H.E.M.A. Resto

Sebenarnya tau resto ini dari dekat rumah di Bekasi, jaman aku SMP ini cafe hits banget buat perayaan ultah, sampe kafe untuk keluarga. Karena ada meeting sama klien dan mintanya di tebet, aku coba propose kesana.

Suasananya masih sama, ala ala holland gitu tapi udah jadul banget yah. Menurutku bagus banget si mereka masih bisa survive karena kafe2 yang ada du TIS Square itu mostly bubarrr karena covid huhu.

Aku order ini

1. Wedges Fries with BBQ Sauce

2. Iced Frozen Cappucino

3. Nasi Goreng Buntut/Iga

4. Hot Lemon Tea


Overall rasanya ga berubah, yang agak berubah menurutku frozen cappucinno nya yang terlalu manis dan kurang kopi (?)

Tapi cukup banget ngobatin kangenku buat makan di HEMA

Dari dulu mau coba tapi segen masuknya karena terkesan sepi/mahal, tapi setelah beneran masuk ternyata ngga sepi juga. Areanya cukup luas dengan dekorasi pernak pernik ala Belanda, baju pelayannya pun lucu pake rok ala Belanda gitu.
Dari semua menu yang kita pesan aku paliing suka crusty pizza nya, walaupun ukurannya kecil n tipis tapi rasanya enak bangeet nagih 😋😋
Hutspot met klapstuk, ini mash potato tambah daging sapi di atasnya n ada sausnya. Mash potato nya enak n ga pelit, dagingnya cuma dapet dikit tapi besar2, sausnya agak manis entah kenapa rasa susu.
Fish en freies ikannya empuk tepung luarnya garing, sayang yang kita dapet fries nya keras2.
Pasta napolitan porsinya cukup besar dengan rasa dominan tomat.
Poffertjes aku pesen pake ice cream vanila, nunggu jadinya lumayan lamaa, poffertjesnya kecil2 tapi cocok banget dimakan sama ice cream vanilla nya, jadinya empuk di dalem, masi agak krispi luarnya, tambah manis n dinginnya ice cream.

Simple is the best.
Konsep makanan di sini tuh ya simple aja, di menunya fetuccine carbonara keluarnya bener bener fettucine tok tanpa tambahan artistik lainnya hahah tapi lumayan kok, ya original aja rasanya
Trus untuk fish n chip ya juga simple aja
Chicken cream soupnya enakk! kentalnya pas dan isinya banyak.
Untuk bitterballenya lumayan lah
oiya ini tuh resto tua, dr depan kayak tua bgt untung pas masuk furniturenya masih di jaga kebersihannya, tapi surprisingly ini resto ruamee!

Makan siang di MT Haryono tepatnya TIS Square, dan mencoba makan di H.E.M.A.Resto.
Coba buka2 menu dan cari makanan berat,akhirnya tertarik dengan Nasi Goreng Buntut 59k.
Hari itu cukup ramai juga yang makan siang di H.E.M.A, akhirnya pesanan sudah datang dan kelihatan menarik juga nasi gorengnya. Rasanya enak, cukup pedas, bumbunya terasa dan bau buntutnya itu cukup tercium. Daging buntutnya cukup banyak juga meskipun dipotong kecil2 tapi ada beberapa juga yang besar, daging buntutnya empuk. Tidak lupa diberi taburan bawang merah goreng diatas nasi gorengnya, ada emping goreng juga acar ya, serta potongan tomat dan mentimun.
Makan siang untuk hari itu cukup puas dan kenyang.

This holland-inspired restaurant, H.E.M.A, is an abbreviation for Halal. Enak. Murah. Artistik which translates to halal, tasty, cheap, artistic. Partly true, the menu they offer is relatively low-budget but for the taste and its artistic qualities? Questionable.

Food and beverages: 3/5
I ordered Hutspot Met Klapstuk, Nasi Goreng ala HEMA, HEMApuccino (Hot), and Frozen Diet Cappuccino. Hutspot Met Klapstuk was basically mashed potato covered with cream served with beef strips. Mashed potato itself tasted horrible and the texture wasn't smooth enough. The cream was bland. The only decent thing was the beef strip itself and even that wasn't that good. I don't think this menu should make their favorite list. Nasi Goreng ala HEMA was served Pattaya-style (covered with omelette), was a little bit spicy but overall it's pretty good. It wasn't oily and seasoned right. HEMApuccino's presentation was so standard, but okay considering HEMA is not a coffee shop. The coffee itself left an unsettling sour taste that I dislike. Even diet (less sugar), Frozen Diet Cappuccino was too sweet and too thick to the point it was almost undrinkable. It tasted like blended dessert. I don't know if the dishes are really low quality here or I just ordered the wrong menu.

Pricing: 4/5
Price is arguably low but because the food isn't great, it feels like I was paying more than their worth. Hutspot Met Klapstuk costs IDR 53K, Nasi Goreng ala HEMA IDR 41K, HEMApuccino IDR 27K, and Frozen Diet Cappuccino IDR 27K. 

Ambience: 3.5/5
You can really feel the holland vibe here. Mostly wooden chairs and tables with only one sofa seating, this place lacks decoration. They play dutch music though, so I guess that's a plus. They should really add more knickknacks to attract more customers and alleviate the "holland" theme they bring.

Service: 3/5
Waiters weren't that attentive and took quite a while until the meal was served to us.

Highlight: Although I didn't try one, stick to the dutch food such as the poffertjes. I heard they're really good.

Udah pernah nyoba hema di 4 cabang dan semuanya sama2 enak, gaada beda. Tempatnya juga sama remangnya haha

Poffertjes met ice cream (25rb)
Poffertjesnya gendut2 dan ga terlalu manis. Enak bgt dicocol sama ice cream vanilla yg creamy.

Fettuccine carbonara (33rb)
Ini salah satu menu yg paling sering gw pesan. Ketagihan dan ga pernah bosen! Coatingnya sendiri gurih2 manis jadi balance dicampur sama asinnya keju parut yg seabrek2.

Selain itu, gw juga order menu wajib pesan disini yaitu belgian fries met holland sauce. Seriusan jangan beli french fries kalo ke hema, jauuuuuuh lebih enak belgian friesnya!