Eight Treasures Noodle House

3,5/5

Makan ini gegara liat promo agustusan tapi sampe akhir agustus aja. Khusus menu lamian ayamnya (38k++). Terus kuahnya bebas pilih, saya order yg collagen ayam. Menu ini juga free baso sapi 2pc.

Penyajian ga cepet juga, tapi pas tersaji se serba fresh ya. Oiya untuk mienya bisa pilih noodle, kwetiaw or bihun. Saya pilih tetap dengan mie.

Untuk tastenya sih oke suka, daging ayamnya di grill sangat berbumbu gurih ada smokey ada rasa manis bumbunya juga. Ayamnya empukk. Pangsit gorengnya crispy dengan isian full daging lumayan gurih. Makannya sama chilli oilnya yg gurih enak ga terlalu pedas. Paling TOP kuahnya seh ga ad yg nandingin. Sangat berkaldu kental gurih enak wkkw. Mienya matangnya oke suka sama teksturnya pas kenyalnya.

Tempatnya tidak terlalu spacious dengan interior bernuansa China yang modern. Tempatnya bersih dan nyaman.
Sudah lama penasaran dengan Treasure Noodle karena sudah pernah cobain yang hotpotnya. Di sini pilihan menunya rice noodle, ramen dan thick vermicelli. Dan ada beberapa varian soupnya seperti nourishing collagen, premium prawn & collagen, braised beef dll.
Kali ini cobain :
*Sliced Fish Noodle (69k++) – Pilihan noodlenya ramen, soupnya Nourishing collagen. Tekstur ramennya lembut dan lengket. Not bad sih. Soupnya collagen, tidak terlalu kental tapi lama2 eneg karena penyajiannya tidak panas/hangat. Yang paling failed justru fishnya. Slice ikan kakap merah ini cukup tebal, tapi rasanya tawar, kurang fresh. Secara keseluruhan kurang Ok sih ini.

*Braised Beef Shank Noodle (88k++) – Pilihan noodlenya ramen, soupnya braised beef. Tekstur ramennya sama dengan yang fish noodle. Soup braised beefnya ada pilihan original dan spicy. Saya pilih yang original tapi yang datang malah spicy. Tidak terlalu pedas sih.. tapi perut saya lagi kurang enak jadi sebenarnya maunya yang original. Braised beefnya lembut dan enak tapi untuk rasa soupnya kurang gurih dan disajikannya tidak hangat pula. Kurang greget kalau makan ramen yang nga kurang hangat. Sebenarnya akan lebih enak kalau soupnya panas. Secara keseluruhan terasa kurang istimewa di lidah saya.

*Hot Ocha Tea (15k++) – rasanya tidak ada yang istimewa, agak light. Bisa refill.

Untuk makanan yang dipesan kali ini agak di bawah ekspektasi. Servicenya pun kurang begitu Ok. Karena orderan braised beef shank noodle saya dibuat yang spicy sedangkan saya sebenarnya maunya yang original. Dan serving timenya juga menurut saya agak lama karena waktu saya datang masih belum begitu ramai.

Eight Treasures yang selama ini aku penasaran hotpot nya malahan aku cobain noodle house nya duluan.

Jadi ini konsepnya lebih ke ramen, mereka punya beberapa pilihan kuah dengan beberapa macam topping. Jadi menunya ga banyak ya.

Aku cobain hampir semua kuahnya sebelum memesan:
- collagen: comforting, enak, jatohnya lebih kayak gurih agak pepper kuah bak kut teh sih buatku, ketimbang rasa chicken broth.
- mala: drink-able! Lumayan enak, pedasnya juga medium buatku, jadi yang ga kuat pedas menurutku masih bisa pesan ini.
- prawn: bukan ga enak, tapi kalau jadi base soup ramen sih kurang oke. Kaldu udang nya tajam dan amis, overall ga enjoyable.

Akhirnya aku pesan collagen soup dengan ramen dan topping pork belly. As mentioned by other reviewer, yes pork belly nya super tipis, wow! Buat harga 100rb harusnya bisa lebih tebal sih huhu. Ramen texture juga ga spot on, ya just ‘mie’. Boiled egg nya marinated tapi kurang berasa.

Overall oke saja, bukan ga enak, tapi ga bikin pengen balik lagi 😞 aku ga tau apakah beda dengan standar hotpot mereka yang premium atau gimana.
Buat harganya, mahal dan ga nendang. Mahal kalau enak banget dan isinya banyak ya rela deh.

Makan siang bareng teman, mampirlah ke sini karena tertarik dengan sajian pork ramen. 
Jadi di sini ada kuah collagen, collagen dengan mala dan kaldu sapi. Pesan yang fire torched pork belly roll kuah collagen dan slice fish noodle soup dengan kuah collagen dan mala. Pengunjung diberikan pilihan apakah mau ramen atau thick vermicelli atau rice noodle. Kami memilih yang ramen saja. Untuk minuman pesan hot ocha. 

Pas melihat yang kuah collagen mala, sempat agak menyesal juga karena warna kuahnya yang merah menyala begitu. Langsung ngeri membayangkan pedasnya bakal kayak apa. Eh, ternyata gak pedas-pedas amat, dan masih bisa saya nikmati hingga kuahnya pun bisa dihabiskan. Ikannya tidak ada bau amis, cuma sayang terlalu sedikit (IMHO), dan sayurnya keras. 
Sementara yang torched pork belly roll, kurang gurih daging babinya. Jadi seperti makan ramen biasa saja, kurang berkesan. 


Pelayanannya biasa saja, kurang informatif menurut saya. Kebersihan tempat : ok. Jarak aman antar pengunjung masih terjaga.