hobinyaria

Ga sengaja melihat kedai kopi ini pas lagi naik mikrolet M21 dan iseng deh mampir. Saya perhatikan di bagian luar lebih luas dari pada di area bagian dalam. Dan sudah ada beberapa pengunjung di sana. Sementara di dalam hanya ada 1 pengunjung. 
Jadilah saya iseng duduk sebentar dan pesan 1 hot chocolate. Harganya affordable. Rasanya sih biasa aja, terhitung manis padahal saya sudah minta gak pakai gula. Ohya yang saya suka, ilustrasi di cup tersebut. Ampir saja tergoda minta yang bersih... 
Pelayanannya ramah banget. Bolehlah mampir ke sini bawa kerjaan. ada wifi pula. 

Mampir ke sini karena udah kangen sama ayam goreng originalnya. Eh, pas makan, gak selegit biasanya. Jadi nyesel pesen yang original, mending pesan yang crispy deh sekalian.
Karena maunya pakai kentang goreng, maka ada tambahan 10rb. Ini jika kita memesan paket dua paha dan satu nasi dan 1 minuman.
Salah satu prosedur kesehatan di sini adalah, sambal sudah disediakan di wadah. Pengunjung tinggal mengambil di tempat yang disediakan; selalu dalam keadaan tertutup. 
Mereka juga menjual reusable bag seharga Rp 4000 sajah. 

Lebih suka dengan Claypot Popo yang baru ini, walau harus naik tangga dulu ke lantai 2. Tempatnya lebih luas, dan memungkingkan untuk physical distancing. 

Menu sudah ada di masing2 meja jadi bisa langsung pesan. Saya lagi ingin siomay, untungnya pas ada. Dan males aja pesan yang lain2, maunya misua tahu telor asin. Sementara teman saya pesan claypot siram telur matang dengan daging sapi. Nasi diganti dengan misua dan ada tambahan biaya Rp 7K. 
Ohya buat teman-teman yang gak biasa makan banyak, paket nasi yang diganti misua, porsi misuanya banyak loh. Teman saya sampai kekenyangan.
Untuk minuman kami pesan teh saja. 


Pembayaran dengan cashless. 

Tempat duduk di Paul Grand Indonesia hanya tersedia sedikit, dan pastinya cepat penuh. Pas ke sana juga sedang penuh jadi hanya mampir buat beli butter & cheese croissant. 

Sekedar informasi, untuk kantongnya dikenakan biaya sebesar Rp 3.000,-
Pelayanannya ramah, mereka juga memberikan informasi kalau ada promo buy 1 get 1 produk tertentu. Termasuk juga mengenai biaya yang dikenakan kalau mau menggunakan kantong. 

Mampir bareng teman ke sini pas banget lagi hujan deras. Untung masih ada area untuk teman saya parkir mobilnya. 
Temen saya pesan iced java latte dgn extra shot sementara saya pesan hot chocolate. Ditawarkan apakah mau dengan Oatly Barista, dan okelah saya ingin coba. Mereka juga menawarkan menu ringan seperti pastry. Untuk menu berat mereka kerjasama dengan JATUH CINTAH. Berhubung kami berdua baru saja makan dari tempat lain, terpaksa gak nyobain deh. 
Untuk minuman saya, rasanya biasa aja. Yang saya kurang suka karena minuman disajikan di takeaway cup. Padahal kami sudah bilang mau dine in. 

Kalau tempatnya bikin pewe banget, apalagi non smoking area. Itu kalau dapat area tempat duduk yang lega ya. Ada juga smoking area tapi masih tetap di dalam ruangan. Kalau mau duduk di luar juga ada, jika cuaca memungkinkan. 
Service dari mereka baik dan ramah.So rekomenlah untuk duduk nongkrong di sini sambil bawa kerjaan. 

Mampir ke 60 Common House menjelang makan siang, dan tergoda promo pembayaran cashless, masuk deh ke Mangkok Ku. 
Pesan nasi dengan ox tongue bumbu dabu. Di sini hanya ada teh dalam kemasan botol plastik serta air mineral. 
Pas datang, hadeh, porsinya kecil tidak sesuai di foto ya. Tapi dari segi rasa sih enak, gurih di lidah, pas dikunyah bareng dengan bumbu dabu. IMHO, bumbu dabunya cuma sedikit dan sama sekali gak pedas. 
Tempatnya tidak terlalu besar, jadi memang sebaiknya begitu makan langsung cabut. Begitu pengunjung dine in selesai, meja makan langsung dibersihkan oleh staff yang bertugas. 

Tidak jauh dari pintu keluar Stasiun Cikini, saya menemukan kedai kopi sekaligus restauran. Tempatnya sendiri tidak terlalu besar, terdapat ruangan non smoking di lantai 1. Langsung terlihat sofa besar yang terletak dekat jendela. Dan ada beberapa tempat duduk untuk satu dua orang juga. Di tengah ada meja panjang, yang bisa digunakan untuk beberapa orang. 

Di lantai 2 ada ruangan non smoking dan untuk smoking area ada di luar. Saat saya ke sana, area di lantai 2 ini penuh semua. Jadi deh duduk di area lantai 1.

Selain minuman dan pastry, mereka menyediakan makanan berat juga. Tapi saya memilih choco iron (susu coklat) panas dan butter croissant. Butter croissant lumayan tapi coklat panasnya biasa banget. Rasa coklatnya nyaris gak berasa, lebih banyak susu. 
Pelayanan ramah, kebersihan juga masih okay. Sayangnya restroom gak menyediakan tissue, tapi mungkin karena baru buka jadi kebersihan masih terjaga. 

Another outlet of SATURDAYS, coffee shop with optic.

Their premised located at 4th floor, not far from another coffee shop. Of course, in here you can also take a look at their collection; just in case you need to change your glasses. We ordered our drink: affogato & iced blue latte. The staff on duty offered to clean my glasses with no charge when my friend & I enjoyed our drink.

They have a package of any kind of coffee & you will get 3 mini cookies. Unfortunately, not many cookies available so we only sit there in the corner with our drink. If you want to bring your work; this is also a good place for you. The barista will bring your drink to your table.

The area is not spacious, and only indoor seats available since the location is inside Plaza Indonesia mall.

Pergi bareng sama teman, kami pesan akamaru ramen with pork, salmon sashimi dan saikoro steak. Porsinya masing-masing gak banyak, tapi cukup lah untuk dimakan berdua. Semuanya recommended banget, dan gak nyangka saikoro steak-nya so delicious! Dan minumannya kami pesan ocha. 

Karena saat ke sini tengah berlangsung PSBB yang ketat, jadi kami sempat menunggu sebentar sebelum bisa masuk. Walau demikian pelayanan tetap ramah pada kami. Mereka memberi informasi kalau jam 7 malam sudah harus tutup jadi last order diterima jam 06.30 malam. 

Untuk jarak tempat duduk, lumayan berjauhan, terutama di bagian tengah.