Padang Merdeka

IG @nanakoot_culinary

Tempat bagus dikemas secara modern, variasi makanannya jg banyak, harga reasonable, pelayanan ok dan parkir luas. Cocok dah buat mak2 rempong yg suka ngumpul arisan

Rasa makanannya jg enak2 dan denger2 mau buka baru lagi di harmoni

Parah nih tempat bikin gagal diet...

Iya bener banget bikin gagal diet karna makanan nya enak2 dan bisa bablas nasi ampe 3 porsi...

Saya suka banget sama gulai jengkol nya... pake satu lauk ini aja bisa habis nasi 1 porsi belum tambah rendang nya lagi dan yg lain nya

Kegagalan diet jd tanggung jawab pribadi 🤣🤣🤣


Sekian review dari saya
Please kindly follow my ig Kelvin Tan (@jktfoodmap)

Memesan beberapa menu untuk takeaway di Padang Merdeka Pluit. Pelayanan saat kunjungan perdana saya mengecewakan namun sekarang sudah lebih baik. Menu yang dipesan:
Rendang: rendangnya empuk, kuahnya tidak terlalu pedas. Gurih rasa bumbunya berpadu dengan rasa alami dagingnya, sungguh mantap!
Ayam gulai: seperti halnya menu lain di sini, pedasnya tidak terlalu pedas tapi bumbunya gurihnya pas, tidak terlalu nendang tapi malah enak karena tidak bikin eneg.
Ayam pop: menu favorit saya di sini! Ayamnya empuk, bumbunya berasa banget, gak pedas sama sekali dan ada sambal khususnya yang sedikit pedas yang sangat cocok dengan ayamnya. 

Akhirnya cobain juga resto padang yang lagi naik daun ini

Tempatnya luas dan dekornya modern

Pilihan menunya banyak deh, tapi porsinya kecil2

Rasa masakannya tidak terlalu otentik menurut saya, ada sentuhan rasa masakan jawa karena masakannya sedikit manis, beda dengan padang yang cenderung asin gurih

Duuuhhh kalo ketemu makanan Padang udah ga inget sama temen deh.

Kali ini saya mencoba salah satu rumah makan Padang yang lagi happening..

Bagi saya pelayanan di tempat ini agak kurang ya (lagi rame mungkin)

Secara rasa biasa2 aja tidak seperti yang dibayangkan.
Menurut saya yang paling mantap adalah daging rendang dan gulai ayam.

.

Dengar2 katanya Padang Merdeka enak, dan kebetulan saya lagi di Pluit, lalu di sana ada cabangnya juga, maka saya makan sore di sana.
Well, hidangannya memang good, dendeng batokoknya enak, rendangnya empuk, dan ayamnya decent pula. Harganya juga decent, berempat 370 ribuan, dan tidak ada pembulatan. Sayang ATMnya belum wireless.
Tempatnya kelihatan masih baru. Desainnya sedikit mirip Kafe Betawi. All in all, Padang Merdeka menggambar desain yang baru bagi restoran padang.

Restoran Padang yang terkenal di Kota dengandekornya bagus banget, tempatnya bagus, dan makanannya enak serta udah punya reputasi bagus di kalangan foodblogger ini akhirnya membuka cabang di Pluit! Ekspektasi saya sudah tinggi saat itu, apalagi saat melihat bahwa lokasinya dekat Bastardo dan Hardware Lane, salah dua tempat yang cukup hits juga di Pluit, dan ada diskon pas opening. Namun, ternyata saya harus menelan kekecewaan dua kali berturut saat ke sini.

Kali pertama, saat opening promo hari terakhir, saya datang sekitar jam 2 siang lewat, hampir jam 3. Di platform kuliner maupun media sosial sama sekali tidak dibilang kalau ada jam istirahat. Tapi, ternyata saat ke sana, petugasnya berkata bahwa saat itu mereka mau istirahat karena hari sebelumnya sangat ramai dan mereka bilang akan buka lagi jam 6 sore. Tidak ada delivery maupun take away juga. Yang menjadi permasalahan adalah, kenapa tidak diberitahukan setidaknya di media sosial beberapa jam sebelumnya? Bagaimana dengan yang sudah datang dari tempat jauh? Saya sempat cerita ke Instagram Story waktu itu, dan ternyata menemukan fakta dari salah satu yang DM kalau hari sebelumnya mereka juga istirahat mendadak namun masih bisa delivery. Selang beberapa waktu, saya mengira ada tanggapan dari manajemen ketika ada notifikasi dari Padang Merdeka di IG saya. Ternyata, mereka "hanya" men-tag saya di postingan mereka dan belum menyampaikan komentar apapun sampai sekarang. Tapi ya sudah, saya berharap ke depannya lebih baik lagi dari sisi service.

Kunjungan kedua di awal 2018, saya kembali ke sini lagi, kali ini untuk take away. Saya melakukan take away ayam pop dan ayam gulai serta nasi padang. Untuk take away, entah memang porsinya segitu atau bagaimana, tapi terkesan lebih kecil (dan pelit) dari restoran Padang pada umumnya. Harganya pun cukup pricey, hampir 25 ribu rupiah untuk sepotong ayam. Namun, semuanya terbayar dengan rasanya yang memang enak. Nasi padang saya tidak coba, namun untuk ayam pop, bumbunya terasa sekali, gurih santan, dan ada sambal cocolan merahnya yang tidak terlalu pedas. Ayam gulainya juga tak sepedas yang lain tapi tetap kaya rasa.

Ok. Siang ini saya mengisi perut saya dengan makanan yang “kurang baik” bagi masa depan saya. Dari seluruh menu yang dibidangkan, saya hanya makan daging rendang dan udang. Rendang adalah makanan favorit saya dan udang hanya pelengkap karena tergiur oleh banyaknya makanan yang disajikan. Saya bilang si, makanan2nya cukup menggiurkan. Hanya satu kekurangannya, nasi yang dihidangkan pertama kali, tidak panas ataupun hangat.