Restonya ada di depan gereja GKJMB, walau terletak di jalan raya, tp parkirnya susah krn restonya selalu penuh. Parkiran depan restonya paling cuma max 8 mobil, itu pun sdh parkir paralel. Kl parkir di jalanan, siap2 kena charge 10K per mobil yaaaa krn jukirnya preman setempat 😁
Di dlm resto isinya asap rokok aja jd baunya sumpek asap. Baik lantai dasar maupun lantai atas semua smoking area, jd siap2 tahan napas atau terbatuk2 kl ga tahan sm bau rokok. Apesnya lagi, krn restonya penuh, kita dpt meja yg sebelahan sm meja yg tamunya full 10 org bapak2 yg super berisik, suaranya kenceng banget (serasa restonya cm ada mereka aja) krn minum alkohol (segala rupa) kaya minum air, plus mereka semua ngerokok... hadeuhhhh.... komplit dahhhh...
Pas liat buku menu, wahhh menunya banyak banget dan banyak yg istilahnya ga jelas gitu krn pakai bhs chinese yg di-latin-kan (bingung kan??) misalnya "guango" "ju phi" (sampe skr pun kita msh ga tau itu artinya apa hehe....) tp yg jelas menu2 nya unik dan (katanya) otentik shezhuan.
Kita pesan keong nenek masak saus shezhuan (78K) porsinya keliatan biasa aja, tp ternyata cukup banyak isinya dn keong neneknya gede2. Puas.
Babat hitam asam pedas (98K): porsinya gede, rasanya dominan asam asin, ga pedas sm sekali. Isinya ada irisan babat hitam yg ditumpuk di atas serutan timun lalu di siram chili oil yg sdh di bumbui dgn black vinegar & minyak wijen. More like salad sih jadinya.
Guotie seledri atau mereka sebutnya suikiaw goreng (58K): 1 porsi isi 12 pcs. Sz nya agak kecil dr biasanya, isiannya standar lah, babi cincang dan seledri tp rasanya enak, juicy. Dilengkapi saus cuka hitam dgn bawang putih. Mantap deh...
Ada yg agak aneh, di bill ada item "canju" (3K/pax) yg ternytaa adalah biaya buka bungkusan steril alat makan di meja hehehe... utk minumannya es teh atau teh hangat harganya sama yaitu 15K/gelas tp bebas refill. Nasinya 10K/mangkok kecil, nasinya enak, pulen.
Lumayan hepi utk makanannya tp ga suka suasana restonya ya. Service just so so lah, pelayannya banyak.
Menu yang dipesan: Keong Nenek, babat hitam asam pedas, guotie seledri
Tanggal kunjungan: 22 Februari 2023 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Authentic Chinese food resto, particularly if you’re craving sichuan or hunan food. The portions were huge and dishes were abound in spices, msg, and oil lol😚. Don’t forget to reserve as they get quite packed! 📍Mangga Besar Taste 7/10 Service and Ambiance 5/10 Price $$ 🐈⬛ Worth to try
麻婆豆腐Ma Po Dou Fu (78k) 7.5/10 Quite a faithful take on mapo tofu, can taste the doubanjiang (spicy fermented bean paste). They were very generous with the sichuan peppercorn and chili oil, so it might be too spicy depending on your heat tolerance.
芥蓝Steamed Kailan (68k) 6/10 Ordered this to get some green amidst all the oil and chillies. However, as per traditional Chinese dish, dish was super oily despite being steamed😛.
辣妹子烤鱼Grilled Fish (198k) 7/10 Served in huge deep-dish tray reminiscent of Chinese buffet alongside three sides (we picked tofu, caisim, and fishball). They gave us generous amount of cilantro, chili peppers, and peanuts. Unfortunately fish was not as fresh as I would have liked.
蚂蚁上树Ma Yi Shang Shu (78k) 6.5/10 Translated quirkily in English as ‘Ants Climbing a Tree’, this is a stir fried vermicelli with pork, named based how the ground pork clings to the noodles looked. The noodles used are mung bean based vs more common rice vermicelli. Similar taste to the mapo tofu, as this one incorporates doubanjiang and ground pork as well.
京酱肉丝Peking Shredded Pork with Tofu Skin (138k) 6/10 Pork strips fried with salty sweet bean sauce, meant to be wrapped with the tofu sheet alongside julienned cucumber (similar to Peking duck). Pork strip was rather thin and quite tough to chew. A bit too peppery vs the mainland version.
Tanggal kunjungan: 02 September 2022 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Tempat makan favorit kita, cina banget wkwk. Resto authentic sechuan ini selalu rame. Kalo mampir ga pernah gak sepi. Dan kalo mampir, yang dipesen itu lagi itu lagi.
- Ayam tanpa tulang a.k.a. ayam keranjang: ini favorit banget, jadi ini ayam goreng tepung gitu, pake bumbu2 ala sechuan yang khas. Rasanya rempah banget, agak pedes dikit. Terus ada kayak kue tambang gitu, kita gtau apaan. Cuma kayak kue yang bentuknya kayak tambang haha, manis-gurih rasanya. Ini kalo pesen mesti 2, kalo gak rebutan wkwk.
- Ikan panggang LMC pake topping tahu sama daging kaleng (ma ling): dulu pernah pake topping yang soun, tapi keknya si ods ga bisa makan juga tuh sounnya, jadi kali ini pake topping tahu aja sama ma ling. Rasanya juga pedes, tapi enak, rempahnya berasa.
- Babi cah wansui: ini enak, wangi wansui banget. Tapi yang gak doyang wansui pasti akan bilang bau. Ini gak pedes. Dagingnya lembut, bukan daging potong, kayaknya cincang gitu.
- Pocai bawang putih: ini penetralisir dari makanan yang udah berbumbu banget, biar sehat dikit jadi pesen sayur wkwk.
- Mapo tahu: PEDES! Dan porsinya banyak juga ya. Tahunya lembut, terus ada daging cincangnya juga.
- Samcen Hunan: yang ini favorit juga, enak gitu dagingnya lembut lembut gimana gitu. Nikmat dunia wkwkkwk.
Yang kita gak suka dari restoran ini adalah kalo minta sesuatu lama. Minta sendok cuma di iya-in aja tapi ga dateng-dateng. Minta refill teh juga cuma di iya-in aja. untung kalo makanan cepet datengnya hahha.. Akan selalu balik kesini karena kesukaan kita.
Menu yang dipesan: Ayam Tanpa Tulang, ikan panggang LMC, babi cah wansui, pcai bawang putih, Mapo Tahu, samcen hunan
Tanggal kunjungan: 18 Maret 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Mirip dengan yg di China, super otentik, enak, cocok buat yg suka pedes. Kalau makan lajizi pilih yg bertulang lebih original. Makan disini berasa makan di China lah. Kaoyu& suancaiyu nya TOP!
Tanggal kunjungan: 13 Oktober 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Favorite Sichuan style restaurant in Jakarta, Lac Mei Che, at Mangga Besar area. Food is good and spicy, even though a bit too oily, portion is large and affordable.
Menu yang dipesan: Ayam Tanpa Tulang, Babi Cah Paprika, Hui Guo Rou, Ma Po Tofu, Jagung Telur Asin, Telur Cah Tomat
Tanggal kunjungan: 19 Maret 2018 Harga per orang: < Rp. 50.000
Setelah beberapa kali sempat mendengar review restoran satu ini dari teman, akhirnya kami pun menyempatkan diri untuk mencobanya sendiri kemarin. Letak restoran cukup tersembunyi, terletak di belakang LTC. Lokasi pun cukup ramai, banyak mobil² cukup mewah (bahkan tidak sedikit yang platnya milik kedubes). Di dalam pun ambiencenya terasa seperti langsung makan di daratan Cina, karena cukup banyak terdengar logat asli dari pengunjung²nya yg tergolong ramai untuk hari Selasa malam itu.
Berikut review pesanan kami :
Xiang La Shui Zhu Yu
Ini hao che, cuma sayang minyaknya (yah memang style hidangan satu ini menggunakan minyak cabe yang berlimpah) menambah perasaan berdosa yang berlebihan, belum lagi ada biji²an yang kalau kegigit bisa bikin dahi sedikit mengkernyit :D Akan tetapi, ikannya sangat empuk dan rasanya pas tidak terlalu pedas.
Presto Paikut Ubi Jagung
Ini highlightnya adalah sweet potato. Kelembabannya pas dipadu dengan rasa manis yang enak banget, benar² tidak membuat bosan di setiap gigitannya. Cukup disayangkan untuk baikut dan jagungnya justru sedikit terlalu kering. Namun, tetap oke sih.
Babi Crispy Asam Manis
Ini enak! Iya enak sekali, asalkan dimakan sama nasi. Jika dimakan begitu saja, sausnya kami rasa terlalu kuat. Akan tetapi, teksturnya sangat baik. Mungkin ada 1 jam kita makan di sana, dan gigitan terakhir kita akan menu satu ini tetap terasa garing gurih dagingnya.
Overall porsinya cukup besar. Mungkin kami perkirakan bisa untuk 4-5 orang. Untuk ketiga menu di atas ditambah 3 nasi & chinese tea (bisa refill), kita hanya merogoh kocek sekitar 400++k rupiah. Yah bagi kami ini cukup murah untuk resto chinese authentic semacam ini dengan menu² yang tidak biasanya.
Menu yang dipesan: Xiang La Shui Zhu Yu, Presto Paikut Ubi Jagung, Babi Crispy Asam Manis
Tanggal kunjungan: 13 Juni 2017 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Berkunjung ke restoran Lac Mei Che didaerah mangga besar, suasana restoran sangat ramai tetapi pelayanan sangat cepat dan terutama rasa makanan sangat terjaga.
Memesan 2 menu babi, 1 menu ayam dan 1 menu sayuran dengan porsi yg cukup besar untuk dikonsumsi 6 orang.
Input sedikit agar kebersihan selalu dijaga karena restoran tidak terlalu besar dengan traffic tamu yg cukup ramai.
Menu yang dipesan: Gangkuo cu ruo
Tanggal kunjungan: 07 Mei 2017 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
ini sangat latepost sampe ud gak inget harga-harga nya baru nyadar pernah motret makanan ini ( Mala Soup , Pork Ribs , Fried Calamary with salted egg sauce , kuotie )
Ini penampakan ny Soup ny isi nya macam2 ada daging maling , babat sapi , jeroan babi , belut , rasa ny sangat kaya akan rempah2 khas szechuan sudah pasti tentu ny pedas & kuah ny cukup berminyak , ini Soup Mala Hidangan Khas Szechuan
makanan ny enak delicious rasa ny masi keinget sampe sekarang hahaha
Ini recommended banget resaturant open till midnight loh
Tanggal kunjungan: 03 Februari 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Restoran ini punya rasa yang unik dan spesial. Secara rata2 pedas, tapi bukan pedas enak lebih ke arah pedas sakit / numbing. Buat yang suka makanan shezhuan pasti bakal suka.
Buat yg tdk terlalu suka, ada makanan lainnya yg lumayan enak seperti udang mabuk, ayam pedas, dan lainnya.
Salah satu makanan unik yg perlu dicoba!
Menu yang dipesan: Udang mabuk, Ayam goreng Cabai, Oyster omellette
Tanggal kunjungan: 08 Februari 2015 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000