Siapa yang suka sama Bulgogi? Saya nampaknya menjadi salah satu penggemar dari menu ini. Sajian olahan daging sapi asal Korea ini mirip banget sama Yakiniku di Jepang, tapi bumbunya sengaja dibuat lebih manis.
Bicara soal Bulgogi, hari minggu kemarin saya mampir ke sebuah restoran yang menyajikan aneka jajanan asal Korea di bilangan Bintaro, bernama Tteokntalk. Tempatnya berada di dalam kawasan Pasar Modern, Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan.
Tteokntalk terdiri dari dua kata, yaitu Tteok yang berarti kue beras dan Talk yang berarti ngobrol. Jadi Tteokntalk adalah sebuah tempat menikmati rice cake sambil asik ngobrol dan santai bareng temen-temen.
Restonya baru buka pukul 18.00 sampai dengan 23.00 untuk hari Selasa hingga Kamis, sedangkan Jum'at sampai Minggu mereka hadir lebih lama, yaitu hingga pukul 01.00.
Masuk kesini saya harus melalui sebuah toko baju terlebih dahulu, karena tempatnya berada di lantai 2 sebuah ruko. Atmosfir Tteokntalk sangat hangat dan masa kini dengan konsep modern minimalis. Lighting disini sengaja dimuat kekuningan, agar ambience hangatnya tersampaikan dengan baik.
Bentuk meja bar berhiaskan lampu gantung yang langsung menghadap ke jalan, menjadi salah satu spot yang cukup instagenik dan casual. Jika ingin lebih intim, kamu dapat memilih duduk dibagian tengah yang menggunakan meja juga kursi unik nan artistik. Simple, tapi kece badai.
Kali ini saya mencoba menu andalan mereka yaitu Tteokboki Original plus Cheese and Egg (Rp.35.000,- + Rp.5.000,-). Sajian ini berupa rice cake dan fish cake yang dimasak dengan bumbu pedas dan gurih. Tekstur rice cake dan fish cake nya asik banget, kenyal tapi mudah dicerna. Ekstra keju leleh diatasnya, membuat sajian ini jadi semakin kece.
Japchae (Rp.40.000,-) menjadi menu kedua yang saya coba. Hidangan ini terdiri dari sejenis soun yang dimasak bersama beef bulgogi dan sayuran. Teksturnya kenyal dan liat dengan potongan beef bulgogi yang tebal juga juicy. Rasa manis dan gurihnya bikin saya gak bisa berhenti ngunyah. Yummy.
Beef Bulgogi Toast (Rp.35.000,-) jadi menu yang paling saya suka banget. Gimana engga suka, menu yang mirip sandwich ini enaknya gak nyantai. Dua lembar roti yang renyah karena proses pemanggangan, diberi isian beef bulgogi, omelette dan mozarella yang memberikan sensasi gurih gurih enyoy. Kece badai.
Jumeokbap (Rp.15.000,-). Dalam bahasa Indonesia jumeok berarti remas atau kepal, sedangkan bap berarti nasi. Jadi Jumeokbap adalah hidangan nasi kepal ala Korea. Agar dapat terbentuk dengan sempurna, nasi terlebih dahulu diberi bumbu cuka, lalu dikepal dengan rumput laut. Rasanya sticky, gurih dan mengenyangkan.
Turigim (Rp.15.000,-) adalah gorengan atau tempura ala Korea yang disajikan bersama kecap asin. Bahan japchae yang mirip soun digulung bersama lembaran onigiri, dibalut tepung lalu digoreng. Tekstur luar yang cukup renyah berpadu dengan isian yang cukup kenyal. Unik.
Mango Mule (Rp.30.000,-) minuman menyegarkan ini terdiri dari sirup mangga, parutan mentimun dan tumbukan daun mint. Rasanya manis, asam, seger dan ada sensasi krenyes krenyesnya. Selain unik, Mango Mule ini juga menyehatkan lho.
Korean Barley Tea (Rp.12.000,-) adalah minuman berupa seduhan teh asal Korea tanpa pemanis tambahan. Rasa dan aromanya mirip jagung. Honey Citron Tea (Rp.15.000,-) yaitu teh tradisional Korea yang dibuat bersama citrus dan madu. Rasanya super kece, karena ada manis asam yang lembut dan menyegarkan. Juara...