Starbucks

Walaupun udah tau taste starbucks, most likely same lah yah di setiap cabang, biasa cappucino enough strong buat taste kopinya.
Cuma ini bangunan nya d Glodok China Town menurut ku beda sendiri, dibanding cabang lain yg di Jakarta. Ada touch of chinese oriental utk eksterior bangunan, dari atap nya, kusen pintu jendela dll.
Ohya FYI buat yg suka koleksi tumbler Starbucks disini ada yg discount 20%.

Siamg iki berkunjung ke Starbucks buat mencoba menu makanan baru.

Aku mencoba :

1. Garlic Cheese Croissant

Croissant disajikan hangat dengan tekstur renyah dan baginan dalam cukup moist.

Rasa adonan croissantnya standar, sih. Bukan yang buttery. Tapi garlicnya cukup kerasa dan cheesemya gurih.

Aku.malah suka.garlic cheesenya yang menurutku menambah rasa.

2. Hibiscus (Venti, Rp.33.000)

Sekarang harga hibiscus tea udah naik jadi 33 ribu. Aku selalu minta tanpa lemonade dan menurutku rasanya udah oke. Asamnya segar.

Nuansa Starbucks sangat terlihat di starbucks yang ini. Hal tersebut bisa bersanding dengan baik dengan nuansa tionghoa yang dibawa oleh Pantjoran PIK. Membuat tempat ini -apalagi kalau pagi2- sebenarnya bisa menjadi tempat nongkrong pagi-pagi yang nyaman sekali .. 👍

Aku pesan Black Tea Latte, yang dingin. Kalau dari rasa menurutku rasa black tea lattenya kurang kuat, ya. Entah karena dikasih es atau gimana tapi cenderung tawar gitu. Kurang manis. Aku menyayangkan rasa tehnya tapi kenyamanan tempatnya membuatku segera memaafkannya 😅

Overall, seperti kalimat terakhir di paragraf atas. Aku ke sini pagi2 dan aku puas berada di sini. Mungkin perlu mencoba lagi dengan menu yang berbeda agar semakin puas. Hahaha .. 😁 Selamat mencoba!

Emang kalau sama minuman ini selalu kasih bintang maksimal. “Espresso Matcha Fusion” minuman favorit di Sbux. Kepanasan habis strolling around pancoran, ngadem dulu disini. Letaknya persis di depan pintu masuk. Lumayan besar, bersih, ambiencenya nyaman, baristanya ramah, AC dingin ❤️

Kesini setelah lelah berkeliling kawasan glodok, pas banget liat logo starbucks langsung mampir. Baru tau sih ada tempat ini, mall baru deh kayaknya tapi selain starbucksnya sih area lain tampak sepi/mati. Starbucksnya sendiri cukup disayangkan kurang cina buat saya. Lokasi di jantung chinatown harusnya interiornya bisa lebih membaur ya kayak starbucks saraswati ubud atau kiyomizu kyoto. Untuk rasa kopinya saya no problem at all. Sudah sesuai dengan ekspektasi koq.

Terus abis itu kita nongkies dan ngopies syantik. Tempatnya nyaman banget walau ac-nya bikin beku. Mesennya sih kek biasa caramel frappe cuma ini itu enak dan pas banget deh. Apalagi whipped cream dan caramel saosnya banyak