Tibumi Rumah Kopi

Tempatnya asri dan homey juga, jadi asyik buat nyantai sore-sore. Tempat minumnya ada indoor dan outdoor. Gw nyoba ice chocolate mint dan croissant coklat. Croissantnya manis dan dihangatkan lagi jadi lebih enak. Untuk minuman coklatnya manis dan segar khas mint.

Malem-malem yang masih di Bumi ini, rasanya masih pengen ngopi tapi ga mau di Mars, maunya tetep di Bumi. Kebetulan banget diajak ngopi ditempat yang namanya Tibumi. Yaaa masih dikawasan Bumi juga sih, belum masuk Mars apalagi Pluto.

Posisinya tepat banget ada dipinggir jalan, dan gue belum nemuin juga kedai kopi yang ada ditengah jalan selain starling, alias starbaks keliling yang pake sepeda. Okee.. ini Tibumi ada di jalan baru nya deket percetakan Gema Insani. Kalo dari Jl Juanda Depok, belok ke arah polsek sukmajaya, tapi ga jauh-jauh juga dari belokan juada itu.

Tempatnya lumayan juga nih, kayanya kalo siang-siang kesini feels like homey. Halamannya banyak tumbuh-tumbuhan yang rindang, jadi adem aja rasanya. Tapi gue kesini pas malem jadinya ga tau siang rasanya macam mana. Dan halamannnya juga ada bangku-bangku untuk nikmatin kopi diarea outdoor. Kalo masuk kedalem sih tempatnya juga ga gede-gede banget yaa, kayanya Cuma sekitar 4 atau 5 table lah, gue lupa. Dan bangkunya bangku kayu/rotan gitu Cuma pake bantal, jadi empuk dan bisa tidur kalo emang ngantuknya ga tahan.

Cappucinno dan black coffee jadi temen malam, selain majalah, tivi dengan liga bolanya dan nyamuk. Gue ngerasa cappucinno nya creamy banget, tapi kopinya agak strong. Ga tau apa ini kopinya dulu bekas kuli apa sering fitness, makanya strong. Tapi dari sisi strong itu sendiri, ada lembutnya juga ini cappucinno. Beneran deh.

Kalo black coffee nya juga yang seperti gue bilang diminuman cappucinno, kopinya kuat banget. Apalagi ini ga pake susu dan gula, dan biji kopinya dari.. darii….dari.. lupa lah yaa.dan bener-benernya strong banget ini black coffeenya.



©️prido (@frido.zh on instagram)

Akhirnya mendarat di sini. Tempatnya satu area dengan MITI Center, tidak jauh dari Jalan Juanda. Nyaman dan berkesan asri dengan bagian luarnya dilingkupi tanaman, sementara dalamnya bangkunya empuk. Pengunjung yang hendak mengopi di dalam dipersilakan melepas alas kaki di depan pintu, lalu sebagai penggantinya di dalam tersedia beberapa pasang slipper.

Bagian dalam hanya difasilitasi 3 meja, jadi saya duduk di meja bersofa di sudut ruangan, tinggal itu yang belum terisi pas saya datang. Untung masih ada tempat di dalam, karena tidak lama setelahnya hujan deras dan kalau duduk di luar, meski dilindungi payung taman ya bakal kecipratan juga minimal. Di sini kopi yang disuguhkan campuran arabika dan robusta, katanya banyakan arabikanya. Bagusnya, latte yang saya pesan masih bisa saya minum tanpa berasa pusing, tapi tetap bukan selera saya.

Seingat saya selain kopi dan beberapa jenis minuman lainnya, Tibumi hanya sedia camilan. Saya pesan pisang goreng, yang hadir dengan topping keju dan cokelat. Enak meski bukan tipe yang digoreng renyah, bagian pisangnya lembut. Saya lupa bayar berapa untuk latte dan pisgor, tapi totalnya enggak sampai 50 ribu. 

satu lagi nih coffee shop yang muncul di Kota Depok, ada di daerah Depok Timur dekat dengan Percetakan Gema Insani, Tibumi Rumah Kopi hadir dengan konsep cafe yang berdesign klasik dan bikin kita berasa seperti sedang berada di rumah, so sweet and warm
berhubung masih baru jadi menu yang ada masih belum banyak, namun yang khas disini mereka lebih memilih aneka kopi yang berasal dari daerah Jawa Barat, seperti kopi yang saya pilih yaitu Papandayan dan Manglayang Kirani, dan untuk tingkat kepekatan kopi-kopi asal Jawa Barat tidak terlalu pekat dan sangat cocok buat temen-temen yang baru ingin berkenalan dengan dunia kopi
overall, saya suka dengan Tibumi Rumah Kopi, feels like home :) ...