Haraku Ramen

Mencoba ramen baru di GI, restonya ismaya. Datang sekitar 6pm, tidak ada staff di depan jadi langsung masuk aja dan duduk di seat kosong, tapi ternyata diminta pindah karena hanya 2 orang.

Pesan menu via QR, pesan Haraku Platter (gyoza, vegetable kakiage, karaage), black garlic sesame ramen (charcoal), ocha dingin. Ocha nya free refill, gelasnya besar. Payment bisa di apps/web dan bisa di kasir. Staffnya masih terbatas, agak susah mencari dan semua sibuk. Pelayanannya cepat, rasa ramennya unik, kuahnya kental hitam gurih, telurnya enak, mienya kenyal, dagingnya banyak, mengenyangkan. Haraku platternya kecil kecil, tapi variannya banyak, cocok jadi topping ramen. Ada bubuk cabe yang sangat halus dan chili oil yang susah diambil karena sendok kecil sekali, jadi agak susah buat penikmat pedas. Ada private room juga dengan tirai. Lagu yang di-play lagu lagu anime jepang.

Resto ramen dari Ismaya Group ini ramai sekali di jam makan siang. Tempatnya cukup spacious dan interiornya bagus. Order lewat scan barcode. Saya order :
*Gyoza (12k++) – terdiri dari 2 pcs, kulit gyozanya lembut tapi tidak mudah hancur, fillingnya cukup padat dan enak, tapi ga ada saucenya.

*Ebi tempura (15k++) – ebi tempura ini tidak terlalu besar. Tapi udangnya terasa fresh dan crunchy.

*Chicken Teriyaki ramen (39k++) – pilih ramen yang thin & slim tampilannya mirip dengan ramen di Tokyo belly dulu. Ramennya kenyal sekaligus lembut, chicken teriyakinya crunchy dan sweet. Kuahnya gurih. Enak deh. Tapi ini porsinya nga terlalu besar ya. Saya sih lumayan kenyang tapi suami kurang begitu kenyang.

*Premium Haraku Ramen (43k++) – order tipe ramen yang sama dengan suami. Chasiu chickennya tipis sih tapi tekturnya lembut dan enak. Saya suka kuah ramennya yang cukup kental, gurih tapi ga bikin eneg. Dinikmati dengan chili oilnya terasa lebih yummy. Recommended.

*Ice Tea (12k++) – rasanya standard café, enak.

Salah satu ramen halal favorit yang harganya cukup affordable dan recommended. Next time mau menu yang lainnya.

Nyoba ke sini karena liat reviewnya bagus2 dengan harga yang ga mahal2 amat juga untuk seporsi ramen. Pas nyobain ternyata enak juga buat harga segitu sih menurutku, walau emang ga sebanding rasanya kalau sama ramen2 yang harganya jauh di atas. Tapi menurut aku toppingnya pun ini enak. Pas awal dateng kelihatannya porsinya kecil, tapi pad dimakan ternyata lumayan juga, cuman emang ngga sampe ngenyangin banget seperti ramen pada umumnya.

Tapi balik lagi enak kok, dan worth bangett!

Pelayanannya juga cepet ya, and bersih juga. Untuk ambience biasa ajasiii

balik lagi buat coba abura truffle dry ramen & jadi pilihan makan ‘aman’ bareng temen-temen

kalo ga salah udah halal certified juga

abura truffle dry ramen nya kematangan ok, tekstur ok, creamy dari telur & sauce nya pas, rasa sauce truffle nya enaaaak & jamur-y. ada bau angusnya yang bikin tambah enak. daging ayam juga enak & cukup juicy. porsinya dikit sih buat gue. overall ok banget dan pengen lagi!!

mozzarella tsukune, lumayan enak tapi isiannya cair banget deh, expectnya masih ada kenyal si kejunya tapi lebih ke encer ternyata

definitely bakal dateng lagi👍

Haraku Ramen merupakan restoran ramen Halal dengan harga terjangkau yang menyajikan varian ramen ayam dan sapi, ramen kering, menu nasi, hidangan sampingan, hidangan penutup, dan minuman.

Restoran ini lumayan luas dan nyaman dengan vibes Jepang

Yuk intip apa yang kami coba!

Premium Haraku Ramen (Rp 43.000,-)
Menu ramen yang direkomendasikan di Haraku Ramen. Kita bisa pilih mau mie yang lurus atau keriting. Kami pilih yang lurus. Semangkuk mie yang disajikan dengan ayam panggang lembut, telur rebus, jamur, daun bawang, wijen putih dengan kuah kaldu ayam (miso tori paitan). Rasa kaldu ayamnya mild dan lumayan enak!

Chicken Gyoza (Rp 15.000,-)
2 buah chicken gyoza goreng. Disajikan dengan kecap asin. Tapi sayangnya terlalu asin 😬

salah satu opsi buat makan yang ga mahal2 banget di gi.  belum halal tapi: no pork, no lard, no mirin, no sake.
dan terlihat beberapa pengunjung berkerudung.

tempatnya cukup comfy, luas cukup banyak tempat duduk, dan ada tempat duduk yang semiprivat alias ditutup pakai kain. lokasi cukup mojok (di tempat bekas tokyo belly), deket yoshinoya/kintan/banban.

gue dateng sekitar jam 7.30 dan ga ada waiting list & tersisa 1 meja aja. mungkin karena baru kali yaa, jadi belum sampe waiting list.

premium haraku ramen
lumayan enak untuk harga 50 ribuan, kuah cukup creamy (dari miso) tapi ga berlebihan, ayamnya cukup enak ga bau dan sedikit berasa roasted-nya, telur kematangan pas dan ga plain. porsinya sih cukup kecil ya bagi gue.

chicken skin yakitori
lumayan ada beberapa bagian yang krispi, bumbu cukup aja tapi cenderung hambar, dan di ujung ada sisa bulu yang ga kecabut. :( 

ocha
bisa refill & enak ga banyak ampas.

pelayanan
waiter cukup kewalahan di jam sibuk tapi pelayanan ramah dan tanggap. 

overall
ok dan akan kembali lagi untuk mencoba truffle dry ramen dan beberapa menu lainnya. 👍

Satu lagi restoran yang menyajikan ramen hadir di GI. Tempatnya luas, bisa menampung banyak pengunjung. Dan pastinya nyaman dong buat menikmati makan di sini. 

Pelayanannya juga ramah, tempatnya pun bersih, dan menerima pembayaran cashless. 

Di sini pesan:
Sapporo ramen (IDR 47K)
Yang ini pedas ya, jadi kalau gak suka pedes, pesen yang lain aja. Kuah tori paitan gurih, ada wijen, telur, dan pastinya irisan ayam panggang serta sayur. Enak deh menyeruput kuahnya.

Abura Truffle Dry ramen (IDR 47K)
Walau tidak pakai kuah, tapi ramen yang satu ini recommended. Rasa truffle oil bikin nagih.

Chicken Gyoza (IDR 17K)
Mozzarella tsukune (IDR 17K)
Ocha (2 gelas jadi IDR 24K)