Wen Sin Mie

Tempatnya di rumahan, dengan interior yang kekinian ala coffeeshop. Tempatnya rapi dan nyaman untuk sebuah resto bakmi. Di sini dipajang beberapa foto tua dan terlihat Bakmi ini memang sudah buka dari jaman dahulu.
Pilihan mienya ada yang halus, karet, lebar, kwetiaw, bihun, lo cu pan. Saya pesan Bakmi ayam kampung + bakso dan Bakmi campur dan beli siomay, pangsit goreng. Saya cobain mie yang halus, mienya terasa legit. Kuahnya tidak terlalu tasty. Siomaynya enak sampai nambah 1 lagi. Bakso gorengnya padat dan gorengannya tidak berminyak tapi untuk rasa bukan yang special banget. Pangsitnya berminyak banget, isi pangsitnya sih sebenarnya cukup banyak dan tasty. Next time akan cobain nasi tim yang kelihatannya enak juga.

Mengunjungi salah satu rumah makan bakmi yang terletak di daerah kelapa gading,yang pada dahulunya berjualan di daerah pasar baru
.
.
Untuk bakmi ini sendiri dahulu sekitar tahun 1950an di daerah pasar baru,yang kini sudah diteruskan oleh anak cucunya di wilayah kelapa gading
.
.
-On this frame
1.Bakmi pangsit (2 PCS)
Price : IDR 37.000
.
.
2.Bakso goreng
Price : IDR 9.000/PCS
.
.
Untuk tekstur bakmienya saya memilih bakmi halus yang merupakan andalan daripada rumah makan ini,selain itu untuk toppingnya terdiri dari dua macam yaitu ayam dan babi
.
.
Untuk olahan bumbunya seperti bakmi2 Classic pada umumnya,namun untuk rasa topping daging ayamnya biasa saja,untuk topping babinya yang layak menjadi andalan dengan rasa yang manis namun tidak membuat eneg saat kita santap
.
.
Untuk bakso gorengnya masih biasa saja
.
.
-Overral for taste : 7.9/10
.
.
-Notes
1.Tersedia 3 pilihan bakmi yaitu bakmi halus,lebar,dan karet

Sang Legenda Bakmi sejak tahun 1950 an hadir kembali di Jakarta...

Kalau sebelumnya buka di Pasar Baru kali ini buka di daerah Kelapa Gading...
Kalau sebelumnya pengelolaan dimulai dari Kakek & Nenek hingga kepada Ibu serta Paman sekarang pengelolaan dilanjutkan kepada Cucu atau Anak...
Tidak mengetahui bagaimana cita rasa asli dahulu Bakmi Wie Sin karena dari tahun 1950 an Bakmi ini sempat berhenti dagang pada tahun 1970 an...
Sekarang setelah pengelolaan berlanjut kepada Cucu atau Anak diharapkan Bakmi Wie Sin dapat kembali dikenal serta sukses...

Jujur kalau saya katakan cita rasa Bakmi Wie Sin hampir sama dengan cita rasa daripada Bakmi - Bakmi yang sudah eksis sejak puluhan tahun...


Terlihat daripada tekstur Bakminya sedangkan untuk daging pelengkap nya sepertinya Bakmi Wie Sin mengikuti perkembangan zaman...

Lezat sekali Bakmi Wie Sin ini & sangat layak sekali untuk mendapatkan 4 bintang kelezatan & masuk kedalam kumpulan Bakmi Terlezat di Jakarta...

Penasaran sama bakmi ini karna sering lewatin. Spot parkir rada sulit sih. Paling muat 3mobil. Tempatnya unik juga ya karna ada kursi tinggi macem di bar gitu. Hehe
Untuk bakmi bisa pesen yang tekstur karet atau halus. Gua pesan yang campur,topping ayam kampung yang asin gurih plus babi cincang kecap yang manis jadi perpaduan yang pas. Jangan lupa pesen side dish nya,bakso gorengnya tebel dan berasa isinya. Dan yang paling gua suka ada ampas babi yang garing2. Destinasi wajib ni buat pecinta bakmi. Untuk harga liat di foto ya. Happy sundayy

Akhirnya kesampaian coba bakmi wie sin ini. Kalau melihat tempatnya, tidak seperti tempat bakmi kebanyakan. Bisa dibilang noodle bar. Apalagi mereka memutarkan lagu - lagu yang sepertinya ga akan bisa didengar di tempat bakmin lain, at least buat saya.
Di sini saya pesan bakmi campur. Isinya ada daging babi dan ayam. Keduanya enak dan empuk. Mienya juga saya suka. Bisa pilih bakmi halus atau karet.
Jangan lupa cobain bakso goreng. Saya suka bakso gorengnya crunchy di luar tapi di dalamnya moist. Masih terlihat potongan udang di dalamnya.
Selain itu ada pangsit goreng yang diberikan sebagai komplimen. Ukurannya cukup besar, rasanya sih standar tapi bagian isinya enak dan mirip wonton goreng.
Oh yah mereka juga punya signature dish yaitu nasi tim. Mungkin next time mau coba.