Kopi Cantel

Kopi Cantel merupakan salah satu tenant di Samasama Fod Collective, sebuah Common Space yang baru direnovasi atau di-rebranding. Konsep yang diusung sekarang jauh berbeda dibanding sebelumnya, konsep garden-cafe seperti ini tentunya jauh lebih eye-catching, saya sangat suka perpaduan antara warna putih yang dominan, unsur kayu, dan tanaman hijaunya: sangat artistik. Sayangnya, tempatnya sangat sempit, tempat duduknya terbatas, dan overcrowded alhasil saya tidak terlalu merasa nyaman di tempat ini. 

- Cappuccino (25K)
Sejujurnya, Cappuccino dari kafe ini sama sekali tidak mengesankan. Cappuccino-nya sangat watery, benar-benar se-cair itu. Citarasa kopinya sudah tidak jelas lagi rasa asam, pahit, ataupun manisnya. Sejujurnya saya sangat tidak menikmati Cappuccino-nya. 

Well, ekspektasi saya cukup tinggi saat kesini tapi apa daya mungkin datang di waktu yang salah juga jadinya agak menyesal datang karena over crowded dan cari tempat duduk aja susah. Awal masuk pesan dll ga dikasi tau kalo udah fully seated dan waiting list ato gimana gitu tapi ya harus cari meja kursi sendiri. Bahkan saya cuma dapet meja aja tapi gaada kursinya untuk 15 menit pertama. Sedih kan? Mana area indoornya pengap banget karena over capacity. Asli yang tadinya mau chill sambil ngopi langsung badmood gitu. Es kopi susunya? Standar. Cukup enak tapi gak seenak buatan masternya yang konon sih ikut terlibat dalam pembuatan resepnya. Sedih deh pokoknya sedih.

Yakult Tea Peach ini salah satu non-coffe disini, aku pilih ini karna pengen yang seger2.
Disajikannya dingin dan tanpa es ,jadi dingin dari tehnya, rasanya sih soso aja sebenarnya, peachnya kurang nendang,lebih terasa yakultnya.

Tempatnya kayak foodcourt tapi lucu gt, dominan warna putih.
Nyobain es kopi susu, ga tll berasa kalo buat aku, kayak kebanyakan air. Tapi ya balik lagi ke selera masing2.
Waktu ke sini rame banget, jd ga bisa poto2

Mimin pesen Yakult Tea Berry karena udah malam, kalo pesen kopi bisa-bisa tidur shubuh hehe. Yakult Tea Berry ini yaitu perpaduan teh berry yang di ekstrak dengan sugar dan yakult. Untuk rasanya lebih dominan rasa yakultnya, teh berrynya kurang kerasa, tapi cukup nyegerin.

Untuk tempatnya ini kaya food court dengan beberapa tenant, salah satunya Kopi Cantel. Interiornya lucu perpaduan kayu dan banyak tanaman hijaunya. Mimin duduk di dalam, ukuran tempatnya ngga begitu luas dan kalo lagi rame kurang nyaman aja tempatnya berasa tambah sempit jadinya.

Instagram @kulineran_aja