Jia Jia Chinese Food

Untuk cabang ini rasanya mirip kyk cabangnya yg di MOI.. enak dan daging ayamnya lembut.. must try jia jia sih... enak bgtt.. ❤❤

You can catch us at our social media :
Instagram :
- makan2tv
- elz_xzy
- budiandal111

Youtube: Makan2 TV

Subscribe ke YouTube channel kami : http://youtube.com/nyokmakan
IG : @nyok.makan

Nasi campur, jenis makanan yang ga ada matinya, selalu ada resto atau warung baru muncul terus.  

Di kesempatan kali ini @nyok.makan bersama salah teman kami sekaligus jadi model review kali ini @ferdilugiman menyatroni salah satu restoran Chinese Food baru yang salah satu spesialisasinya adalah nasi campur, yaitu Restoran Jia Jia yg berlokasi di Gg Macan, Taman Ratu. 

Pastinya kami mencoba menu Nasi Campurnya, sayang karena sudah malam Siobaknya sudah habis, tapi the show must go on. 

Sepiring nasi campur yg menghampiri kami berisi nasi Hainam, Charsiu, Lapciong,  sepotong ayam goreng kering, dan dilengkapi 2 mangkuk sup yaitu sup kaldu bening dan juga sup putih kental ala nasi campur Kalimantan. 

Untuk nasi Hainamnya dimasak pas, bumbu nasinya cukup ringan tidak membuat eneg. Charsiunya bumbunya juga pas dengan rasa yg agak manis gurih, lapciongnya juga manis asin dan tidak terlalu berlemak, dan untuk ayam gorengnya digoreng tidak terlalu kering dan keras, sehingga masih terasa lembut ketika dikunyah. 

Sup kaldunya tidak terlalu asin tapi rasa kaldunya terasa, sedangkan sup kentalnya cukup gurih. 

Untuk cabainya ada 2 macam, sambal biasa yg tidak terlalu pedas dan yang menjadi highlight kami adalah sambal terasi yang sudah diberikan perasan jeruk, dari rasanya seperti jeruk kalamansi.

Sambal terasinya cukup encer tapi menambah nafsu makan kami, perpaduan rasa terasi, cabai dan perasan jeruk membuat kita ingin menambah lagi. 

Skor: 7.5 (karena belum mencoba Siobak) 

Harga: Rp. 33.000/piring 

Lokasi: Gg. Macan Blok 5W No. 101, Taman Ratu  

Kesini karena makan keluarga. Soalnya deket banget sih sama rumah jadi makan deh disini. Untuk tempat sih dia standard, cuma kayaknya di lantai atas lebih luas ya, gue ga check lantai atas sih.

Buat rasa makanan menurut gue standard. Yang paling gue suka sih palingan si angsio tahu itu dan juga cumi goreng tepung, gue ga cobain babinya soalnya lagi males makan babi haha. Cuma kuahnya sih enak tuh. Nah gue pengen comment itu pelayanannya, bukan yang layanin sebetulnya cuma kalo serve makanan agak lama, jadinya gue nunggunya lama banget sampe makanan itu di keluarin. Sebetulnya mreka mau kasih makanan sekaligus cuma itu bikin kita nunggu lama sih. Overall ok kok buat makan keluarga.

Akhirnya pilih bakmi spesial utk makan malam. Isinya lengkap banget ada daging cincang, chasiu, potongan lap chiong, dan siobak. Tekstur mienya kecil, rebusannya masih agak keras dan kekenyalannya cukup. Utk bumbunya kurang berasa, semua rasanya berasal dari dagingnya. Dari semua dagingnya, rasa paling muncul dari lap chiong, tp saya kurang suka dgn aromanya, terlalu amis utk saya.
Oya, lokasinya emang di green ville, tp ini lebih gampang kalo masuknya dari daan mogot. Utk menu bakmi dan nasi campur jg bisa pesan lebih pagi drpd jam buka restoran lho.

Berkunjung ke Restoran ini secara tidak sengaja melewati Gang Macan & melihat ada Restoran yang menampilkan Bakmi serta Nasi Campur yang akhirnya hanya memesan Bakmi Komplit serta Nasi Campur...

Jia Jia yang dalam Bahasa Mandarin berarti Makan Makan adalah Restoran khas China beraliran Pontianak Kalimantan...

Untuk Nasi Campurnya memang beraliran Pontianak karena seperti biasa Nasi Campur khas Pontianak selalu menyajikan daging2 pelengkap yang banyak diatas Nasi Putih atau Nasi Hainam selain itu disajikan pula saus putih kental yang biasa disiramkan diatas Nasi Campur ( di Restoran ini disajikan secara terpisah di mangkok untuk mengatasi apabila ada konsumen yang tidak suka kuah kental tersebut dicampur diatas Nasi Campur )...Ada yang lezat ada pula yang lemah, kelemahan nya cuma ada di 1 daging pelengkap yaitu Siobaknya yang cenderung datar rasanya ( teringat kalau Pontianak tidak begitu memperhatikan kelezatan Siobak ) sedangkan yang lainnya lezat2 semua seperti Chasiu biasa, Chasiu madu, Ayam Panggang, Lap Chiong...

Untuk Bakmi mempunyai kekuatan di olahan bumbu nya yang sangat pas dengan diikuti oleh kelezatan Daging Babi Merah Biasa & Madu ( Chasiu ) sedangkan untuk Siobaknya sama seperti halnya Nasi Campurnya harus lebih diperdalam lagi agar kelezatan Siobaknya seimbang dengan kelezatan Chasiunya...

Karena Restorannya baru 5 bulan sudah jelas kebersihan masih terjaga dengan sangat baik & keramah tamahan sang pemilik kepada para Tamunya memberikan nilai plus tersendiri...

IG: @C_THOENG #sukamakanmakan

Tanggal Kunjungan: 26 Maret 2017
Tempat makan ini baru buka di Gang Macan, bersebelahan dengan Dino Bites dan Evlogia Cafe & Store, tiga tempat ini sepertinya menjadi tempat makan baru di sekitar Gang Macan...

Kalau searching ada juga muncul Jia Jia di Kelapa Gading (MOI) tapi gak tau sama gak, karena tanya pelayannya sepertinya juga kurang paham...

Tempat ini ada 2 lantai, tapi di lantai 2 gak ada pelayan yang standby, jadi kalau mau minta sesuatu atau nambah pesanan kita yang harus turun ke lantai 1 buat order...

Untuk rasa makanannya sendiri menurut aku enak, terlebih yang menjadi favorit mereka, yaitu IKAN HIU CAH JAHE atau NANAS. Oh ia porsi makan di sini, untuk makan tengahnya bisa untuk share 3-4 orang, jadi kalau berdua jangan pesan terlalu banyak dulu yah, kalau merasa kurang baru tambah order...

Menu yang dipesan:
1. AYAM GORENG WANGI, kalau ini ayam goreng ada rasa manis-manisnya tapi tidak kemanisan, hanya saja menurut aku ayamnya terlalu garing (sehingga terasa agak keras)
2. IKAN HIU CAH NANAS, daging ikannya sendiri cukup besar potongan-potongannya dan tidak sulit makannya karena gak ada tulang, untuk bumbunya sih cocok banget di indra perasaku, walau pesannya yang nanas, tetap ada potongan jahe nya, jadi perpaduan kuahnya yang coklat kental, jahe, dan ikannya itu pas banget rasanya