Jjigae House

Overall, although the food served by Jjigae House may not be so special, I can say that they manage to keep its 'good' standard of the three aforementioned aspects.
Good Food

Its signature dish is Jjigae/찌개 (3/5): a hot pot of broth (you can choose either chicken, kimchi or beef) with some vegetables, tofu, mushroom and of course meat. We chose Jjigae Pork this time with chicken broth + ramen. Hmm, the broth tasted just fine--not plain yet not rich and the amount of pork served was far outnumbered by other fixings.
Along with this, we tried its Dak Galbi/ 닭갈비(3/5) for two: chicken chunks + tteobbeoki simmered in red sauce. This sauce is sweet and can be a nice side-dish in case you find the soup's flavor rather dull.
Good Service

We were welcomed warmly and guided to our seats on the second floor. The servers were quite responsive and we didn't find any frowning faces there.
Good Price

Perhaps, this is the main appeal of Jjigae House. The food is not so expensive for sharing and the portion is quite generous (not the meat though). Student Budget? Yes, it is. 60k++ per person.

Karena penasaran sama postingan2 temen yang blg kalo JJigae enak bgt, akhirnya aku ke sini juga. Tempatnya tidak terlalu besar, tapi cukup nyaman.

Pas liat menunya, ternyata harganya ga semahal resto2 korea lainnya. Karena ngiler setiap liat postingan foto jjigae orang2, akhirnya di sini gw nyobain jjigaenya. Untuk jjgaenya topingnya ada pilihan ayam, beef, pork, seafood & vegetarian. Kuah soupnya ada pilihan kimchi, beef, and chicken.

Kali ini aku pilih yang prime beef with kimchi soup plus ramen, karena makan berdua, aku pesen porsi utk 1-2 orang. 
Di sini konsepnya setiap meja disediakan kompor, jadi kalau kita pesan jjigae, kita bisa masak sendiri.

Servicenya juga cepat, ga lama setelah order, waiters nya lgsg mengantar side dish, ada kacang & kimchi. Aku suka sama kacangnya, enak manis2 gitu. Tidak lama kemudian, pelayannya mengantar satu kuali yang penuh, isinya ada sawi hijau, sawi putih, jamur, kentang, wortel, tofu, daun bawang, bombay, telur, toppoki, dan karena aku pesan beef jadi ada beef,sosis & hamnya plus bumbu kimchi soup di atasnya.

Untuk porsinya isinya lebih banyak sayur2annya dibanding daging2annya. Tapi beefnya enak empuk, tidak keras. kuah kimchinya juga enak, asem2 pedas, seger deh pokonya. Dg tambahan ramen, cukup kenyang koq untuk makan berdua.

Kalau ada mau tambah topping2 lainnya yang kamu suka atau merasa kurang juga bisa, ada slice cheese, mozarella, jamur2, banyak deh. Buat yang suka makan kuah2 pedas & asam, ini worth to try. Btw, banyak yang bilang dak galbinya lebih enak lagi, next mw balik bwt cobain juga.
Instagram: irenachristie

Waktu mereka lagi terkenal2nya dan hanya punya 1 cabang, kami rela waiting lisr krn rame bgt dan enak katanya. Kita cobain salah 1 menu mereka, tapi pas dicobain tidak sesuai harapan. Mungkin krn beda org beda selera kali ya

Dish yang gw pesen versi yang ada kuahnya+tambahan ramyun korea. Ini merupakan masakan yang dimasak di meja sendiri pake kompor gas. Sajian yang datang berupa panci besar berisikan daging sapi (terdapat beberapa pilihan daging), jamur, topokki, dan sayur2 lainnya, serta pilihan kuah kimchi/kuah bening (gw pilih kuah kimchi karena lebih enak). Proses memasak, isi panci awal dimatangkan bersama dengan telur, kemudian dimasukkan ramyun korea kedalamnya. Rasanya: MANTAB BANGET! Panas2 dengan rasa kimchi dan ramyun korea yang pasti disukai para penggemar ramyun korea, ditambah dengan daging sapi yang empuk dengan bumbu yang meresap. CONS dari dish ini adalah: harga yang mahal dan terkesan tidak worth karena menggunakan ramyun korea cepat saji. Tapi untuk penggemar ramyun korea kaya gw, makanan ini oke banget! Walaupun bikin dompet jadi tipis 🙃

Kunjungan kedua untuk jjigae house, Kali ini saya memesan Jjigae dan Dak Galbi dengan set for two untuk masing2 menu.

1. Jjigae (Pork) + Ramen & Beef Ribs
Setelah sebelumnya nyobain Jjigae dengan kuah kimchi, kali ini saya iseng cobain pake kuah beef. Dan berkat sok ide ini, ternyata kuah nya kayak kuah bakso. Jadi saran saya, jangan sok ide, karena lebih enak kuah kimchi, yah tergantung selera juga sih, mungkin ada yang selera indo dan demen makan beginian pake kuah bakso, eh kuah beef maksud nya.. XD
Entah perasaan aja atau gimana, kok kayaknya isiannya tidak sebanyak pas kunjungan pertama saya? Isiannya masih sama, ada sayur2an, daging pork, spam, sosis, dengan tambahan ramen + beef ribs. Yang agak bikin kesel, kali ini telornya uda dikocok sama mereka, padahal saya mau nya telur utuh. 

2. Dak Galbi + Ramen & Mozarella Cheese
Jadi sebenernya menu ini isiannya cuma sayur2an dan daging ayam yang di grill dengan bumbu korea (manis2 gurih gitu). Biasanya sih biar ketjeh dan kekinian, menu ini di combo dengan ramen + cheese. Tadi nya mau pake sliced cheese aja, tapi entah kenapa kata waitress nya untuk menu ini cuma bisa pake mozarella cheese (?). Rasanya sih enak yah, bumbu nya meresap ke daging dan mie nya. Tapi mungkin efek ramennya terlalu dikit yah, jadinya topping nya keliatan rame banget.

Overall, segi rasa masih oke. Cuma kayaknya pas kunjungan saya lagi hectic banget. Rame banget customernya, dan waiter & waitress gak cukup untuk handle semua nya. Jadi ada delay di pesanan dan request saya (spt nambah topping / nambah kuah). Pendapat saya sih perlu nambah karyawan + space.

Restoran korea yang hidangan utama nya berfokus pada Jjigae, sesuai dengan namanya. Pada kedatangan pertama ini, saya memesan :

1. Jjigae Prime Beef + Beef Ribs + Ramen + Sliced Cheese
Berhubung saya datang bertiga, kami memesan Jjigae dengan kuah kimchi yang di serve untuk 2 orang. Jjigae ini pada default nya berisi sayur-sayuran, tofu, kentang, jamur, ham, sosis, meat slices (prime beef) dan dilengkapi dengan saos sambal korea diatasnya. Rasanya enak dan kenyang buangettt. Walaupun kami pesan untuk serving dua orang, tapi pada nyatanya kami bertiga sulit menghabiskan seluruh komponen Jjigae ini. 
Prime beef nya lembut, dan gw reccomend banget untuk nambah ramen ke Jjigae nya. TAPI gw tidak mereccomend untuk masukin sliced cheese ke hidangan ini, karena rasa kejunya menjadi hilang didominasi oleh rasa kimchi nya.
Oh iya, kalian juga bisa pilih kuah nya loh, dari kuah chicken, beef sampai kimchi.

2. Dakgakjeong
Lima pieces chicken wings yang digoreng crunchy dan dilumuri saus manis / madu. Crunchy nya bikin nagih dan tidak mahal.

Setiap pemesanan, disertai dengan complimentary berupa kimchi dan kacang rebus manis. Kimchi nya sih decent lah, bersaing dengan kimchi yang disajikan sama restoran korea top notch lainnya. Dan kalian bisa beli kimchi nya loh.

Overall menurut gw sih agak over priced yah untuk hidangan sup begini. Contohnya aja untuk 1 piece ramen dikenakan 22 ribu, yang dimana ukurannya benar-benar mini (sampai kepikiran untuk bawa indomie aja lah klo makan disini ) belum lagi kalau kalian ingin pesan tambahan topping lainnya.
Pelayanan dan rasa makanan oke, suasana nya pun cukup nyaman. Cocok untuk makan rame-rame dengan teman ataupun keluarga.