Foodtruck merupakan satu fenomena jajanan baru yang lagi digandrungi di negeri Paman Sam. Aneka casual food street berhasil menyihir pembeli yang sampai rela mengantre dengan waktu yang gak sebentar, hanya demi mendapatkan seporsi makanan yang mereka inginkan. Mengambil tema tersebut, The Halal Boys hadir disalah satu pinggir jalan ibukota, tepatnya di Jalan Hang Lekir, Senayan, Jakarta Selatan.
Kalau di Amrik menggunakan mobil truk, The Halal Boys justru memanfaatkan sebuah peti kemas khas pelabuhan sebagai tempat mereka menjajakan makanannya. Padanan warna kuning dengan hitam, menyulap sebuah container besar menjadi satu kedai yang terlihat modern, simple dan cukup menarik perhatian. Awesome. Meski konsepnya casual fast food, tapi teman-teman gak perlu khawatir, karena mereka menyediakan beberapa tempat duduk supaya pengunjung dapat langsung menikmatinya di tempat.
Apa sih yang mereka jual? Karena penasaran, saya langsung mendatanginya pas jam makan siang. Ternyata menu yang mereka tawarkan adalah masakan bergaya khas timur tengah, yaitu gyro. Gyro adalah sajian daging utuh yang dipanggang secara vertikal. Disini mereka menyajikan dua jenis gaya menyantap gyro, pertama adalah dengan nasi briyani dan kedua dalam bentuk kebab.
Kali ini saya coba dua menu gyro yang berbeda, namun dengan campuran yang sama, yaitu menggunakan nasi briyani. Pertama adalah Half & Half, yaitu semangkuk nasi briyani yang diberi daging domba dan ayam panggang, ditambah sedikit salad dan dua lembar adonan kulit pembungkus kebab. Rasanya cukup kaya rempah dan gurih, tapi daging dombanya bau, jadi terasa agak mengganggu.
Kedua adalah Beef Over Rice. Komposisinya masih sama dengan Half & Half, bedanya terletak pada gyro, disini daging yang digunakan adalah daging sapi. Tekstur daging cukup empuk, rasanya cukup gurih. Cara menikmatinya adalah dengan menambahkan saus mayones atau saus barbekyu lalu diaduk. Saya sendiri sih lebih suka dengan saus barbekyu, karena bikin rasanya jadi lebih manis, gurih dan nyaman dilidah...