Sushi Sen

Rencana kesini buat late lunch tapi gak ngecek dulu jamnya ternyata jam 14.00 tutup. Akhirnya balik lagi kesini jam 18.00, pas kita dateng baru 1 meja yang keisi, setengah jam kemudian full house wooowww!

- Salmon Carpaccio with Mesclun, Salmon Roe, and Lemon Dressing (IDR 98,000)
Seporsi ada 7 slices of fresh Salmon. Gw gak makan karena gw gak suka Salmon walaupun terlihat so tempting. Tapi kata temen gw enak banget dan fresh banget!
- Special Gyudon with Onsen Egg and Garlic Chips (IDR 88,000)
Walaupun porsinya kecil tapi INI ENAK BANGET! Nasi dan saucenya aja udah enak banget astagaaa! Sliced Beefnya medium rare, Onsen Eggnya lumeeerrr! Recommended! Minta extra Foie Gras (IDR 65,000), enak tapi dikit banget cuma ada 4 potong dan terlalu kecil potongannya.

Price-wise memang mahal tapi gw bakal balik lagi buat Special Gyudonnya yang masih kebayang-bayang rasanya sampe sekarang.

Dari pintu masuk sampai di dalam, restoran Sushi Sen ini penuh dengan suasana kayu-kayu ala Jepang yang sangat mengundang!

Nona memesan Special Gyu Don w/ Onsen Egg and Garlic Chips, Salmon Belly Aburi Sushi, dan Chawan Mushi Uni. 

Sushinya sih tergolong enjoyable, but nasinya agak kurang. Kurang rasa vinegar yang biasanya didapatkan di sushi - sushi lainnya. 

Kalau chawan mushi uninya sih silky and eggy banget tapi uninya sih was a miss ya kalo menurut Nona. Mendingan pesan yang biasa aja.

Yang paling enak disini menurut Nona Gyu Donnya. Dari potongan daging (medium-cooked) yang empuk sekali sampai garlic chips yang garing, hidangan ini betul betul membuat hati bergetar. Tapi ingat! Karena makanan ini penuh dengan rasa bawang, sangat disarankan untuk menggosok gigi setelah makan hidangan ini.

Overall, Nona cukup puas dengan pelayanan yang tergolong cepat, makanan yang enjoyable, dan suasana yang cosy. But, Nona wouldn't say that Sushi Sen ini restoran Jepang yang paling enak di Jakarta.

Pergi ke sushi sen hanya untuk sashimi, ya saya litterarly duduk di sushi bar hanya untuk nigiri dan sahsimi. Alasan utama mengapa saya melakukan datang ke sushi sen hanya karena saya mendengar bahwa salmon belly sashimi di sushi sen lebih baik daripada yang di sushi m * s *. Sebagai pecinta sushi itu membuat saya sangat penasaran. Saya order, 1 salmon Aburi sushi, 2 salmon belly Aburi sushi, 2 salmon belly sashimi, 2 salmon belly sushi. Dan ya untuk 7 item saya akhirnya membayar 224k dengan ocha, pajak dan service tax. Bagi saya, itu memang super mahal tapi sekali lagi saya tidak akan keberatan membayar banyak asalkan perut dan lidah saya puas, dan YES saya harus mengatakan bahwa sushi sen memiliki yang  salmon belly sashimi terbaik di jakarta so far.  saya harus mengakui itu karena benar, rasanya litterarly meleleh di mulut saya dan saya suka sensasi bagaimana rasa nikmat makan salmon belly sashimi seperti rasa orang lagi kasmaran yang katanya ada kupu-kupu di perutnya. Banyak reviews saya baca mengatakan bahwa menu lain di sushi sen tidak sesuai harga banding rasanya, tetapi jika Anda seorang pencinta sashimi Anda benar-benar harus mengunjungi sushi sen setidaknya untuk sashimi, karena deff worth every pennies. Dan saya pasti akan datang kembali untuk sensasi sashimi lagi.

Celebrate my buddy birthday! We never try this resto before.

We ordered 2 fusion roll and 1 gyudon:

- special gyudon with onsen egg and garlic chips
Even in the small bowl. This one very yummy! I like it!! Very tasty and full

- sushi sen roll,
This one just oke, not my favourite just ok
- spicy salmon roll, the taste like sushi *** fusion roll, lol

Overall makanan di sini oke, pegawainya juga cukup oke meladeni kita si cewek2 narsis untuk minta difotoin di bagian samping resto yg eye catching banget

Didn't expect much as i heard many negative reviews about this place, but i experienced quite well- better than others. My sushi was fresh and they gave thick cut of fish. Their chawanmushi was not eggy and it tasted okay. Not a fan of chawanmushi, but i could finish the whole bowl.

What i loved about this place was the fact that they employ indonesian chefs and they managed to make the fish as the hero of the dish. People might think that the food was a bit bland, but i, personally, think it's fine and i prefer that way.