Sliced Pizzeria

Berlokasi di jalan terogong, tempatnya seperti rumah yang dibagi menjadi beberapa tenant di dalamnya, salah satunya sliced pizzeria. Sliced pizzeria ini tempatnya keren banget, konsepnya pizza corner dengan design minimalis modern. Ada indoor dan outdoor, aku suka banget sama outdoornya bagus, suasananya seperti di taman, serasa di halaman rumah yang homey banget. 

Disini ada beberapa macam pizza dengan 3 ukuran, personal, medium (30cm) dan large (50cm). Aku coba yang peperoni ukuran medium terdiri dari 8 slice. Thin crust pizza dengan dough yang menurut aku tidak terlalu tipis banget, masi terasa tekstur doughnya yang empuk dan pinggirannya yang crunchy. Keju mozzarella, tomato sauce dan potongan peperoninya merupakan kombinasi yang sempurna. Enak banget! Ukuran yang medium aja cukup mengenyangkan loh untuk sharing berdua hingga bertiga, gimana yang large ya itu gede banget sampe 50cm. 

Well, kalau yang suka pizza, wajib banget coba kesini, apalagi tempatnya kece dan homey, dijamin betah deh. Recommend 👌

Lokasi Sliced Pizzeria ini satu area dengan beberapa tenant lain seperti Sacher Torte boutique cake, dan outlet Pizza ini terletak di bagian belakang dan seating areanya terbagi ada yang di dalam ruangan dan di semi outdor dan outdoor. Di ruangan dalam sangat mungil dengan kapasitas kurang dari 10 orang. Suka banget dengan ambiancenya yang di luar. Area tamannya sangat asri, betah banget duduk2 di sini sambil menikmati Pizza. 

Ukuran Pizza ini hanya ada Medium dan Large. Medium diameter 30cm dan Large 50cm.
Varian Pizzanya belum terlalu banyak ada Margherita, Special Truffle, White, Funghi Silsiccia, Pepperoni, Quatro Formaggi, Carnivor.
1 Slice Pizza Large ukurannya besar juga lo. Range harga per slices IDR 25 - 45k. Medium IDR 90k - 155k. Large IDR 160k - 275k.

Pizza ini kategorinya memang thin crust Pizza tapi tidak terlalu tipis juga. Bagian bawah dan pinggiran pizza ini teksturnya crunchy dan bagian tengahnya terasa empuk. Saya cobain Margherita, Special Truffle dan Pepperoni. Semuanya enak. Margherita yang berbased tomato sauce disajikan dengan basil leaves.. duh enak.. saya menambahkan olive oil + onion yang tersedia di meja.. yummy. Pepperoninya juga terasa enak dan mewah. Tapi dari ketiga varian yang saya coba suka banget dengan Pizza Truffle yang aromanya mild. Topping Pizza ini ada melted cheesenya. Kebayang dong enaknya cheese + trufflenya. Mewah banget. Recommended. 

Saya masih penasaran dengan varian yang lainnya next time pasti akan balik ke sini lagi. Recommended.

My most favorite pizza in J-town! Pertama, surprised lihat ukuran large-nya benar-benar large! Kedua, meskipun potongannya besar, gampang dilipat sehingga tidak menyulitkan santap pizza ini dengan tangan. Soalnya ketiga, pizza ini crispy juga chewy sekaligus. Teksturnya mengingatkan saya akan pizza yang dulu pernah saya beli di Roma, hanya saja ini untuk ukuran lebih bergaya New York (katanya, aing mah belum pernah ke New York :D). 

Untuk topping pizzanya sendiri kebanyakan gaya Italia, kayak margherita dan quattro formaggi. Saya dan teman-teman icip pizza dengan 4 jenis topping yang direkomendasikan stafnya: margherita, special truffle, white, dan funghi salsiccia. Pas dihidangkan ke meja, aduh wanginyaaa bikin enggak tahan buat langsung comot. 

Pizza special truffle itu topping-nya serba-truffle: truffle mushroom base, truffle oil, truffle pure, plus keju mozzarella. Mengingat truffle merupakan jamur termahal di dunia, dengan bahan-bahan premium ini pizza special truffle harganya tertinggi, 45 ribu per potong. Wangi truffle bisa dibilang paling menonjol dibanding wangi pizza lain, tapi tidak berlebihan sehingga teman saya yang kurang suka jamur pun dengan senang hati menyantapnya. Kehadiran mozzarella di tengah aneka bahan berbasis truffle menjadi penyeimbang, menjadikan pizza special truffle ini kaya rasa, mewah. Wajib coba! 

Yang juga jadi favorit saya adalah pizza white dengan topping saus bechamel, cream cheese, dan caramelized onion. Perpaduan ketiga topping ini menjadikan pizza white ini bercita rasa unik, gurih manis. Paling suka bagian yang bertabur caramelized onion, karena bawang bombai benar-benar diolah sampai lembut dan kecokelatan. 

Pizza funghi salsiccia bertipe gurih, dengan topping jamur kancing, saus bechamel, dan keju mozzarella. Porsi jamurnya bisa dibilang setara dengan kejunya, penuh melapisi bagian atas pizza tanpa celah. 

Pizza margherita, sebagaimana di negeri asalnya, tampil autentik dengan topping saus tomat, mozzarella, dan daun basil. Bahan-bahan yang sepintas sederhana namun berkat kesegaran saus tomat dan daun basil yang wangi, pizza margherita ini termasuk ringan saat disantap. 

Kalau ingin menikmati pizza di tempat bersama rombongan keluarga atau teman bisa nih, karena Sliced Pizzeria punya area duduk outdoor yang memadai dan nyaman untuk itu. Termasuk area duduk berbentuk amfiteater mini yang unik di samping pintu masuk ke dalam resto. Sementara bagian dalam resto menampung dapur, kassa, dan 10 bangku pengunjung. Oh ya tersedia musala, jadi enggak perlu cemas terlewat waktu salat kalau makan di sini. 

Sejak 2004 Slice Pizzeria udah hadir di Amerika, sayangnya dia hadir ga Amerini. Yaa untungnya dia juga udah hadir di Indonesia, di Tanah Air yang Tercinta ini, tepatnya berada di daerah Terogong Pondok Indah. Tempatnya sih ga terlalu besar, tapi serunya tersedia outdoor yang bikin nyaman banget makan Pizza & pastinya bisa photo-photo demi kelangsungan hidup di social media.

Pizza disini dimasak dengan ukuran besar dan dijual per-slice, tapi bisa juga kalo mau ukuran medium atau large. Dan sini tersedia 4 rasa, Margherita with Basil leaf, special Truffle, White Pizza white Caramelized onion & cheese, dan Funghi Silsiccia. Cukup 4 rasa ini aja yang dijual, ga perlu ada rasa mantan atau rasanya doang yang diinget orangnya engga inget. Karena itu ga perlu.

• Margherita ini toppingnya ada hijau-hijaunya, karena dikasih daun Basil. Meskipun ada daunnya, rasa pizza ini jadi makin gurih dan renyah.

• Special Truffle jadi pizza kedua nih, pizza yang warnanya lebih gelap dari pada yang lainnya, tapi rasa pizzanya ga bikin suasanya jadi gelap juga, melainkan rasa dan aroma truffle nya yang bikin selera makin menggebu-gebu buat makan pizza.

• Funghi Silsiccia, pizza dengan topping jamur yang sangat dicintai oleh penggemar jamur (yaiyalaah..) dan jamur di pizza nya ini sungguh sangat berasa banget, dan setiap jamur yang kegigit tuh engga menyemburkan aroma yang ga enak, jadi mau makan sepuasnya pun bisa tetap santai.

• White Pizza white Caramelized onion & Cheese, jadi pizza favorit gue. Karena pizzanya ngirim aroma yang sangat menyengat dihidung yang bikin perut keroncongan. Aseliiik.. ini wangi banget, dan pas dimakan juga rasanya enak, manis, renyah & garing. Udah gitu ditambah bawang Bombay, ketika digigit berasa kaya makan jelly, karena teksturnya jadi kenyal.

Dan semua pizza di Sliced ini super renyah, meskipun ga terlalu tebal seperti pizza yang selalu merayakan ulang tahunnya itu, semua adonan pizzanya ga keras dimakan, simple tapi bikin nampol.
©prido (@frido.zh on instagram)

Pecinta pizza mana suaranya? Yup, kali ini saya mengunjungi sebuah restoran mungil yang hanya menyajikan aneka pizza, bernama Sliced Pizzeria. Lokasinya itu berada di daerah Terogong, antara Fatmawati dengan Pondok Indah. Berada didalam sebuah gedung bersama beberapa tenant lain, Sliced Pizzeria memilih untuk mengisi ruang dipaling belakang yang dekat dengan area taman.

Kalau gerai Sliced Pizzeria-nya sendiri sih mungil banget, hanya berupa mini outlet yang hanya mampu menampung sepuluh pengunjung sekaligus. Itupun sudah jadi satu dengan dapur yang alat panggang pizza besarnya dapat langsung terlihat dari tempat saya duduk. Memanfaatkan area terbatas, jadi mereka memilih untuk menggunakan furnitur bergaya minimalis dan bar table.

Beruntungnya, karena kebetulan dia berada dipaling pojok dan terdapat area outdoor dengan banyak pilihan tempat duduk, mulai dari model bangku stadion, sofa empuk dan bangku taman lengkap dengan payungnya, jadi terkesan begitu luas. Malahan beberapa sudut di area ini tampak cukup instagramable untuk saya mengambil beberapa foto selfie.

Pizza pertama yang saya icip adalah Margherita. Pizza berlumur saus merah tomat khas ini ditaburi lemaran daun basil segar. Saus bercita rasa asam, bertemu dengan sensasi harum daun basil, menghasilkan ledakan rasa yang ringan, gurih sekaligus menyegarkan. Tekstur pizza disini tuh lebih ke renyah dan empuk, karena memang tingkat ketebalannya yang menuju ke tipis tapi dengan ukuran yang JUMBO.

Bergeser ke pizza kedua, saya memberanikan diri untuk nyomot menu yang bernama Special Truffle. Kenapa bilang memberanikan diri? Soalnya saya itu bukan pecinta truffle karena aromanya, yang menurut saya, engga nyaman saat dihirup. Tapi ajaibnya, Special Truffle mereka tuh hadir dengan cara yang lembut, jadi bau khasnya engga terlalu menyengat. Rasanya enak dan gurih.

Masih belom kapok dengan sensasi jamur, saya juga nyobain jenis pizza bertopping jamur lainnya bernama Funghi Silsiccia. Meski potongan jamur terlihat jelas menjadi taburan utama, tapi untungnya pizza ini engga mengeluarkan bau apa-apa, hanya yang keluar lebih dominan aroma harumnya keju. Yes, otomatis dengan lahap saya menghabiskan satu sliced pizza ini dengan cepat.

And the last but not the least, bahkan menurut saya ini merupakan yang ter-BAIQUE dari pizza-pizza sebelumnya dan bakalan jadi favorit saya banget, adalah pizza yang bernama White. Namanya simple karena memang sesuai sama tampilannya yang just white. Pizza ini bertabur keju dan caramelized onion. Ledakan rasa pertama yang saya rasain adalah manis dari si caramelized unionnya, baru diikuti dengan cheezy nya keju mozarella yang meleleh. Oh My God...pizza simple ini enak banget, sumpah!!!...

Hidden Gem di daerah Trogong Pondok Indah, di area seberang Hotel Kristal / Pom Bensin Total. Ada 1 bangunan dengan beberapa tenant yang buka bareng. Di bagian depannya ada Cafe + Barbershop, Toko Bunga, dan Toko Kue. Tapi bila kita masuk ke area dalam dan jalan sedikit ke belakang maka kita bisa menemukan SLICED Pizzeria. 

Area indoor nya Sliced Pizza cukup kecil sehingga kalau pesannya agak banyak lebih nyaman makan di area outdoornya. Pelayanannya sangat baik dan ramah. Sistemnya pesan dan langsung bayar sebelum makan. 

Pizza yang disajikan adalah klasik Italian style secara per slice tapi dengan ukuran buesaarrr~ Karena Italian style, rotinya yang agak tipis dan garing tapi legit waktu digigit. Olive oil nya juga ngga pelit. 

Margherita Pizza adalah tipikal pizza basic dengan saus tomat, keju, dan daun basil yang memberikan aksen warna hijau yang segar. Classic is the best buat saya. Tapi bagi penganut "pizza harus ada dagingnya" maka Pepperoni Pizza bisa jadi pilihan favorit. 

Quattro Formagi hampir pasti menjadi pilihan para pecinta keju. Hanya saja cream cheese nya yang cukup bulky dengan rasa dan tekstur berat,mudah bikin kenyang dan cape di lidah. Secara rasa saya juga masih lebih suka yang tomato based sauce. 

Tapi pilihan pizza favorit kami ternyata jatuh pada Special Truffle Pizza. Meskipun kami makan ini paling belakangan tapi aroma dan kelezatannya tetap nendang dan bikin bahagia. 

Ada beberapa jenis pizza lain yang masih belum saya coba dan bikin penasaran. Will be back to try more~ ^^

A hidden gem in pondok indah. Went here spontaneously after seeing the sign. The place is small, located in some kind of place that is still on construction. Tried the fungi pizza and omg it was so good! Don't know how to describe it, but it was not that thin like a usual italian pizza, but also not thick like american one. The mushroom and cheese were generously given. Melted perfectly in your mouth :)