The Gade Coffee & Gold

Sebelumnya aku sudah pernah coba The Gade ini di outlet yang ada di sarinah thamrin jakarta, setelah itu aku baru tau kalau ada outletnya yang di bekasi dan sekarang baru sempat mampir. Lokasinya gak jauh dari stasiun bekasi ada di samping pegadaian jalan juanda bekasi persis. Design interiornya lebih ke warna hitam dan emas gitu sesuai dengan nama coffee shop ini. Seating areanya juga cukup banyak ada indoor dan outdoor.

Untuk pilihan menu makanan dan minuman banyak. Aku pesan dan mencoba,

Van Leening Latte (8.5/10)
Jadi ini kopi susu gula aren. Rasa kopinya gak strong,manis dari gula arennya terasa, tapi ada sedikit rasa kelapa gitu, rasanya juga creamy.

Lokasinya ada disamping pegadaian bekasi, dekat stasiun bekasi ±400 meter.

Tempatnya ada indoor berAC dengan seating area minimalis berwarna black & gold, kursi sofa dan meja memanjang dengan kursi tinggi. Banyak stop kontak dan free akses wifi.

Area oudoor yang cukup luas dengan banyak meja kursi,
ada musholla dan toilet juga.

Aku pesan:
- Van Leening Latte (23K)
Merupakan varian kopi susu gula aren. Rasa kopinya light, manis gula arennya terasa dan creamy.

Ini tempat ngopi yang masih dimiliki oleh BUMN dan katanya bisa mengatasi masalah tanpa ada additional masalah nama tempatnya sendiri adalah Pegadaian dan lokasinya terletak di dekat St. Bekasi.

Yang pertama2 harus di highlight adalah tempatnya from corner to corner itu keliatan extravagant tapi ga katro, luas tapi semua sesuai ama fungsionalitas dan terpenting power outlet ada dimana2 karena kebanyakan orang kesini untuk meeting. Paling disini yang agak kurang adalah hari minggu tutup dan parkiran satu dengan pegadaian.

Untuk minuman yang kita pesan pagi ini adalah;
1. Van Leening Mocha
Ini aku pesen yang normal sugar serta normal ice, karakter kopinya lumayan berasa walaupun ini milky banget ga terlalu creamy, mochanya juga berlimpah dan layeringnya bagus antar komposisi. Oke sih.
2. Van Leening Latte
Ini bini aku pesan yang less sugar but normal ice, ini basicnya “kopi susu gula aren” untuk rasanya walaupun milky ini karakter kopinya keluar banget & berasa karena direkomendasikan oleh masnya kalo ga terlalu suka manis flavournya bisa dikurangi. Recomnred banget walaupun layeringnya ga secantik versi mochanya.

Untuk harganya sih menurut kita very affordable dengan fasilitas, comfort dan rasa hanya 50.300 serta sudah include pb1 sebesar 10%.

Lalu kesimpulanya ini recommended and pastinya repeat order sih.

Sesuai dengan namanya The Gade Coffee & Gold letaknya dan kepemilikiannya oleh Pegadaian. Dari luar keliatannya biasa aja tapi ternyata pas di dalem cukup mewah. Penuh dg warna hitam dan ornamen gold. Tempatnya juga spacious banget, luas untuk area indoor dan outdoor. Menunya juga variatif, ada makanan berat, kopi, teh dan milkshake.

Kami pesan:
☕️ Van Leening Latte
Basic nya ini kopi gula aren. Rasanya ga terlalu creamy mungkin karena aku pesen less sugar. But somehow rasa gula arennya persis bgt kaya gula jawa meskipun ini syrup. Porsi gelasnya juga cukup besar. Menurut ku dg harga semurah ini, layak beli seliter nya sekalian sih
☕️ Van Leening Mocha
Seperti latte tapi ini ga pake gula aren melainkan pake mocha syrup dan dark choco yang harus diaduk dulu sampe bener2 merata. Lagi-lagi porsinya besar dengan rasa kopi yg enak. Untuk menu ini ga terlalu manis meski kita pesen yang normal.

Overall aku suka banget untuk The Gade. Ga bisa dijadiin bahan underestimate tapi ini underated yang enak bgt sih.

Tempat yg nyaman, pelayanan yang baik, rasa yang enak, kasih bintang 5 untuk coffee shop ini.

beneran gak menyangka sih, ternyata The gade coffee by pegadaian enak tempatnya.

kali ini aku mampir jajan karna dapat vocer dari pergikuliner.com. Jadi lumayan bisa sarapan pagi hemat.

Gade disini tnyata sudah buka selama 4tahun, dari pinggir jalan gak keliatan ada cafe. Harus masuk ke dalam area pegadaiannya dulu.

Cafe terdiri dari indoor serta outdoor, dengan area indoor merangkap bar sangat minimalis. set up kursi mejanya mepet2.

pilihan menunya beragam, ada coffee non coffee, seri wedang2an pun ada. Namun yang digunakan bukan rempah asli, melainkan versi powder.

Aku pagi ini mencoba series pastry yaitu cinnamon roll, sofar pastrynya enak. Minumannya aku mencoba wedhang serabak kalau gak salah namanya. Aku suka minuman ini, rasanya pas dan tampilannya pun proper lucuu estetik gelasnya. Persis seperti di buku menu.

Untuk main course aku coba ricebowl teriyaki. Hmmm, maaafkan ini nasinya agak sedikit kering. Kaya nasi yg udh masuk kulkas lalu di angetin. Ayam teriyakinya pun agak keras.

Namun, kalau secara ambience betaah sih. Harganya pun affordable (namun belum include tax ya)

oiya cafe ini buka dari jam 8 pagi loh. Jadi pas sekali, buat kamu yang mau sarapan selepas work out.

Cafe favorit banget buat meeting-meeting, atau nongkrong. Satu lokasi sama Pegadaian Bekasi, deket stasiun Bekasi. Nyaman banget, sambil meeting, makan, ngopi

Kafenya terbilang rame untuk para pengunjung yang sekaligus WFC disini. Untuk kafenya sendiri tersedia indoor dan outdoornya. Ga ketinggalan juga disini ada musholla jadi aman sih bagi muslim kalo mau nyoba nongkrong atau nyelesain kerjaannya sambil santai di kafe ini.

Aku milih di outdoornya dan mejanya mungkin bisa di bersihkan secara berkala karena agak kotor. Namun di balik itu ada pelayanan yang gercep dan ramah juga nih.

Aku kesini sambil order :
- Ice Taro (4,2/5⭐️)
Harga : Rp. 28.000

Dengan harga 28k dan ukuran gelas yang besar ini worth it buat di beli asli. Jujur tenggorokan engga sakit pas minum ini, ini rekomend bagi kalian yang kurang bisa minum coffee 🫶🏼

- Croissant (4/5⭐️)
Harga : Rp. 27.000

Aku order Smoked Chick dan cocok di lidah aku. Rasanya enak dan agak gurih bagian dalamnya. Aku order ini dan ice taro tadi lumayan ngenyangin sih hehe