35k

Jauh-jauh dari pasaran Dubai, kini hadir di Indonesia! Ini semacam ka.ef.si or em.si.di yang paling TOP di Dubai (katanya). Baru resmi dibuka tanggal 19 Mei 2017 lalu dan sempet rame di kalangan foodies Surabaya.
Seenak dan sengetop apa sih ciken satu ini? Well, saya akan mereview suasana dan cara ordernya dulu. Konsep tempat makannya adalah fast food modern yang berada di dalam Mall besar Surabaya. Gampang ditemuin, jadi begitu masuk pintu utama Royal Plaza langsung aja belok ke kiri. Jalan lurus mentok, bakal nemuin Chicking yang bertetangga dengan HokBen. Tempatnya luas, juga bersih, terdiri sekitar 15-20 meja kursi.
Ordernya langsung di kasir, menu yang isa dipilih terhampar di papan atas kasir atau diselebar laminating di dekat mesin keuangan. Menunya cukup beragam dengan harga yang disesuaikan. Karena lagi di resto pitik, ga mungkin kan ordernya steak? Haha. Setelah melakukan transaksi, kamu akan dikasih struk pembayaran. Pada struk tersebut terdapat nomor antrian order, jadi jangan buru-buru dibuang yaa. Waktu tunggu pesanan sekitar 15 menitan. Sebelum pesanan jadi, ada baiknya kamu cari tempat duduk dulu. Nanti akan dipanggil nomor orderan dari kasir, yang artinya bahwa pesanan kamu udah isa diambil.
Andalannya Chicking adalah nasi biryaninya. Apa itu nasi biryani? Nasi yang biasanya berasal dari beras basmati, diberi rempah-rempah khusus dan pewarna makanan (sumber mbah gugel). Sekilas tampilannya mirip nasi kuning, aromanya pun sama. Bedanya, nasi biryani ini bulirnya lebih panjang-panjang. Agak geli sih liatnya.
Makanan yang saya pesan adalah :

-Chik Pop seharga 24k

Ini tampilan di papan menunya kayak enak gitu loh, porsinya banyak. Lah begitu datang, aslinya cuma seuprit doang gawd! Mungkin hanya 10 potong daging ayam kecil-kecil berbalut tepung krispi. Ga ada rasanya, cenderung hambar. Untung ada saus tomat & sambal yang isa nolong.
-Chicking Combo Satu 33k (include nasi biryani, satu potong ayam, dan teh kotak)

Nasi biryaninya enak, minyaknya banyak, wajarlah yaa namanya juga nasi lemak. Teksturnya ga isa dipadatin, beda dengan nasi putih lokal. Jadi begitu pembungkusnya dibuka langsung ambyar. Untuk ayamnya ga terlalu besar. Daging & tulangnya lebih banyakan tulangnya. Tampilannya itu bad banget kalo menurut saya. Bingung jelasinnya *garuk-garuk kepala*. Rasanya kayak ayam goreng biasa.

Ini mah kayak makan nasi bungkusan yang isinya ayam dan nasi doang tapi seharga 30an. Huft. Tapi masih mending nasi bungkus pinggir jalan lah yaa. Kalo dibandingin sama merk tetangga, sebut aja dia ka.ef.si, ke mana-mana enakan itu. 30k dapet satu porsi ayam-nasi-pepsi/fanta/coca cola. Ayamnya gede pisan. Ga kayak ini sih.
Cukup sekali aja sih buat tombo penasaran. Next time bakal ke sini lagi? Hmm... mikir-mikir dulu.

First time cobain ice cream yang ga biasa. Saya bukan tipe orang yang suka ngerogoh kocek puluhan ribu demi 1 scoop ice cream di kafe cantik. Ice cream langganan saya yaaa yang murah-murah aja sih, toh cuma ice yang ga bikin wareg sama sekali.
Dalam gathering PerKul yang ke-2, saya dan teman-teman cobain ice cream Le Cafe Gourmand yang ada di daerah Sby Barat. Tempatnya ada di Loop dekat Graha Fairground ya. Kafenya lumayan cozy buat nongkrong, adem di bagian indoor, terdapat beberapa meja-kursi dan sofa panjang. Begitu datang langsung aja samperin di bagian etalase yang memperlihatkan deretan ice cream yang menggoda iman. Di situ ada mbak / mas yang siap menjelaskan tentang rasa serta kelebihan ice cream masing-masing. Karena ini first time bagi saya, jadi banyak banget pertanyaan-pertanyaan bodoh ke mbak-nya, untung orangnya sabar dan mau jelasin satu-satu. Hahaha. Selain jual ice cream, ternyata juga ada makanan berat seperti pasta, kue, croissant, dan minuman lain.
Pelayanannya cukup ramah, kafenya ga terlalu besar, tapi bersih. Ada toilet di pojokan. Musik yang mengalun dari stereo di langit-langit. Adanya wifi, serta colokan. Bagian outdoornya biasa aja sih, lebih santai, kursi dan mejanya warna-warni.
Baiklah tibalah mengumumkan (siapa jodoh saya, eh) ice cream yang saya pilih. Jeng jeng jengggggggg....

Saya minta yang wadah cup biar ga ribet makannya, kalo cone itu takut netes-netes dan belepotan. Duh rempong, say. Cupnya lumayan besar. Saya minta 2 scoop ice cream yang terdiri dari : rasa red velvet & caramel macchiato. Toppingnya ada ginger bread (2 biji), marshmallow, macaron color. Saya suka yang caramel macchiato, rasa kopi tapi smooth banget, ga terlalu manis juga. Untuk red velvetnya juga ga manis sih, tapi bikin enek karena ada rotinya. 2 scoop itu ternyata bikin kenyang loh! Ga nyangka. Untuk toppings biasa aja sih, tapi masing-masing isa dipadu padanin lah.
Harga 1 scoop = 35k

2 scoops = 45k

3 scoops = 50k

Additional toppings 3k
Harganya cukup mahal, kalo order dengan rasa yang ga tepat dijamin nyesel banget.

Hari ini berkunjung ke Penta Roti Oishii yang berlokasi di Jl. Indragiri. Penta Roti Oishii ini buka di 2 tempat, peeps, outlet satunya ada di daerah Manyar Kertoarjo, tempatnya lebih sempit karena khusus take away saja. Yang di Indragiri lumayan besar, bisa dine in or take away. Selain menyediakan roti / cake yang ditata di display juga ada kitchennya. Tempatnya hanya indoor dan dibagi jadi 2 lantai.
Meskipun masih pagi ternyata pengunjungnya udah buanyaaak, orang-orang lebih prefer sarapan di sini karena selain PRO ini terkenal dengan roti home madenya yang enak & fresh dari segi harga juga rasionable. Menunya beragam banget mulai dari kue-kue ringan sampai sarapan penuh karbo yang bikin gendatz, untuk minumnya juga bervariasi.
Karena ke sininya berbanyak, jadi menu yang dipesan pun harus banyak & ga taunya ini kayak senjata makan tuan. Akibatnya banyak makanan sisa yang mubazir. Maafkan kelakuan hamba, Tuhan.
Berikut ini menu yang saya pesan :

-Strawberry Cheesecake Frappe 22.5k

Ini minuman susu & strawberry yang diblend & diberi hiasan menarik buah strawberry serta remahan biskuit di atasnya. Rasa strawberrynya sendiri kurang kerasa, terlalu banyak es batu, tapi untungnya ga kemanisan. Menurut saya malah bikin haus & ga nyegerin.
-Croissant Ovomaltine 27k

Rasanya lumayan enak sih. Croissantnya cukup garing & crispy, ga susah dipotong. Di dalamnya terdapat coklat ovomaltine yang enakkk pollll. Perpaduan yang pas banget.
Menu hasil cicip-cicip punya teman :

-Tuna Sandwich 45k

Ini terdiri dari roti tawar yang dalamnya dikasih filling ikan tuna dan disajikan bersama kentang goreng juga salad sayur. Personally, porsinya banyak banget, kalo dibilang untuk sarapan agak ga cocok. Ikan tunanya cukup kerasa, tapi saya ga cocok dengan kentangnya. Terlalu garing tapi lama-lama melempem.
-Tuna Croissant 50k

Secara tampilan hampir sama dengan Tuna Sandwich, bedanya ini pakai croissant dan tunanya itu sampai meluber ke luar. Saya lebih suka rasa dari tuna yang ini daripada sebelumnya. Ini bumbunya lebih enak, ga bikin enek.
-Penta Burger 50k

Hiasannya masih sama; salad sayur & kentang goreng (yang enggak banget deh). Burgernya besar, tiap layer berisi 2 tumpuk patty, selada, telor mata sapi, beef, timun, dll. Selayaknya burger pada umumnya, saya ga menemukan adanya yang spesial di sini. Cuma tadi pas cicipin telor dan beefnya mayanlah yaaa...
-Salted Egg Croissant (sweet) 27k

Ini croissant enak rasanya, sweet, gurih, crispy, campur jadi satu. Bentuknya persis kayak Croissant Ovomaltine, yang ini isinya salted egg yang melted banget. Zonk nya adalah salted eggnya ga berasa, kayak bukan telor asin tapi kuning telor biasa.
-Smooked Beef & Cheese Sandwich 45k

Dari semua makanan yang saya coba, menurut saya ini yang jauh dari ekspektasi. Why? Rasanya cenderung plain. Cuma terdiri dari 2 tumpuk keju yang di tengahnya berisi smooked beef. Ini yang bikin enek parah.
Overall, ini sarapan paling suppeeerrr, full karbo & bikin kenyang seharian. Rasanya ada yang enak tapi juga ada yang cenderung biasa aja. Dari segi harga cukup worth it dengan porsi besar begitu.

Speechless ga tau mau ngomong apa. Rasanya kayak ketipu. Ga sepenuhnya zonk sih, tapi...
Keldee's Coffee terletak di Royal Residence Wiyung, lantai 2. Pertokohan ini agaknya masih sepi, saya ga habis pikir apa ga sebaiknya buka kafe di tempat yang strategis, tengah kota dan dekat pusat keramaian? Sayang banget loh kalo kafenya sepi gini. Dari segi tempat bisa dibilang cukup luas dan bersih, ada bagian indoor dan outdoor, tapi dua-duanya ga fotogenik alias ga ada spot foto yang mumpuni. Wifinya available, musiknya terus diputar dengan lagu yang itu-itu aja (mungkin koleksi CD nya terbatas *peace). Harga menu under 50k dengan menu yang standar.
Yang dipesan :

-Green Lantern

Ini semacam sirup hijau (samar-samar rasa melon) yang dikasih soda. Tapi sodanya ga nyegrak jadi masih bisa ditolerir sama tenggorokan. Sebenernya cukup nyegerin, berhubung saya ke sininya dalam keadaan kekenyangan jadi ya minumnya agak-agak ga niat.
-French Fries with Sauce

Di buku menu tertulis for 2 person, tapi dengan porsi segitu banyak kayaknya isa deh dishare ke lebih dari 2 orang. Kentangnya besar-besar, empuk, salty enough, & lebih enakan ini daripada yang di PRO (Penta Roti Oishii). Cocolan sausnya ada saus tomat & saus sambal. Tanpa dicocolin ke saus pun udah enak kok. Enak yang standar.
-Fish & Chips (w/ French Fries)

Ikan dory yang ditepungi. Jujur aja, ini ga ada rasanya, ngalor ngidul ga jelas. Dory nya sendiri agak ga fresh. Lebih banyakan tepungnya daripada daging si dory ini. Gorengnya kegaringan, ada beberapa bagian yang warna coklatnya kebangetan, hampir gosong.

Kalo bicara soal penyet memenyet memang ga ada matinya. Lidah Suroboyo itu lidah pedes & gurih, apapun yang digoreng garing nan kriuk lalu dicocol sambel pedes pasti endesss rasanya. Makanan yang super menggoda iman, kalo dibilang ga sehat, banget! Kolesterol bokk
Sesorean ini, saya mampir di depot / rumah makan khas penyetan. Namanya 'Gokar Kencana', letaknya di daerah perumahan Sutorejo (masuk gang samping Giant, dekat Gereja Mawar Saron). Tempatnya lumayan, ga terlalu besar tapi juga ga kecil, adem kena AC alami alias angin semriwingggg. Pilihan menunya banyak, mulai dari : empal, ayam, gurame, nila, tempe, tahu, dll. Harganya juga worth it sama rasanya kok.
Yang saya pesan yaitu :

-Terong Goreng Crispy

Ini terong yang dibumbui dengan bumbu rahasia khas Gokar Kencana, lalu digoreng garing. Rasanya enak banget! Padahal aslinya saya ga doyan terong loh, karena you know lah terong itu mbelenyek. Tapi kalo ini terongnya cenderung keras empuk (ga mbelenyek blas, tapi gampang digigit). Recommended
-Nila Bakar Madu

Ikan nilanya gede, disajikan bersama toletan sambel. Dagingnya empuk, bumbunya kerasa, bau-bauan khas bakaran masih kecium tapi ga tajem banget kok. Rasa madunya ga dominan, ga muncul blas malah. Sekilas hampir mirip gurame hahaha
-Tahu Goreng & Sambel Kecap

Ini menu terdekat dengan saya, jadi saya comotin terus. Menu biasa tapi lumayan lah karena ada sambel kecapnya yang pedes. Pedesnya masih manusiawi kok. Kombinasi yang pas. Tahunya kecil-kecil dipotong kotak, gurih cenderung agak asin.
-Paha Dada Ayam Goreng

Cikennya porsinya lumayan banyak. Dagingnya gurih dan bumbunya kerasa.
-Tempe Bacem

Ini enak. Bumbunya manis kecap, tapi enak karena disajikan bersama sambel korek yang pedes.
Tempat makan ini cukup recommended. Bisa jadi referensi kuliner bersama keluarga

Kalo ngomongin soal makanan berbumbu kacang, saya langsung lope-lope deh. Mulai dari rujak, gado-gado, batagor, tahu tek, tahu telor, siomay, ketoprak, dll udah pernah cobain semua. Memang ga semuanya enak, ada beberapa yang racikannya kurang pas, jadinya malah aneh di lidah.
Saya ingat makanan zaman kecil dulu, sering banget beli tahu gejrot yang lewat depan rumah. Dari kecil udah doyan pedes, jadi kalo pesen itu selalu lombok 5 ke atas. Saya rindu banget sama tahu gejrot, sekarang hampir ga ada yang jual. Bukan panganan khas Surabaya sih, tapi saya kepincut sama citarasanya.
Berbekal blusukan dari gugel, saya nemuin satu penjual tahu gejrot yang berlokasi di daerah Mulyosari (seberang em.si.di). Nekat saya samperin ke sana tapi lah kok ga ada? Saya puterin lagi tetep ga nemu Untung saya nemu FB si owner & di sana tercantum nomor telepon juga. Saya contact via wall FB. Lama gitu mbalesnya, jadi hopeless. Dibales baru beberapa hari lalu, sampai saya lupa loh pernah ngewall. Hati ini makin potek ketika ownernya bilang yang diseberang em.si.di udah lama tutup dan sekarang masih rehat sementara. Gwddddd!!! Saya pesan ke ownernya kalo udah buka tolong saya dikabari, demi tahu gejrot loh perjuangannya sampai begini. Gimana kalo perjuangin cinta kamu? *eaaa
Hati ini langsung berbunga-bunga ketika owner masang woro-woro kalo Depot Bang Joss 'lahir' kembali. Ga mau kesuen, langsung tancap gas ke sana. Alamat barunya ada di Sutorejo Tengah, jadi masuk kawasan perumahan gitu deh. Saya masuk dari gang samping ATM CIMB Niaga, dari situ lurussss mentok, lalu belok kiri, lurus sedikit (gang pertama) ada tulisannya Sutorejo Tengah XI itu belok kiri. Nah lokasinya itu di samping sekolahan islam apa gitu. Jualnya di emper rumah kok. Rada susah nyarinya, better naik motor aja kalo ke sini. Saya aja sempet nyasar, tapi alhamdulillah ketemu, perjuangan ga sia-sia.
Dari segi tempat biasa aja, jauh dari kata nyaman en cozy. Cuma disediain 3 meja panjang dan beberapa kursi plastik (jadi inget lokasinya bakso beranak yang super nyempil itu). Menunya cuma ada 3, yaitu : Ketoprak, Tahu Gejrot, dan Ayam Goreng (baru). Saya langsung mesen tahu gejrot yang pedes, req lombok 7. Nunggu diracikin makin ga sabar, semuanya memang serba 'baru dimasakin saat ada yang beli' jadi misal kayak tahu masih digorengin dulu bukan yang udah digoreng terus ngendon di etalase. Tahunya itu ga pakai digaremin dulu, digoreng kering tapi tekstur dalemnya masih soft. Enak. Lalu dicampur dengan bumbu berwarna coklat yang saya duga ada cukanya soalnya asem-asem seger gitu. Kombinasi yang pas di mulut, ada manis dari kecap, pedesnya cabe dan asem asinnya cuka + garam Penyajiannya unik karena pakai cobek. Makin berasa tradisionalnya.
Menu kedua yang dipesan yaitu Ketoprak Jakarta. Mungkin kalo di Surabaya hampir mirip sama tahu tek / tahu telor. Bedanya kalo ketoprak ini ada bihun dan cambahnya banyak serta timun yang dipotong dadu kecil. Isinya ada lontong (lontongnya dibungkus dengan daun loh, jadi jangan khawatir, asal bungkusnya bukan pakai plastik, bahaya banget), potongan tahu (lagi-lagi ini digorengin terlebih dahulu), telor rebus. Saya suka sama bumbu kacangnya, coklat pekat, kental, teksturnya masih kasar, ga terlalu manis, pedesnya pas (yang ini saya req cabe 5). Enak banget banget bangetttt
Recommended banget makanannya. Kalian kudu wajib cobain. Saya jamin ga bakal nyesel, meski nyari tempatnya butuh perjuangan plus minimnya parking area, tapi semua terbayar oleh kelezatan masakan si koko alias Bang Joss yang super ramah.
In frame :

-Tahu Gejrot 12k

-Ketoprak 15k

Taste : 4/5

Jam buka : 7 pagi - 10 malam

Bisa pesan via telp / wa : 088 803 701 689