Ippudo

Ippudo di sini selalu penuh pengunjung, tadi ketika ke sana juga harus waiting list 4 org dulu. Tapi waiting list nya ga lama sih.

Pertama kali coba Ippudo karena belum pernah dan penasaran mau bandingin sama ramen-ramen yang lain.
Pesen yang Akamaru special dan datanglah si red bowl.

Rasanya... enak tapi saya lebih suka ramen yg lain.
Ippudo ini dagingnya agak tebal jadi lebih chewy. Bukan alot gimana sih, tapi dulu saya pernah makan di tempat lain dagingnya lebih gampang disobek.

Yang aku kasih nilai plus itu pelayanan pegawai nya yang sigap dan beneran sabar nerangin ke kita menu2nya.

Beduaan ga jelas jalan ke CP, Rineth lagi asik di korea wkwk.
Bingung mau makan apa, si bocah lagi mogok makan, katanya diet. Tapi pas diajak ke Ippudo dia malah pesen pork bun sama gyoza-nya.

Mie Ramenya kita pesen yang Akamaru Shinaji yang standar. Biasa aja kok ya menurut kita? Apa karena emang lagi gak laper jadi biasa aja? Kaldunya cukup rich tapi ya biasa aja, untuk dagingnya lumayan lembut. Terus ada irisan black fungus sama daun bawang. Dagingnya dapet 2 slice, terus ada telur setengah matang.

Pork bun lebih suka sama tetangganya, yang ini dagingnya kurang lembut dan terlalu berbumbu menurut kita.
Gyozanya sungguh biasa banget.

IG: @helloimmaru (#MaruFnBstory)

When it’s rain and you starved AF, ramen definitely the best food idea off all. Kepepet nyari makan yang buka rada malam, beruntung bgt masi diterima sama mas-masnya buat last order.


Dan setiap berkunjung kesini pastinya mesen karaka men. Biasanya mie ini agak pedes tapi this time g cobain malah ga ada pedes-pedesnya :(. It took time for me buat ngeracik biar pedes, tapi untungnya kaldunya enak jadinya nothing more to complaint.

Service was good, the food is nice. Cheers!

Cabangnya Ippudo di Central Park - NEO Soho, pernah saya susupi. Saya dulu pernah sekali membeli lamian shiromaru yang ditambah pork belly alias samcan, kuahnya waktu itu masih milky, walaupun samcannya agak sedikit lebih asin. Gyozanya juga waktu itu enak, sedikit lebih enak dari Abura Soba punya gyoza. Bunnya empuk pula waktu itu.
Tapi sekarang agak berubah ya Ippudo sana. Tori ramennya yang saya beli sekarang padahal kuahnya yang bening dan sebetulnya kuahnya masih cukup ringan, tapi tori chasunya itu yang aromannya agaknya aneh banget ketika di mulut. Terus, tofunya yang semacam jigae juga agak terlalu overgarnished ya karena ditambah potongan mi yang seharusnya tidak perlu.
Tempatnya sendiri standar juga dan AC-nya agak panas. Untungnya bangkunya cukup empuk dan saya sedang pilek. Bisa dilewati troli juga.
Mungkin karena saya lagi pilek jadi mood saya sendiri lagi nggak bagus. Padahal sebetulnya saya berharap dengan menyantap lamian kuah seperti Ippudo begini bisa meringankan pilek saya.
Minya agak mahal juga, semangkuk 86 ribuan yang saya pesan. Next time saja mungkin keadaan lebih mendingan.
IG Credits :

@michael_wen96

@es_shanghai_aconk

Penasaran cobain ini karena katanya ramen paling enak. Pelayanannya sih oke banget, dia sampe kaya jongkok gitu menurutku jadi enak sih ngobrol dan mesennya karena kita ga harus ndongak gitu kan. Aku pilih yang ini karena dia ada garlic oilnya yang aku pikir akan tambah sedap. menurutku 
1. Ramen Noodles
aku minta dimasaknya hard, sesuai rekomendasi mereka. Tapi ini pas banget karena aku emang ga suka yang terlalu lembek.
2. Rasa
kaldu kuah ramennya ini rich tapi ringan, rasanya gurih dengan sedikit asin terus dia itu juga ga bikin enek.
3. Toppingnga ada jamur, daun bawang, potongan daging babi, dan telur 3/4 matang

Pesen Chicken Tantanmen ini emang gak salah rek. Ramen e kematengan e pas, soal e sebelum e wes ditanya sama mba e mau tingkat kematangan sek kaya apa. Lek untuk soup/broth e iku kentel, rasa e iku rich ambe gurih e kaldu sama bumbu e iku nampol tenan. Terasa banget rasa e gurih dari sesame paste, gak enek juga makan satu porsi sendiri soal e ada pedes e sedikit dan walaupun rich iku gak enek. Pelayanan e cepat, ramah dan oke!