Expatriate Restaurant

Udah lama banget mau coba tempat ini, karna dari luar keliatan asik banget. Akhirnya kesini bareng temen-temen sekalian arisan. Tempat ini menyediakan smoking area di outdoor, yang paling gue suka disini, tiap mejanya ada sangkutan untuk taro barang kalian seperti tas yang bisa bikin nggak makan tempat duduk kalian hehehehe untuk menunya mereka punya banyak variasi dan untuk platingnya juga oke, ala-ala di hotel gitu deh. Langsung aja ke orderan gue;
- Pumpkin Soup (42k)

Rasanya enak dan nggak bikin enek walaupun creamy.
- Grilled Chicken Steak (98k)

Diatas ayamnya dikasih 3 jenis keju, yaitu keju mozarella, cheddar dan parmesan dan disajikan dengan kentang dan sayuran serta mushroom sauce.
- Peperoni Pizza (88k)

Pizzanya tipis tapi masih berasa rotinya, kejunya banyak dan rata. Enak banget!
Overall gue suka tempatnya, nyaman dan nggak terlalu bising. Oh iya gue juga dapet compliment roti dan butter, rotinya enaaaaaak banget parah lembut dan wangi. Makasih yaaa expatriate huhuhu
Cheers, Desy.

Balik kesini buat cobain burger dan pizza jamurnya..

Burgernya tebel dan french friesnya juga suka banget.. Pizza jamurnya unik dan enak 👍

Jadi mau cerita, waktu itu ke restaurant ini malem2, berharap mudah2an tempatnya cozy karena lagi hujan2an dan keadaannya kita lapar, dan ternyata pas sampai tempatnya sih ok banget, cozy, ada indoor ada outdoor, menu yg kita makan ada Risotto & Scallop, Mixed Grill Chicken Steak klo gak salah namanya, Fettucini Carbonara, Escargot, Expat Trout dan Meat Lover Pizza. Kalau ada yg suka minum Wine disana jg tersedia wine, jadi boleh lah tempat ini u/dicoba 😊

Mereka mengusung konsep fine dining (at least, bisa terlihat dari harganya yang cukup pricey) dan interior serta ambience yang ditawarkan. Awalnya kirain ini another coffee shop yang memang sedang banyak menjamur, ternyata it's more than that karena ini sebenarnya restaurant. I don't know, mungkin semua serba "nanggung" kali ya, jadinya orang banyak salah kaprah dengan restoran ini.

Karena saya penggemar berat saus pesto, maka saya pesan Penne Pesto. Jenis pastanya sendiri bisa pilih yang diinginkan (penne, angel hair, spaghetti, atau fettucinne - kalo ada salah, berarti lupa). Saya pilih topping tambahan Beef Bacon. Dengan harga yang ditawarkan (untuk pastanya sendiri 86k dan tambahan topping menjadi +18k, so total 104k, belum termasuk tax dan service tax) yang intinya mahal, saya mengharapkan rasa pasta yang benar-benar wah dan enak tentunya. Begitu datang, penampilannya tidak semenarik yang saya bayangkan. Terlihat sangat kering alias dry. Parutan kejunya juga terlihat seadanya tidak menarik dan terlihat kering juga.

Satu-satunya yang saya hargai di sini adalah beef baconnya karena cukup banyak dan setelah dicoba semuanya, memang hanya beef baconnya saja yang enak (ini pun karena memang beef bacon rasa dasarnya juga sudah enak dari sononya kan). Tekstur penne-nya sama sekali tidak al dente, masih agak keras, harusnya masih direbus beberapa saat lagi. Dan yang bikin saya paling sedih ya saus pestonya.Sebagai penggemar pesto, saya sudah mencoba banyak saus pesto di berbagai restoran (bahkan saya suka beli saus pesto jadi di supermarket untuk dimasak sendiri, dan percayalah, masih lebih enak masakan saya itu hix...). Saus pestonya nggak terlihat si bulir-bulir khas daun basilnya. Rasa tangy khas pesto pun tidak ada. Saya sampai aduk-aduk mencari-cari sampai di dasar piringnya, nihil (okay, ga segitu nihilnya, tapi almost nihil). Yang ada hanya olive oil dan sedikit warna hijau... hix... Taburan kejunya jelas tidak ada peran apa-apa sama sekali. So, rasanya, hambar to the max. OMG, ini pasta seharga lebih dari 100k tapi kualitas rasanya seperti ini, saya gak habis pikir...

Untuk minuman, saya coba Salty Cocorico. Lupa penjelasannya apa, tapi biasanya kalo sudah ada embel-embel "salty" biasanya jodohnya sama caramel. Overall rasanya terlampau manis untuk lidah saya. Harganya 45k (belum include tax dll).

Sebagai penggemar piccolo, jadilah mencoba piccolo di sini. Kurang berasa kopinya, terlalu banyak susu.

Kabarnya gelato di sini yang enak, tapi belum sempat coba karena selain sudah kenyang juga uda terlalu gregetan sendiri sama rasa pastanya. Untuk pelayanan, sangat sigap dan ramah. Tempat juga cukup cozy.

Salah satu cafe di Kelapa Gading yang tempatnya lumayan di ujung. 

Tempatnya terbagi menjadi indoor dan outdoornya lebih bagus. Lebih asri karena banyak tanaman. Sayang buat smoking area. Padahal pengen duduk di situ tapi saya ga suka dengan asap rokok. 

Servicenya cukup ok kok. Sempat ada insiden. Es krim di dessert saya jatuh dan langsung diganti sama servernya. Padahal gara-gara saya ceroboh makanya jatuh. 

High tea package 55k++ Pas datanh ternyata ada high tea packagenya dan sudah termasuk dengan teh dari TWG dengan variannya yang cukup banyak. Isinya ada 3 macam pastry yaitu brownies, apple pie dan nutella soes. Browniesnya cukup moist, nutellanya soesnya cukup crunchy. Appale pienya berasa applenya yang tidak terlalu mania. Ukurannya tapi mini. Tapi cocok untuk ngobrol tapi tidak ingin yang terlalu berat. 

Tehnya pilih yang festive night dengan basic green tea. Tehnya aku suka karena smooth banget. 

Berries crumble
Salah satu dessert dengan isian pannacotta, strawberry, cranberry, blueberry, almond, corn flakes, crumble dan vanilla gelato (sepertinya karena teksturnya lebih creamy)
Dessertnya ok juga nih. Pas antara manis dan asamnya. 

Espresso cube with milk 
Kalau lihat menu sejenis pasti saya akan pesan. Enak juga kopinya dan pastinya aman di lambung. Penyajiannya juga lucu. 

Dari bagian luar, cafe ini terlihat seperti coffee shop yang kecil dan sederhama. Tapi begitu masuk ke dalam, kami baru menyadari kalau Expatriate ini ga seperti coffee shop biasa. Malah lebih seperti fine dining restoran yang bisa dilihat dari jenis dan harga menu Italia dan Western yang dihidangkan.
Kami ke sini pada malam hari. Tempatnya memiliki penerangan yang gelap dengan dekorasi yang menggambarkan dapur, salah satunya pajangan seperti panci yang digantung. Kami ke sini untuk mencicipi dessert. Karena gelato adalah salah satu spesialisasi dari Expatriate, maka Kami mencoba Chocolate dan Hazelnut Gelato dengan tekstur yang lembut dan padat. Rasanya juga enak dan ga terlalu manis. Hazelnut gelato adalah favorit kami