Yakiniku Esina Garden

Was confused about what to order so I just went with both sets available. Overall I think the meat selections for Sanshu-Dai were better suited for my preferences. Each set came with salad, rice, japchae, kimchi, soup, and dessert.
📍Plaza Senayan
Service and Ambiance 7/10
Price $$
🐈Worth to Try

Sanshu-Danmi Course (518k) 8/10
In this set, you got 3 types of meat: Jo Tanshio, Bolar Blade, and Jo Karubi. Overall much prefer meat quality for this set. Favourite would be the Jo Tanshio, really great tongue which can be difficult to find in Jakarta.

Yakiniku Zanmai (445k) 6/10
Strictly speaking you get better value for your bang on this set since you get 4 meats: Negi Tanshio, Karubi, Harami, and Tsubizuke Karubi. However I found most of them to be either too thin, too chewy, or too fatty.

Hotate (207k) 7.5/10
A random add on that turned out pretty good. Scallops were really plump and juicy.

Came here several time. The Karubi still the best overall. Gyutan quality need a lot of improvement. Dessert is nice for wash the mouth after meat taste.

Kesini untuk kedua kalinya dan ternyata pelayanannya masih sama.... hehehe kenapa ya mbak” disini kaya kurang senyum gitu jadi terkesan jutek huft.
Pilih menu yang set lunch per paxnya 200++(lupa) udah include nasi beberapa jenis daging. Kalau untuk makan siang sih bisa dibilang porsinya kurang banyak wkwk tapi mungkin lumayan kenyang karena makan nasi Enaknya disini tempatnya private bersekat2 gitu dan bisa minta tolong untuk dimasakin sama mbak”nya jadi tinggal makan ajadeh...
Rasanya sih biasa aja ya ntah kenapa kaya gak ada yang spesial gitu tapi disini rame banget sih apalagi di jam lunch atau dinner suka waiting list. Ya mungkin kalau soal rasa preference masing” ya

Sebenarnya banyak restoran yakiniku yang enak dan harganya juga biasa saja. Tapi restoran ini sudah lama dan cukup bertahan, karena memang rasanya enak. Untuk pilihan yang berusaha pilih yang harganya masih standar saja. Tapi kalau dari segi rasa walaupun menurut saya enak sekali, yakiniku yang murah pun juga tidak jauh berbeda di restoran jepang lain yang bagus juga. 

Emang udah penasaran sama resto yakiniku yg satu ini karena emang udah lama ada. Pas ke PS, sekalian deh nyobain yakinikunya. Kesan pertama pas masuk resto ini kita bingung buka atau gak, karena gada waitress yg nyambut, pun sepi banget. Waitressnya pun baru datang setelah 5 menit kita panggil2. Beberapa meja masih terlihat berantakan, padahal waktu itu jam 3, sudah lewat jam makan siang. 

Setelah dipersilakan duduk di meja yakiniku semi-private karena tiap meja dipisah dengan tirai, kita langsung pesen Wagyu karubi, Wakami rosu, dan tansuji. Gaya banget, semua tanpa nasi. Ada side dish berupa fresh veggies dengan 3 jenis saus cocolan yg beda.
Ketiga dagingnya datang di saat bersamaan, dengan opsi digrill oleh waitressnya atau grill sendiri. Kita lebih memilih grill sendiri biar foto2nya juga lebih leluasa :)))

Ketiga dagingnya masih dingin pas tersaji di meja, walau warnanya masih terlihat fresh. Pun memang dagingnya bagus, karena walau agak tebal tapi gak perlu digrill terlalu lama hingga matang. Pun tanpa saus dagingnya sudah enak, terutama wagyu karubinya. walau agak overprice dengan 160k hanya dapat 5 slice daging. Padahal rosu & tansujinya (lidah) cukup terjangkau, semua dibawah 100k. Lidahnya agak alot, sepertinya perlu special treatment sebelum dimasak. Beda sama rosu yang memang sudah jelas enak.
Daging yang sudah digrill bisa dimakan di tengah daun selada dengan saus yg gak terlalu pedas. Jadi khas korea, padahal Akane resto yakiniku khas jepang :p