Apa kabar sobat nyok makan? Di kesempatan kali ini kita melipir ke daerah Pasar Baru lagi tepatnya di Krekot Bunder, disini memang terkenal banyak tempat makannya tapi kita memilih salah satu tempat yang bisa dibilang paling tua nih yaitu Rumah Makan Krekot tapi orang biasanya lebih kenal dengan nama Kuotie Krekot karena memang spesialisasinya adalah kuotie.
Pertama-tama kita pesan Kuotie 20 pcs dan 1 Manthou goreng tapi ternyata kita masih penasaran jadi pesan lagi 5 pcs Suikiaw. Yang pertama kita jajal sudah pasti si kuotie ya, disini kuotienya agak berbeda karena nampaknya mereka men-deep fried kuotienya, sedangkan biasanya kuotie itu hanya digoreng bawahnya dengan sedikit minyak lalu disiram sedikit air atau kaldu jadi hanya bawahnya saja yang kecoklatan.
Hal ini membuat kuotie Krekot ini kulitnya menjadi hampir crispy semuanya, tapi ketika digigit kita dapat merasakan kelembutan daging babinya dan juga kulit bagian dalamnya.
Selain itu kita juga bisa merasakan daun ketumbar/wan sui yang memberikan aromanya yang kental, dan ga ketinggalan ada potongan daun bawang yang memberikan sensasi renyah. Isiannya sendiri tidak terlalu asin, pun jika terasa kurang asin bisa ditambahkan kecap asin.
kuo4
Di sini juga menarik karena biasanya kita makan kuotie sambalnya juga langsung disajikan ke kita, tapi dsini sambalnya harus kita racik sendiri, yang pertama pastinya kita mengambil sambalnya dulu, lalu diberikan bawang putih, yang menarik di sini lagi-lagi berbeda dengan kuotie pada umumnya dimana bawang putihnya biasanya halus (bisa diparut atau diblender), tapi di sini dipotong kecil-kecil dan direndam di dalam minyak. Jika kalian ingin bisa ditambahkan minyak wijen dan kecap.
Beranjak ke Manthou Gorengnya bentuknya cukup unik dan berbeda dari manthou biasa. Rasanya pastinya plain/tawar, dan karena digoreng kulit luarnya menjadi cukup garing dan berminyak. Isinya lebih padat daripada bakpao sehingga bisa mengenyangkan kita. Untuk informasi manthou ini merupakan makanan suku Shantung di China sana, mereka cukup banyak mengkonsumsi manthou ini.
Untuk menemani manthou yang tawar ini kita diberikan susu kental manis sehingga memberikan rasa, tapi jika kita mau bisa kita cocol di sambal juga dan rasanya cukup menarik juga.
Terakhir karena masih lapar kita coba pesan suikiaw 5 pcs. Ketika digigit ternyata (lagi dan lagi) berbeda dari suikiaw biasa yang mengandung udang disini ternyata hanya babi cincang dan potongan daun wansui dan daun bawang saja, rasanya juga ternyata hambar hampir tidak ada rasa asinnya sehingga harus kita cocol ke kecap asin dahulu
Overall nyok makan puas makan di Kuotie Krekot ini, kuotienya memang legendaris dan berbeda, manthou gorengnya biasa saja dan sedikit berminyak, dan terakhir kami agak kurang cocok dengan suikiawnya karena terasa cukup hambar.
Tapi yang pasti si tantenya ramah dan mau bercerita mengenai sejarahnya RM ini yang ternyata sudah ada sejak tahun 1977, tapi baru tahun 1987 mereka menempati yang di Krekot ini.
Ok sampai disini review kita kali ini, kalau kalian suka review kita bisa berikan jempol (like)-nya dan jangan lupa subscribe ya biar ga ketinggalan review-review asoy dari kita. Thanks!!!
Skor: Kuotie 8.0/10 ; Manthou Goreng 7.0/10 ; Suikiaw 6.3/10
Harga: Kuotie Rp. 8000/pcs ; Manthou Goreng Rp. 15.000 ; Suikiaw Rp. 8000/pcs
TKM: Jl. Krekot Bunder Raya No.14, Ps. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat,
Telepon: (021) 3843972
jam buka: 09.00 – 22.00